img Ranjang Panas Tuan Muda  /  Bab 4 SEBUAH KEBENARAN | 57.14%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 SEBUAH KEBENARAN

Jumlah Kata:1027    |    Dirilis Pada: 29/10/2022

seorang pria yang baru saja k

Amoera membulat ma

n disini?" Tanya pri

an Amoera hanya diam

a?" Tanya pria itu se

balas pelukan pria itu. "Kau datang ke tanah air?

il tersenyum tipis mengusap puncak kepala gadis

menatap punggung pri

Saras mereka resmi bercerai di saa

h ke negara Paris, kedatangannya kembali ke tanah air hany

uanya," sahut Teuku mena

enikahi pria itu," ucap Amoera meliri

senyum tipis. "Ayo kembali ke rumah, aku ingin menaiki mobil biru itu

jar Amoera sambi

ari dua orang itu. Mobil biru itu melaju dengan kecepatan tinggi sehingg

p salah seorang pengawal y

u hanya diam dan diiku

di saat kau menyeka beberapa pengendara" kekehan Teuku yang

baru saja turun dari tan

berbicara dengannya," ucap T

ra sembari duduk di

wab Surti semba

g buatkan kesukaannya,"

ab Surti sambil me

Saras yang berjalan menuruni tangga

nwab sing

ang?" Ejek Saras sambil mengusa

n kabarmu saja," sahut Teuku yang

bil mengangguk seolah men

nampan yang berisi white tea yang ter

sung meletakan white tea dan b

ggil Saras me

era sambil meli

kau bisa menjemputnya?" Tanya Sara

gian Amoera, berlahan matanya menata Te

p Teuku tanpa

menatap Teuku dengan

enginginkan

Teuku sembari meletakan

haan akan di hancurkan dal

n?" Tanya Teuku menatap Saras

dengan arah pembicaraa

aras dengan sedik

n sembari memberikan

mbaca dengan snahag teliti sekita kima m

hut Teuku sambil menutup berkas

e arah Teuku. Bagaimana mungkin Teuku membiarkan cucu kesa

yang mencoba untuk me

uli, nikahkan Amoera dan

api

a penolakan," potong Teu

tuju," tukas Sar

uju," sang

i bantah ataupun di tolak, dia adalah A

ulit, tapi mau haru

batu dengan dengan kerikil," u

panggi

ab Rian dengan s

cap Teuku yang di

tu di ponselnya. "Sudah terhubung," sambung

rkunjung ke rumah Tuan Joy," ja

rutkan dahinya. Bagaimana bisa ia berbicar

na Amoera menolak

ahalah untuk tidak mengungkit kematian Andini, bagaimana pun dia jug

Andini, kejadian itu ia lihat dengan

kau tidak bisa merubah korban menjadi pembunuh

menyalahkan orang lain untuk menutupi kes

iisi oleh orang-orang seperti ku?"

ntar lagi Amoera akan datan

ia kembali mem

kaabr ini padamu?" Ket

dak kau tau aku juga mengetahuinya," ucap Teuku d

memberi tahu yang sebenarnya pada Mora, Tuan Joy menginginkan Am

enatap mereka dengan heran, siapa lagi kalo bukan

uat semua orang yang berada di sana membulatkan ma

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY