img Menikah Muda  /  Bab 1 Adelia dan Amarahnya | 16.67%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Menikah Muda

Menikah Muda

Penulis: darkline
img img img

Bab 1 Adelia dan Amarahnya

Jumlah Kata:1008    |    Dirilis Pada: 24/11/2022

asnya makannya sendiri. Ia begitu antusias karena sudah bisa mencuci piring sendiri tanpa meminta bantuan ibunya. Sak

ncir. Piring bersih yang tadinya akan ia perlihatkan kepada ibunya itu ternyata malah pecah berkeping-keping.

N!” bentak Nanda Yun

unduk, menatap kedua kakinya dengan perasaan takut yang membuat badannya menggi

ut Ralisa. Ralisa tak bisa berbuat apa-apa, ia men

n anak berusia tujuh tahun itu seharusnya mampu menggetarkan hati Nanda, tetapi ternyata tidak. Nanda masih m

at telepon yang masuk tadi. Ralisa mengangguk, ia

. Ibaratnya, Kekerasan itu sudah menjadi makanan sehari-harinya. Anak lima tahun yang seharusnya mendapat banyak kebahagiaan itu malah lebih

Prasetya. Usia keduanya terpaut 8 tahun. Dimana s

emiliki teman sama sekali. Ralisa tergolong anak introvert, ia b

rgi ke rumah nenek mereka karena mendengar kabar jika Zaky, kakak sepupu keduanya ada di rumah nen

ikan tingkah ketiga cucunya. Saat itu, Ralisa tidur diantara kedua kakaknya itu. Mereka bertiga dikerubuni oleh selimut seembari bercanda. Keja

an, ia merasakan sakit d

rena kedua kakaknya terus berulah, menjamah bagian yang tak seharusnya dipegang. Ralisa tak b

an pergi bermain, menyisakan Ralisa dengan peluh y

*

elesai bermain sepak bola bersama teman-temannya di lapang. Ia berjalan sembari menenteng sepatu sepak bola miliknya yang suda

iaan tersendiri. Gatra melempar sepatu sepak bolanya itu ke rak sepatu, ia kemudian melangkahkan kakinya kea rah kamar mandi

akan pakaiannya terlebih dahulu kemudian keluar dari kamarnya. Ia mengambil makanan

nya berada. Gatra langsung menuju makar orang tuanya itu sembari bernyanyi-nyanyi kecil. Hujan

ar. Ia menimbang-nimbang masuk atau tidak ke kamar kedua orang tuanya itu.

in tak akan bisa Gatra lupakan seumur hidupnya. Anak laki-laki itu bahkan mematung dit

ri kamar secara perlahan-lahan. Ia ketakutan sendiri melihat apa yang dilakukan oleh ibunya kepada ayahnya itu. Dengan tubuhnya yang bergeta

seru Gatra yang berte

mengundang beberapa te

ak sembari merangkul Gatra kecil yang menangis

. Ia masih bungkam dan menutup matanya rapat-rapat,

melakukan kejahatan itu kepada ayahnya sendiri. Gatra semakin menangis, membuat orang

anya itu. Setelah mulai tenang, ia menatap satu

ininya oleh ibu saya,” cap Gatra se

yang menelepon ambulan dan polisi. Saat itu juga, ayah Gatra yang sudah meninggal dibawa ke rumah sakit untuk di

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY