/0/16089/coverbig.jpg?v=8d3834eafa416a6e0ffc9fe6e413cc26)
Kejadian tak terduga di hotel malam itu, membuat kesucian Kinara direnggut oleh pria asing yang merupakan tamu di hotel tempatnya bekerja. Bagaimana nasib Kinara selanjutnya, di tengah perjuangannya menyelamatkan nyawa sang adik yang sedang sakit keras? Dan siapakah pria yang sudah merenggut kesuciannya itu?
Seorang gadis berpostur tinggi, berpinggang ramping, berdada sintal, dengan bentuk tubuh yang begitu proporsional, nampak sedang berlari-lari kecil di antara ratusan tamu yang sedang menghadiri pesta akbar salah seorang konglomerat. Para tamu undangan yang terdiri dari kalangan para CEO, direktur, serta beberapa pejabat tinggi negara itu, terlihat hadir dengan pasangan masing-masing yang berpenampilan sangat glamour.
Alunan musik yang begitu merdu dan membahana, serta canda gurau dari para keluarga sultan itu memenuhi area gedung hotel berbintang lima tepatnya di lantai 30, tempat pesta itu diadakan.
Namun, berbeda halnya dengan para tamu yang tampak saling berbincang dan tertawa bahagia, justru gadis cantik yang mengenakan seragam pegawai bertuliskan nama 'Kinara' itu terlihat sangat panik dan gugup, ketika harus menghidangkan jamuan kepada para tamu bangsawan yang hadir. Beberapa tamu bahkan ada yang meminta Kinara supaya membawakan wine ke hadapan mereka. Awalnya Kinara bingung, karena ia sama sekali belum pernah melihat sejenis apakah wine itu.
"Kinara, kenapa kamu gugup seperti itu?" tanya salah seorang pegawai lain yang bernama Gina.
"Eh, enggak, Gina. Aku cuma lagi gugup aja. Tadi ada beberapa tamu yang meminta untuk dibawakan wine, dan aku nggak tahu wine itu seperti apa, soalnya ini kan baru pertama kalinya aku kerja di sini. Jadi, aku belum terlalu paham sama cara kerja dan istilah-istilah baru di tempat ini." Gadis cantik berkulit putih nan bermata sipit bernama Kinara itu mengutarakan alasan rasa paniknya.
"Nggak apa-apa kok, Ra. Besok-besok kamu juga akan terbiasa. Kamu harus banyak belajar, lagipula kamu melakukan semua ini demi mendapatkan biaya untuk pengobatan adikmu kan? Jadi, kamu harus lebih semangat lagi ya." Gina memberikan motivasi kepada teman seprofesinya tersebut.
Mendengar ucapan dari Gina, Kinara hanya membalas ucapan itu dengan sebuah senyum disertai dengan anggukan kepala. Ingatannya pun seketika melayang kepada sang adik yang sedang menderita penyakit usus buntu, dan secepatnya harus dilakukan operasi untuk bisa menyelamatkan nyawanya.
Sang kakak, Kinara harus berjuang demi mendapatkan biaya untuk operasi adiknya yang tak sedikit, hingga ia terpaksa berhenti kuliah dan bekerja sebagai seorang pegawai hotel, dengan rekomendasi dari Gina yang merupakan tetangganya. Kinara dan adiknya yang bernama Karina itu hanya hidup berdua saja, karena ibu mereka telah meninggal dunia. Sementara ia tak pernah tahu dimana keberadaan ayah mereka selama ini.
Selama Kinara bekerja, ia terpaksa meninggalkan sang adik seorang diri, karena tak mungkin jika ia harus mengajak Karina pergi ke tempat kerjanya. Tanpa terasa tiba-tiba bulir bening jatuh dari kedua netra indah Kinara, kala bayangan sang adik yang sedang merintih kesakitan sambil memegangi perutnya, kembali menari-nari di pelupuk mata Kinara. Ia tak kuasa untuk tak menghentikan aktivitasnya sejenak, dan menangis selama beberapa saat meratapi nasib adiknya.
"Karina, maafkan kakak karena belum bisa membantu kamu untuk lepas dari rasa sakit itu. Maafkan kakak," lirih Kinara sambil sesekali menyeka air matanya.
Selama beberapa saat ia menundukkan wajah di atas pangkuannya, dengan berusaha menahan air matanya yang terus menggenang. Ia baru tersadar dari kesedihannya, tatkala sebuah telepon terdengar berdering dari meja yang berada tak jauh dari tempatnya sekarang. Kinara pun mendongakkan kepala, serta menoleh kesana kemari. Tak ada seorang pegawai pun disini, karena mereka semua sedang sibuk melayani para sultan yang menjadi tamu di hotel mewah ini. Maka, terpaksalah Kinara yang harus menjawab telepon itu, karena beranggapan kalau telepon itu mungkin saja berasal dari salah seorang tamu hotel yang sedang membutuhkan sesuatu.
"Halo," sahut Kinara.
"Antar makanan ke kamar 2305. Sekarang!"
Terdengar suara berat seorang pria dari seberang telepon. Suara itu bahkan terdengar membentak Kinara, hingga nyaris membuat gadis itu terlonjak kaget. Ia pun segera mengangguk dan mengiyakan apa yang diminta oleh suara di seberang sana.
"Ba .... Baik, Tuan," balas Kinara dengan gugup.
Sambungan telepon itu pun segera terputus begitu saja, menyisakan Kinara yang masih tampak gemetar karena mendapat bentakan yang begitu kasar dari salah satu tamunya. Namun, karena tak ingin mendapatkan bentakan lagi jika tamu itu harus menunggu makanannya terlalu lama, maka Kinara pun bergegas pergi ke dapur untuk memberitahukan koki supaya segera menyiapkan makanan bagi seorang tamu.
Sekitar 15 menit kemudian, makanan telah siap dan Kinara hanya tinggal mengantarkannya saja. Dengan mengucap bismillah, gadis cantik itu pun melangkahkan kaki menuju lift khusus karyawan yang akan mengantarkannya menuju ke kamar 2305.
Tak butuh waktu lama, karena akhirnya Kinara sudah berhenti di lantai tempat kamar nomor 2305 itu berada. Dengan langkah gugup, ia memacu kakinya yang beralaskan high heels itu menuju kamar yang dimaksud oleh pria di dalam telepon tadi.
Prok, prok.
Suara high heelsnya beradu dengan licinnya lantai marmer, menimbulkan suara ketukan yang begitu khas dan anggun di telinga, terlebih ketika melihat betapa gemulainya si pemilik langkah dalam menapakkan kaki beralaskan high heels tersebut. Kedua mata Kinara terus mencari-cari dimana letak kamar 2305 itu berada. Sampai akhirnya langkahnya terhenti di depan pintu sebuah kamar yang tampaknya begitu lengang di dalam sana, karena tak terdengar suara apapun. Berbeda dengan kamar-kamar lain yang sayup-sayup terdengar suara desahan, hingga membuat bulu kuduk Kinara meremang.
"Nah, ini dia," gumam Kinara dengan senyum manis tersungging di bibirnya, ketika ia sudah berada tepat di depan kamar bertuliskan 2305.
Tok, tok, tok.
"Permisi, saya mengantarkan makanan Anda, Tuan," salam Kinara dengan sopan.
Namun, hanya keheningan yang ada, tanpa adanya sahutan dari dalam sana. Berulang kali Kinara mengetuk pintu, berharap akan ada seseorang yang membukanya. Akan tetapi, keadaan masih sama seperti tadi. Kamar itu tetap saja sunyi layaknya tak berpenghuni.
Sebenarnya Kinara berniat untuk kembali saja, karena ia tak mendapatkan jawaban apapun. Namun, mengingat betapa garangnya sosok pria di telepon itu, membuat Kinara seketika mengurungkan niatnya. Daripada ia harus mendapatkan marah ataupun bentakan lagi, lebih baik ia masuk saja sebentar dan meletakkan makanan yang dibawanya ini ke dalam sana. Mungkin saja penghuni kamar ini sedang pergi keluar karena ada urusan. Ya, itu hanyalah asumsi dari seorang Kinara saja.
