/0/17609/coverbig.jpg?v=8e9b37f5629d25aef0ab25ed408274e2)
Semua yang diawali dengan terburu-buru pasti akan berakhir buruk. Begitupun yang terjadi dalam pernikahan yang dilakoni oleh Alan dan Salsabila. Pernikahan tanpa visi misi membuatnya sulit untuk mempertahankan pernikahan keduanya. Bukan cuma mengenai balas budi, tetapi juga sebagai anak yang sudah habis masa bebasnya. Ketika keduanya memilih tinggal bersama dalam ikatan pernikahan, semuanya hambar karena mereka hanya hidup sekedar bersama. Pertanyaannya, apakah harus diteruskan atau tetap dibiarkan? Hancur dengan sendirinya.
"Aku mencintai wanita lain. Meski kita menikah, kita tidak akan menjadi suami istri pada umumnya."
Kalimat itu seperti petir yang menggema di siang bolong. Menghancurkan harapan yang dimiliki oleh perempuan bernama Ayla Salsabila itu.
"Kalaupun kita benar-benar menikah, jangan harap aku akan memperlakukanmu seperti istri pada umumnya."
Sekali lagi suara pria itu mengalung, mengingatkan Salsabila bahwa perjodohan yang telah dirancang para tetua sudah ditolak mentah-mentah oleh pria bernama Alan Putra Dirgantara.
Ya, namanya Alan. Lengkapnya Alan Putra Dirgantara. Siapa pun yang mendengar namanya pasti tahu siapa dia dan asal usul keluarganya.
Dia adalah salah satu jelmaan pria-pria yang digandrungi oleh banyak wanita. Tampan, berkharisma, berwibawa, penuh misterius dan tentu saja sukses. Semua yang didambakan oleh para wanita ada pada pria yang kini tengah duduk di depannya itu.
"Dan kenapa kau baru mengatakannya sekarang?"
Tidak ada ekspresi berarti yang Salsabila tunjukkan saat menjawab segala ucapan yang dilontarkan oleh Alan. Nada suaranya datar, begitupun dengan raut wajah yang ditunjukkan.
"Karena aku tidak ingin membawamu semakin jauh dalam hubungan tidak jelas ini," jawab Alan kembali, tanpa rasa bersalah sedikitpun.
Mendengar hal tersebut, amarah langsung mengambil alih perasaan Salsabila. "Dan kau pikir aku belum terlalu jauh masuk ke dalam hubungan ini, huh? Kenapa kau tidak menolaknya sejak awal dan malah menerima perjodohan ini seakan-akan kau tidak memiliki wanita lain."
Ya, dua minggu yang lalu orang tua Alan dan wali Salsabila telah merancang pertemuan untuk membicarakan perjodohan antara dirinya dan Alan. Semuanya berjalan lancar, Alan sama sekali tidak menunjukkan penolakan, sedangkan Salsabila sendiri tidak punya kuasa untuk menolak.
Dan sekarang tiba-tiba pria itu mengutarakan bahwa ia memiliki wanita lain dan meminta Salsabila untuk membatalkan pernikahan? Apa pria itu sudah tidak waras?
Alan tergugu di tempatnya mendengar kalimat panjang sarat akan kemarahan yang dilontarkan oleh Salsabila. Kalau boleh jujur, Alan baru mengutarakan sekarang karena ia tidak ingin melukai lebih dalam perasaan Salsabila jika ia tahu kebenaran itu setelah pernikahan terjadi.
"Oleh karena itu aku memberitahumu kebenarannya. Aku mencintai wanita lain dan jika kau tidak suka silakan batalkan pernikahan ini!"
Salsabila menggeleng-gelengkan kepalanya. "Kau gila! Pernikahan 1 minggu lagi, undangan sudah disebar dan kita baru saja melakukan fitting gaun pernikahan. Dan kau pikir apa yang akan mereka katakan jika tiba-tiba aku mundur dari pernikahan ini?"
"Segala kerugian biar aku yang menanggung semuanya. Kau hanya perlu mengatakan bahwa pernikahan ini batal, kau bisa mencari alasan yang tepat untuk itu."
"Ini tidak se-klise dalam pikiranmu, Alan!" suara Salsabila meninggi. "Orang-orang begitu antusias dengan pernikahan ini, dan jika tiba-tiba aku membatalkannya mereka pasti bersedih. Tidak ... aku tidak ingin melakukan itu."
Alan tahu, akhir-akhir ini orang tuanya begitu bahagia, terlebih lagi ibunya. Mereka begitu antusias menyambut pernikahannya yang sudah lama dinantikan. Hanya saja, Alan tidak bisa membohongi hatinya terus menerus, dia tidak bisa berpura-pura lagi mencintai perempuan di hadapannya, karena sudah ada wanita lain pemilik hatinya.
