Buku dan Cerita Binsar Fredy
Istri Bodoh, Mantan Miliarder
Alisa atau akrab dipanggil Lia, setiap hari harus bergulat dengan anggaran belanja yang sangat mencekik. Suaminya, Dion, hanya memberinya jatah Rp 25.000 per hari. Uang segitu harus cukup untuk menghidupi enam mulut dalam keluarga, termasuk Lia dan Dion sendiri. Setiap malam, Lia harus memutar otak di dapur. Kalau saja lauk pauk yang ia sajikan tidak cocok di lidah, makian pedas dari keluarga mertua langsung menimpanya. Sikap super pelit Dion benar-benar membuat Lia frustrasi sampai ke ubun-ubun. Puncak kekesalan Lia terjadi saat ia tak sengaja melihat Dion sedang asyik pendekatan (PDKT) dengan mantan kekasihnya. Mencium bau-bau perselingkuhan yang menusuk, Lia memutuskan untuk bersikap masa bodoh. Hidup Lia mulai berubah ketika ia menemukan sebuah aplikasi yang ternyata bisa menghasilkan uang. Sejak itu, ia tak lagi punya niat untuk jujur soal penghasilannya. Ia menyimpan rapat-rapat gaji rahasianya dari keluarga suaminya yang terkenal pelit luar biasa. Namun, ketika Lia mencoba mengumpulkan bukti untuk membongkar perselingkuhan Dion, keadaan malah berbalik 180 derajat. Lia justru dituduh sengaja menggoda ayah mertuanya sendiri! Lantas, keputusan ekstrem apa yang akan diambil Lia untuk menghadapi dilema antara kemerdekaan finansial, perselingkuhan suami, dan fitnah keji dari keluarga mertua?
Pernikahan Kontrak Sang Pendendam
Keira hancur lebur. Seminggu sebelum hari pernikahannya, ia harus menanggung malu tak terperi: tunangannya, Adnan, telah menghamili wanita lain. Ironisnya, semua ini terjadi karena Keira berpegangan teguh pada prinsipnya untuk menjalani hubungan yang sehat-tanpa hubungan intim sebelum menikah. Kini, reputasinya sebagai "gadis baik-baik" seolah menjadi bumerang yang mempecundangi dirinya. Merasa sakit hati dan harga dirinya terinjak-injak, Keira mengambil keputusan ekstrem. Ia menikahi Dion, seorang pria yang bersedia menikahinya atas dasar kontrak. Jika pasangan menikah kontrak lain menghindari sentuhan fisik, Keira justru sebaliknya. Ia bertekad bulat untuk menyerahkan mahkota (keperawanannya) kepada suaminya. Keira ingin membuktikan-terutama pada dirinya sendiri dan Adnan-bahwa ia tidak lagi takut pada sentuhan dan siap melangkah maju, bahkan jika itu harus dilakukan dengan cara yang gegabah. Namun, rencananya tidak berjalan mulus. Meskipun Keira menunjukkan sisi dirinya yang seksi dan agresif, Dion tampak tidak bergairah dan dingin terhadapnya. Apakah keputusan Keira untuk menikah hanya demi melepaskan keperawanannya adalah cara yang tepat untuk menyembuhkan luka hatinya akibat dikhianati? Bagaimana nasib akhir pernikahan kontrak yang didasari dendam dan sakit hati ini?