Tanpa menunggu waktu lagi, Kinara pun mulai memutar knop, dan membuka pintu tersebut, kemudian masuk ke dalamnya. Ia tercengang ketika kakinya mulai melangkah melalui ambang pintu. Kamar itu begitu luas, tetapi penerangan di dalam sana sangatlah minim atau bisa dibilang remang-remang. Bahkan Kinara nyaris tak bisa melihat dimana keberadaan meja kamar itu. Setelah beberapa menit terbiasa dalam gelap, Kinara akhirnya berhasil menemukan meja yang berada tepat di samping ranjang berukuran king size.
Gadis cantik itu pun segera meletakkan baki berisi makanan yang dibawanya, kemudian ia bergegas membalikkan tubuhnya untuk segera pergi meninggalkan kamar tersebut.
Namun, sayangnya ketika ia hendak berbalik, tangannya tak sengaja menyenggol gelas yang berada di atas meja hingga terjatuh.
Prangg.
"Aaa." Kinara sontak menjerit kaget, tetapi ia segera mengatup mulut dengan kedua telapak tangannya, karena tak ingin membuat kegaduhan di kamar tamu.
Kinara pun gegas berjongkok untuk membersihkan serpihan kaca itu, tetapi aktivitasnya seketika terhenti ketika ia melihat sosok tinggi kekar yang muncul dari kegelapan, sedang berjalan perlahan menuju ke arahnya.
"Sayang, kamu kah itu?"
Novel area dewasa! Terdapat Adegan Hot 21+ "Kenapa aroma tubuhmu berbeda, Sayang? Apa kamu ganti parfum?" Kiana sedikit keheranan, karena aroma tubuh suaminya berbeda di malam pertama mereka. Namun, ia dan Lucas tetap melakukan hubungan itu. Tubuh Kiana masih terasa lemas, saat dini hari ia mendengar suara suaminya di ruang tamu. Kiana menghampiri dan terkejut melihat pakaian Lucas yang basah kuyup. "Sayang, maaf karena tadi aku pergi. Ada urusan mendadak di rumah sakit. Aku jadi belum bisa memberikan malam pertama untuk kamu," ucap Lucas penuh sesal. Degh! Kiana terdiam. Jika tadi bukan Lucas yang berhubungan badan dengannya tadi malam, lalu siapa?
Seorang gadis SMA bernama Nada dipaksa untuk menyusui pria lumpuh bernama Daffa. Dengan begitu, maka hidup Nada dan neneknya bisa jadi lebih baik. Nada terus menyusui Daffa hingga pria itu sembuh. Namun saat Nada hendak pergi, Daffa tak ingin melepasnya karena ternyata Daffa sudah kecanduan susu Nada. Bagaimana kelanjutan kisahnya?
Nika adalah seorang gadis SMA yang punya kelebihan hormon dan mengakibatkan dia punya asi sebelum waktunya. Seorang cowok kaya bernama Leon, punya penyakit aneh yang bisa disembuhkan hanya dengan minum asi milik seorang gadis. Dan gadis pilihannya itu adalah Nika. Karena bantuan dari Leon, akhirnya Nika bisa tetap sekolah. Dia dan neneknya juga tinggal di rumah Leon. Nika sangat ingin bisa lepas dari Leon. Tapi bagaimana kalau ternyata Leon sudah kecanduan asi milik Nika?
Karena dijebak oleh seseorang yang menginginkan tubuhnya, Elara justru tak sengaja tidur bersama dengan seorang pria yang sangat familiar baginya. Bukan familiar karena pria itu adalah rekan maupun keluarganya, tetapi karena pria itu merupakan sosok yang selama ini sering menampakkan wajahnya di layar televisi maupun di situs internet. Elara terbangun dengan kebingungan, karena dia mendapati tubuh polosnya tanpa sehelai benang pun. Namun, yang lebih membuatnya terkejut adalah karena saat itu dia sedang berada di balik sebuah selimut bersama dengan pria yang sama sekali tak asing baginya. "Arion Kyle?" Ingin rasanya Elara berteriak dan menjerit kegirangan saat itu. Namun, begitu menyadari bahwa dirinya dan aktor itu sama-sama tak mengenakan busana, seketika rasa senang itu pun berubah menjadi kebencian. Elara segera membangunkan Arion dan langsung marah-marah. "Siapa kamu?" Pria itu bertanya dalam bahasa inggris. Elara benar-benar emosi karena pria itu bersikap seolah tak mengenalinya. Padahal ia yakin bahwa sang aktor juga pasti mengenal dirinya sebagai seorang model papan atas, dan tak bisa dipungkiri lagi bahwa Arion juga menginginkan tubuh indahnya, sama seperti para pria yang lain. Elara pun menuduh bahwa Arion telah menodainya, tetapi aktor berusia 30 tahun itu justru terlihat santai dan tersenyum sinis ke arah Elara. "Aku menodaimu? Apa kamu tidak ingat, jika kamu yang menerobos masuk ke dalam kamarku dan meminta bantuanku untuk menyentuh tubuhmu?"
Milea memutuskan untuk kabur ke kota besar, karena sang ayah memaksanya menikah dengan seorang mafia tua untuk melunasi hutang judi. Keluarga mafia itu marah besar, saat tahu bahwa Milea kabur. Sebab sebenarnya Milea hendak dinikahkan dengan putra sulung mereka yang mengalami gangguan mental. Elvan, putra bungsu keluarga mafia itu tak terima karena Milea sudah membuat kakaknya semakin frustasi. Ia pun bertekad untuk mencari Milea dan membalaskan dendam keluarganya. Hingga akhirnya Elvan benar-benar bertemu dengan Milea dan membuat gadis itu berada dalam genggamannya. Elvan bersumpah untuk menghancurkan kehidupan dan masa depan Milea. Lalu bagaimanakah nasib Milea selanjutnya? Akankah ia bisa melepaskan diri dari cengkeraman Elvan, atau justru Elvan sendiri yang akan melepaskannya?
WARNING 21+ !!! - Cerita ini di buat dengan berhalu yang menimbulkan adegan bercinta antara pria dan wanita. - Tidak disarankan untuk anak dibawah umur karna isi cerita forn*graphi - Dukung karya ini dengan sumbangsihnya Terimakasih
Pernikahan itu seharusnya dilakukan demi kenyamanan, tapi Carrie melakukan kesalahan dengan jatuh cinta pada Kristopher. Ketika tiba saatnya dia sangat membutuhkannya, suaminya itu menemani wanita lain. Cukup sudah. Carrie memilih menceraikan Kristopher dan melanjutkan hidupnya. Hanya ketika dia pergi barulah Kristopher menyadari betapa pentingnya wanita itu baginya. Di hadapan para pengagum mantan istrinya yang tak terhitung jumlahnya, Kristopher menawarinya 40 miliar rupiah dan mengusulkan kesepakatan baru. "Ayo menikah lagi."
Arga adalah seorang dokter muda yang menikahi istrinya yang juga merupakan seorang dokter. Mereka berdua sudah berpacaran sejak masih mahasiswa kedokteran dan akhirnya menikah dan bekerja di rumah sakit yang sama. Namun, tiba-tiba Arga mulai merasa jenuh dan bosan dengan istrinya yang sudah lama dikenalnya. Ketika berhubungan badan, dia seperti merasa tidak ada rasa dan tidak bisa memuaskan istrinya itu. Di saat Arga merasa frustrasi, dia tiba-tiba menemukan rangsangan yang bisa membangkitkan gairahnya, yaitu dengan tukar pasangan. Yang menjadi masalahnya, apakah istrinya, yang merupakan seorang dokter, wanita terpandang, dan memiliki harga diri yang tinggi, mau melakukan kegiatan itu?