"Tetapi-"
"Batalkan sendiri!" potong Salsabila dengan cepat. "Jika kau ingin pernikahan ini batal, bicara sendiri sama orang tuamu. Jangan mengorbankan aku!" putus Salsabila dengan nada final.
"Kau gila! Ibuku akan jantungan jika aku mundur dari pernikahan ini. Aku tidak mau menyakitinya dan membuatnya bersedih, jadi jangan harap aku yang melakukannya sendiri."
Dasar pecundang!
"Dan kau kira bunda Fani juga tidak sedih jika tiba-tiba aku membatalkan pernikahan ini? Meskipun dia hanya waliku di panti asuhan, tetapi dia sudah seperti ibu kandung bagiku. Jadi sama sepertimu yang tidak ingin membuat ibumu bersedih, akupun seperti itu, melihat bunda Fani menangis adalah satu-satunya hal yang tidak akan aku lakukan."
Hening. Seketika keheningan menyelimuti mereka. Hanya suara deru napas keduanya yang seakan berlomba. Aura ketegangan menyelimuti mereka satu sama lain.
"Jadi apa maumu sekarang?" tanya Alan setelah terdiam beberapa saat.
Salsabila menghela napas, tampak mencoba menenangkan perasaannya. Kalau boleh jujur, dia marah sekali. Marah pada takdir yang harus mempertemukannya dengan lelaki jahat di depannya ini.
Salsabila merasa dibohongi habis-habisan, dia sudah memiliki harapan lebih pada perjodohan ini. Akan tetapi setelah sedikit lagi, dia malah dijatuhkan dengan kenyataan yang Alan lontarkan.
"Pernikahan ini harus tetap terlaksana. Lagi pula, aku juga tidak mencintaimu dan kau bisa bebas mencintai wanita lain. Katakan aku bodoh, hanya saja ini demi kebahagian para orang tua."
Bodoh! Bodoh sekali!
Hanya saja, Salsabila bisa apa? Memaksa pria itu untuk balik mencintainya dan menjalani pernikahan sesungguhnya adalah sesuatu yang mustahil. Sedangkan mundur dari pernikahan ini dan melihat para orang tua kecewa dan bersedih adalah hal terakhir yang akan dilakukan.
Alan menatap lamat ke arah Salsabila. Sesungguhnya ia tidak menyangka jawaban itu yang akan didengar, sebelumnya ia berpikir Salsabila akan langsung lari terbirit-birit jika mengetahui kebenaran itu. Tetapi ternyata perempuan itu memiliki hati yang kuat dan memilih menjalani pernikahan yang tanpa visi misi ini.
"Baiklah, ini maumu. Tetapi sekali lagi aku tegaskan, pernikahan ini tidak nyata dan kau hanya akan menjadi istri pajangan dalam hidupku!"
Setelah melontarkan kalimat menyakitkan itu, Alan langsung berlalu pergi dari hadapannya. Tanpa pamit.
Salsabila hanya bisa menatap nanar ke arah punggung lebar milik Alan yang semakin menjauhinya. Setetes air mata yang sejak tadi berusaha di tahannya kini luruh-lah sudah membasahi pipinya, disusul dengan tetes-tetes berikutnya.
Ya, Salsabila tengah menangis.
Tidak ada yang bisa Salsabila lakukan. Lagi pula, Salsabila yakin apa pun upaya yang ia lakukan, Alan tidak akan pernah melihatnya sebagai istrinya. Karena pria itu memang hanya setuju untuk menikah karena keinginan orang tuanya, khususnya Ibu Rena. Atas keinginan ibunya itu, Alan setuju untuk menikah. Tidak ada ketertautan hati apalagi cinta di antara mereka.
Dan mulai sekarang, sepertinya Salsabila harus bersiap menjadi istri yang tak dianggap. Alan sudah mengatakannya sebelumnya, bahwa ada wanita lain yang dicintainya dan kalaupun mereka menikah Salsabila hanya akan menjadi istri pajangan.
****
Sepanjang perjalanan pulang, Alan masih tidak habis pikir dengan jalan pikiran Salsabila. Dia tidak menyangka bahwa perempuan itu masih setuju untuk menikah dengannya bahkan setelah mengetahui bahwa dirinya mencintai wanita lain.
"Dia benar-benar perempuan yang tidak bisa ditebak," gerutunya dalam keheningan.
Hingga terdengar suara ponselnya yang berbunyi, satu tangannya merogoh saku celananya untuk mencari keberadaan ponsel tersebut.
Dan bibir Alan langsung merekah saat melihat nama yang tertera di layar ponselnya. Dialah wanita yang sangat dicintainya.
Tanpa membuang waktu lebih lama, Alan langsung menerima panggilan tersebut.
"Halo."
"Cepat ke rumah sakit, Mas. Anak kita sakit."
