img Perempuan Gila Itu Istriku Tercinta  /  Bab 3 Chapter 1 : 99 Tahun | 60.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Chapter 1 : 99 Tahun

Jumlah Kata:1487    |    Dirilis Pada: 09/11/2022

sembe

mereka yang keenam itu pun da

at setahun Reiner

di seberang meja makan. Ia da

apun kau berada, kau sehat dan bahagia. Sudah setahun kita berpisah, tetapi aku yakin

rinya. Rosie tak ada di sisinya. Dan ia dalam kerinduan yang be

bali, cinta."

h barang-barang Rosie. Begitu

barang-barang Rosie sedi

-gaun yang biasa dikenaka

rnah Rosie rajut untuknya.

aju hangat yang telah seles

ini untukmu, sebab aku se

Ros

pakaian udik seperti ini?"

t itu ke w

kata Reiner ketika meng

kukan Ro

ner dilanda nostalgia aneh. Ber

di dinding, memeluk foto

n dengan

belakang, sengaja ia melumuri

oleh wajah kekasihnya. Rei

ak pernah ia tepati. Air

ebuah buku dan surat

untuk Reiner saat ia ba

njelaskan pada Rosie meng

un tahu bahwa ia akan ke

ah itu, ia mendapat firas

utuskan untuk menulis seb

asih belum nampak. Ia ing

uh, agar ia bisa mengungka

Rei

an ingatanku akan memudar, maka aku memutuskan untuk menulis surat wasiat ini sekarang juga. Walaupun begitu, firasatku mengatakan bahwa kematianku sudah amat dekat. Aku merasa bahwa aku akan segera bertemu kembali dengan

m hidupmu. Kau pria yang sangat baik, mau memungut gadis dungu, yatim piatu, dan linglung sepertiku. Kau menjadikanku seorang istr

esta untukku. Dulu aku memang marah padamu karena kau sering memukuliku, tetapi kini aku sadar bahwa semua itu dikarenakan oleh kedunguanku sendiri. Percayalah sampai saat ini aku masih sangat mencintaimu. Aku tel

di sana. Benda-benda yang ada dalam peti biru ini semuanya kuberikan padamu. Ada cincin kawin kita, kuberikan padamu. Ada pula jas baru sebagai pengganti jasmu yang dulu ku rusak. Ad

aka tak apa. Reiner, jika kelak kau ingat pada rumah kita ini dan ingat padaku, lalu kau kembali ke rumah dan menemukan mayatku

tu, aku akan menulis tentang diriku, bagaimana aku bertemu denganmu, dan bagaimana aku mencintaimu di buku ini. Akan kutulis di satu halaman saja setiap lembarnya, agar jika suatu saat kau mengingatku dan merindukanku, kau bisa menulis di halaman yang kubiarkan kosong. Agar kau bisa melengkapi kisah cinta kita. Aku tak bermaksud apa-apa, Reiner. Aku hanya ingin selalu mengingat hari-hari indah saat kit

lamat tinggal, pria yang paling aku cintai di muka bumi ini. Aku mencin

i film romansa dan kisah cinta yang ada di buku-buku novel. Ia pun percaya bahwa semua manusia memiliki belahan jiwa mereka masing-masing. Ia ingin bertemu belahan jiwanya dan menghabiskan sisa hidupnya dengan penuh cinta bersama sang belahan jiwa. Bahkan, ia ingin dikubur satu liang lahat bersama belahan jiwanya itu. Reiner pun membeli sebuah buku jurnal kosong dengan desain vintage, kertas tebal berwarna coklat, dan sampul berwarna merah. Buku jurna

gan-kenangan perjalanan cinta mereka sebagaimana yang selalu Reiner inginkan

nya dan memandangi wajah

ku jurnal itu, yaitu : “Last Hours With Ros

2018, puku

mulai m

lu yakin bahwa kebahagiaan terbesar dalam hidup adalah menemukan cinta sejati dan tumbuh menua bersamanya. Sebenarnya, aku telah jatuh cinta pada seorang perempuan. Namun, ia ada di dalam lukisan yang dibawa ibuku dari kampung halamannya. Bertahun-tahun aku mencintai gad

janjiku untuk menjaga dan merawat Rosie (panggilan kesayanganku untuknya). Aku memperlakukannya dengan

tak pernah ada sebab kenangan kami hanya sebatas ingatan semata. Rosie telah menulis kisah kami di buku ini dan aku akan melengkapi bagian yang tak ada atau memberikan penjela

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY