Ranjang Panas Tuan Muda

dini," sahut seorang wanita paruh baya te

ran itu?" Tanya seorang pria paruh baya berdi

sti dia akan menolak permintaan ini,"

usahaan jika Nona menolak lamaran itu," jelas pria itu yang memb

ruanganku," ucap wanita itu sembari berdiri dan meninggalkan pria

risi jus jeruk dan satu orang wanita tengah memegang bat

alah satu pelayan itu s

anya diam dan menatap lekat kea

embari meraih bathrobe dan mengambil jus jeruk yang berada di atas nampan,

t begitu dalam, apa kau merindukan kakak Andini?" Cerca

u," jawab pria paruh baya dan

aruh baya itu berhenti t

s itu menatap pu

sedikit sopan," sahu

tah saja," desis gadis

ras cantik berusia 23 tahun memiliki sifat y

nenek," ujar Amoera sambil berl

ma, gadis berambut ikal itu lan

.. T

Amoera dari balik

uh baya dengan sedikit menundu

tap wajah sang nenek yang san

Tanya Amoera sembari duduk diatas so

ya itu hanya diam dan melirik pri

bagai pengganti Andini," ujar

at gadis berambut ikal

k percaya ke arah dua orang yang berada di hadapannya.

jadi saya harap Nona bisa bekerja sama," sahu

sembari berdiri dan menatap Wanita

rga Amoera. Rian adalah orang yang sangat di

g wanita paruh baya yang sangat tegas, memimpin perusaha

yayangi sang nenek yang notabenenya ada

il Amoera me

k Diana Mora," jawab Sa

at Amoera tertawa

buat Saras dan Ria

g lebih waras dari ini?" Tany

u tertawa Nona?" Uja

tanpa aku jawab Nenek pasti sudah tau jawabannya,

dan menatap Amoera, ada p

nggil Saras

at Amoera berdiri dan

Tuan Joy apa pun itu alasannya,

nya Saras akan bangkrut, mohon untuk kerja samanya Nona Amoera," sa

r dengan perusahaan, aku bukan rekan kerjamu Rian, aku adalah penerus Saras crop, j

penerus dari perusahaan ku maka jadi lah pengganti untuk Andini Mora dan jag

Andini kakakmu dan cucu pertama mu lenyap di

ng Mora, dia tiada karna ulahnya se

uat Amoera mengge

nutup mata untuk kejadian itu?" Tan

ng Mora," jawab Saras dengan

menikah dengan pria bajingan itu

untuk kau berfikir," sahut

ah dengan bajingan, apa pun

uat Amoera tersenyum tipis dan ter

g membuat Saras langsung d

kan?" Tanya Saras sembar

akan mencoba untuk memberi pengertian

ari itu aku harap berpura-pura butal

sahut Rian se

sembari berdiri dan dud

p Rian sembari berlalu dan

ng masih dipenuhi dengan bunga mawar merah. Sebuah Batu yang bernama Andini