Selama tiga tahun pernikahannya dengan Reza, Kirana selalu rendah dan remeh seperti sebuah debu. Namun, yang dia dapatkan bukannya cinta dan kasih sayang, melainkan ketidakpedulian dan penghinaan yang tak berkesudahan. Lebih buruk lagi, sejak wanita yang ada dalam hati Reza tiba-tiba muncul, Reza menjadi semakin jauh. Akhirnya, Kirana tidak tahan lagi dan meminta cerai. Lagi pula, mengapa dia harus tinggal dengan pria yang dingin dan jauh seperti itu? Pria berikutnya pasti akan lebih baik. Reza menyaksikan mantan istrinya pergi dengan membawa barang bawaannya. Tiba-tiba, sebuah pemikiran muncul dalam benaknya dan dia bertaruh dengan teman-temannya. "Dia pasti akan menyesal meninggalkanku dan akan segera kembali padaku." Setelah mendengar tentang taruhan ini, Kirana mencibir, "Bermimpilah!" Beberapa hari kemudian, Reza bertemu dengan mantan istrinya di sebuah bar. Ternyata dia sedang merayakan perceraiannya. Tidak lama setelah itu, dia menyadari bahwa wanita itu sepertinya memiliki pelamar baru. Reza mulai panik. Wanita yang telah mencintainya selama tiga tahun tiba-tiba tidak peduli padanya lagi. Apa yang harus dia lakukan?
Tunangan Lena adalah pria yang menyerupai iblis. Dia tidak hanya berbohong padanya tetapi juga tidur dengan ibu tirinya, bersekongkol untuk mengambil kekayaan keluarganya, dan kemudian menjebaknya untuk berhubungan seks dengan orang asing. Untuk mencegah rencana jahat pria itu, Lena memutuskan untuk mencari seorang pria untuk mengganggu pesta pertunangannya dan mempermalukan bajingan yang selingkuh itu. Tidak pernah dia membayangkan bahwa dia akan bertemu dengan orang asing yang sangat tampan yang sangat dia butuhkan. Di pesta pertunangan, pria itu dengan berani menyatakan bahwa dia adalah wanitanya. Lena mengira dia hanya pria miskin yang menginginkan uangnya. Akan tetapi, begitu mereka memulai hubungan palsu mereka, dia menyadari bahwa keberuntungan terus menghampirinya. Dia pikir mereka akan berpisah setelah pesta pertunangan, tetapi pria ini tetap di sisinya. "Kita harus tetap bersama, Lena. Ingat, aku sekarang tunanganmu." "Delon, kamu bersamaku karena uangku, bukan?" Lena bertanya, menyipitkan matanya padanya. Delon terkejut dengan tuduhan itu. Bagaimana mungkin dia, pewaris Keluarga Winata dan CEO Grup Vit, bersamanya demi uang? Dia mengendalikan lebih dari setengah ekonomi kota. Uang bukanlah masalah baginya! Keduanya semakin dekat dan dekat. Suatu hari, Lena akhirnya menyadari bahwa Delon sebenarnya adalah orang asing yang pernah tidur dengannya berbulan-bulan yang lalu. Apakah kesadaran ini akan mengubah hal-hal di antara mereka? Untuk lebih baik atau lebih buruk?
Sayup-sayup terdengar suara bu ustadzah, aku terkaget bu ustazah langsung membuka gamisnya terlihat beha dan cd hitam yang ia kenakan.. Aku benar-benar terpana seorang ustazah membuka gamisnya dihadapanku, aku tak bisa berkata-kata, kemudian beliau membuka kaitan behanya lepas lah gundukan gunung kemabr yang kira-kira ku taksir berukuran 36B nan indah.. Meski sudah menyusui anak tetap saja kencang dan tidak kendur gunung kemabar ustazah. Ketika ustadzah ingin membuka celana dalam yg ia gunakan….. Hari smakin hari aku semakin mengagumi sosok ustadzah ika.. Entah apa yang merasuki jiwaku, ustadzah ika semakin terlihat cantik dan menarik. Sering aku berhayal membayangkan tubuh molek dibalik gamis panjang hijab syar'i nan lebar ustadzah ika. Terkadang itu slalu mengganggu tidur malamku. Disaat aku tertidur…..