Unduh Aplikasi panas
Beranda / Romantis / Mertuaku Masih Perawan
Mertuaku Masih Perawan

Mertuaku Masih Perawan

5.0
1 Bab
566 Penayangan
Baca Sekarang

Tentang

Konten

Tanpa sengaja Doni mendengar percakapan Sarah saat sedang melakukan video call bersama dengan suaminya, Doni di buat terkejut mendengar nya, Ia bahkan tidak percaya.

Bab 1 TIDAK SENGAJA MENDENGAR

"Ayo! Beb, lakukan lagi." Sarah meminta Baron membangunkan benda pusakanya kembali. Namun Baron terlalu lelah.

"Maaf, Ma. Papa tidak bisa melakukannya lagi," ujar Baron pasrah, ia merasa lemas.

Sarah cemberut saat hasratnya tidak terpenuhi. "Papa bagaimana sih? Mau enak sendiri, belum juga masuk sudah letoy!"

Doni yang hendak pergi kedapur untuk membuat susu untuk putranya lantas ia menghentikan langkahnya tepat di depan pintu kamar mertuanya, ia tidak sengaja mendengar suara mertuanya. Ia pun segera beranjak kembali dari sana, saat kakinya melangkah tiba-tiba Ia mendengar suara yang membuat-nya, ingin menguping.

"Ahh ... Ayo dong Baby! Come on! Bagun, Bagun ayo, ahh ... Kok, peot gitu sih?" Sarah berusaha membangun-kan benda milik suaminya, namun tetap saja tidak mau bangun.

'Waduh! Kenapa tuh si Mama?' batin Doni penuh tanya, akhirnya Ia menempelkan daun telinga di pintu. Ya, ia menguping.

"Ma ... Papa harus minum obat dulu, baru bisa berdiri lagi," ujar Baron.

"Papa gitu deh, Mama sudah tidak tahan ingin merasakan nikmatnya bercinta." Sarah kesal, lagi-lagi hasratnya harus tertahan, padahal Ia sudah sangat penasaran dengan nikmatnya bercinta. Selama menikah Ia belum pernah merasakan nikmatnya malam pertama, mengingat Baron yang sibuk serta jarak jadi halangan. Ya, Baron bekerja di luar kota ia pulang hanya sesekali saja, dan saat pulang Baron selalu merasa lelah sehingga ia tidak bisa melayani hasrat Sarah. Wania berusia 25 tahun itu.

"Besok ya, Papa janji, besok Papa akan melayani Mama dengan baik, Papa akan memuaskan Mama," ujarnya.

"Janji ya, Pah," ucap Sarah manja.

'Duh kok, tidak terdengar lagi?' Doni semakin menempel-kan telinganya.

Cklek ....

"Doni?!" Sarah terkejut saat membuka pintu kamar. Ia segera menutup dadanya yang terlihat sebagian karena ia memakai pakaian seksi maklum pengantin baru. Ya, Sarah dan Baron baru menikah 1 bulan lebih.

Glek!

Doni menelan ludahnya dengan kasar, ia merasa tenggorokan nya kering tiba-tiba. Bahkan air liur nya hampir menetes, saat melihat belahan dada Sarah yang berukuran besar. "Ma-mama, maaf. Tadi Doni mau bikin susu, tapi—"

"Tapi apa? Kamu menguping di sini, iya? Keterlaluan kamu!" Sarah marah kepada Doni.

"Mama, jangan asal nuduh, tadi tutup botolnya jatuh di depan pintu kamar Mama, tuh Mama lihat." Doni menunjuk ke arah tutup botol susu yang berada tepat dekat kaki Sarah.

Sarah malu di buatnya. "Oh ... Begitu? Maaf, ya saya sudah salah sangka," ujarnya.

Lanjutkan Membaca
img Lihat Lebih Banyak Komentar di Aplikasi
Rilis Terbaru: Bab 1 TIDAK SENGAJA MENDENGAR   12-25 10:44
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY