..
ngan itu. Seorang pria berjas berjalan menuruni anak tangga. Tubuh yang sangat tinggi,
at Amoera sambi
Saras,"sambut pria berj
iri dan menatap pria berjas ya
" sahut Saras samb
. Memiliki sifat yang sangat keras kepala dan e
ona Mora," ucap J
oera hanya diam memalingka
. "Silahkan duduk Nyonya," sahut Joy yang diangguki oleh Saras.
Amoera yang sama se
h sambil memberikan b
baca berkas ini," ucap J
rik Amoera. "Semua keputusan ada di tangan Mor
Amoera yang duduk sam
a empat mata?" Tanya Am
ambil tersenyum tipis dan menata
bali setelah aku selesai berbicara denganny
?" Tanya Saras
ab Amoera sa
as sambil berdiir da
ku," ajak Joy sambil berdiri da
n Amoera hanya diam da
ngan, Joy berjalan membuka pintu dan
ipis menatap Amoera yang berja
umam Joy sambil Tersenyum meneta
s masuk Tuan,
i?" Tanya Joy menatap G
m…
il nampan. "Tidak perlu," jawab Joy s
yang duduk dan menatapnya ya
awab Joy sambil member
kau mengetahui semua yang aku sukai?"
panjang Amoera langsung me
menerimanya?" Ucap Jo
hut Amoera
oy menatap secangkir kopi itu habis sekali
imu, bajingan sepertimu tidak akan pernah menjadi pasangan ku, seorang pembunuh seharusnya berad di penjara bukan disini," uc
n membuatnya bergairah, entah
oera sambil meng
a," ucap Joy sambil berdiri d
kan?" Ucap Amoera y
ut Joy me
a ia sangat tergoda dengan tubuh Joy, tanpa di sengaja kuli
ra yang membuat J
na," ucap Joy sambil
penuhi dengan gairah dan hasrat yang har
mbil meraih tengkuk Joy
pis. "Ahhh…. Shhh…. Hmmm…" desah yang ke
as ci*man Amoera. Pria itu tersenyum puas meraih tengkuk Amoera me
" Ucap Amoera sa
ngkuk Amoera yang membuat dia bergairah," T
oy berhasil membuat Amoer
Amorra sambil me
erubah menjadi agr
endesah karena tangan Mora sud
menggendong Amoera masuk k
y. Tanpa pikir panjang Joy langsung membalas kecupan
ju yang ia kenakan saat ini sangat memudahkan dirinya membuka pakaian ny
" desah Amoera sambil m
" Tanya Joy yang in
ngsung melumat bibir Joy, tidak ingin menyia-nyiakan waktu, Joy dengan cekatan mem
Amoera sambil meni
ebal yang membuatnya kehilangan akal, perlahan tan
sah Amoera menikm
y langsung meremas dengan kasar benda
" desah Amoera sambil
makin mempermainkannya dengan mengecup bibir dan mer
gumam Joy sambil mengusap
cap Amoera yang membua
am, membuka lebar kaki gadis itu meni
kuk