Buku dan Cerita Nyzel
Self Satisfaction
"Ahh, Yang... lebih keras lagi aku sangat menyukainya.. ahh," pekik Luna diiringi cair orgasme keluar seperti kencing. "Yang, aku udah nggak tahan, keluar di dalam aja, ya?" pinta Gian sudah mencapai di titik klimaksnya. Mata Luna yang terlena akan nafsu bercampur gelisah. "Tapi... Yang, aku takut," cicit Luna yang mendapatkan hentakan kasar dari Gian sontak terdengar erangan seksi nan merdu dari bibir Luna. "Aku tanggung jawab, Yang......," ujar Gian sudah tidak tahan. Ucapan itu sontak membuatnya tenggelam dalam lautan nafsu dan hasutan setan. Luna tanpa sadar mengangguk pelan seraya melingkarkan kakinya di pinggul Gian. "Keluarkan saja, Yang di dalam sana," jawab Luna pasrah memerah seperti mawar. "Makasih, Yang," ujar Gian seraya menghentak sekali lagi dan langsung mengeluarkan cairan itu di dalam sana. "Sama-sama, Yang," balas Luna yang merasakan kecupan Gian mendarat di keningnya. "Sial, sebentar aku harus minum pil," batin Luna gelisah. Dengan begitu, ia dapat mencegah kehamilannya, akibat Gian mengeluarkan cairan itu ke dalam rahimnya.