Emilio Jingga Wesley. Mendedikasikan hidupnya hanya untuk seorang wanita, bahkan mengabaikan hatinya. Sehingga berujung kekecewaan untuk para wanita yang mendekatinya karena tidak bisa berkomitmen. Floransia Calla. Gadis ceria, namun itu semua hanyalah kamusflase untuk menutupi ketakutan akibat trauma masa lalu. Introvert dan hanya mempercayai sahabatnya, Gaga. Nathaniel Parker. Pria dingin dan sombong, playboy dan suka bergonta-ganti pasangan tidur tapi dalam hatinya hanya ada satu orang wanita. Xeraina Agatha. Punya masa lalu kelam dalam hal percintaan, sehingga membuatnya tidak percaya cinta dan ikatan pernikahan.
Karena sang kekasih kabur di hari pernikahan, membuat mempelai wanita Satya harus diganti untuk menyelamatkan wajah keluarganya dari rasa malu. Arabella Sky yang baru saja menyelesaikan studi strata satunya tiba-tiba saja dipaksa setuju untuk menikahi anak dari sahabat orang tuanya sebagai bentuk balas budi. Pernikahan tanpa berlandaskan cinta tentu saja tidak akan berjalan mudah. Terlebih lagi saat mantan kekasih dari Satya tiba-tiba saja datang kembali untuk merusak rumah tangga keduanya. Apa yang akan terjadi selanjutnya dengan pernikahan Bella dan Satya? Apakah Satya akan lebih memilih kembali dengan mantan kekasihnya atau tetap setia atas sumpah janjinya kepada Bella? Lalu bagaimana dengan mantan kekasih Bella yang juga masih mengejar-ngejar cinta Bella. Apakah mereka akan kembali ke mantan mereka atau justru membuat pernikahan antara dirinya dan Satya nyata dan bahagia.
Cerita ini banyak adegan panas, Mohon Bijak dalam membaca. ‼️ Menceritakan seorang majikan yang tergoda oleh kecantikan pembantunya, hingga akhirnya mereka berdua bertukar keringat.
Ryan Sudono adalah seorang dosen muda yang menawan dan cerdas di sebuah kampus swasta ternama di salah satu kota besar di Jakarta. Ryan Anak tunggal dari keluarga yang sangat berada dan Papa Sudono dan mama Tyas pun juga seorang dosen. Papa dan mamanya Ryan ini sangat berpengaruh dalam kehidupan Ryan karena sejak kecil Ryan sering melihat kemesraan papa mamanya itu di rumah dan juga perhatian serta support papa mamanya itu di kehidupan Ryan sampai dengan saat Ryan sudah beranjak dewasa bahkan saat Ryan sudah menikah papa mamanya masih sangat perhatian apalagi kedua ortunya itu berharap sekali agar cepat dapat momongan dari Ryan dan istrinya. Ryan Sudah beristrikan Tania yang sangat cantik. Tania sesama Dosen yang baru beberapa hari ia nikahi, Namun ada kekecewaan dengan Tania sebagai istrinya di awal-awal pernikahan mereka. Disisi lainnya sang Istri Ryan yaitu Tania yang berasal dari keluarga yang biasa-biasa saja meski tak sekaya keluarga Ryan namun Tania juga punya kecerdasan di akademiknya yang membawa bisa berprofesi sebagai Dosen bareng sang suami, Ryan. Namun demikian, Tania punya kisah tersendiri dengan lelaki yang dulu mengejar cintanya saat ia masih SMA yaitu Robi. Mereka dipertemukan kembali saat ada acara reuni SMA. Robi ini awalnya seperti yang Tania kenal semasa di SMA dulu namun dalam perkembangannya mungkin karena lingkungan yang salah seiring berjalannya waktu si Robi ini ternyata menyimpan hal buruk yaitu memiliki profesi sebagai pengusaha pinjol yang banyak menjerat nasabahnya sehingga para nasabahnya itu terlilit hutang yang banyak ke perusahaan aplikasi pinjol milik Robi. Dan salah satu korban dari pinjolnya Robi adalah Rani mahasiswinya Ryan yang nantinya seorang dokter muda bernama Bayu lah yang berhasil melepaskan Rani dari cengkeraman kejahatan Robi. Kehidupan rumah tangga Ryan dan Tania terganggu oleh kehadiran Maya yang sejak lama sebelum Ryan menikah dengan Tania, dimana Maya diam-diam juga jatuh hati pada Ryan. Maya yang juga sahabat dari Ryan dan Tania, bekerja sebagai dosen di kampus yang sama juga dengan Ryan dan Tania. Kehidupan rumah tangga Maya dengan sang suami yang tidak sesuai harapan ini karena perjodohan dari ortunya. Maya akhirnya terpaksa menikah dengan lelaki pilihan ortunya yaitu Joko yang berwatak keras sehingga Maya merasa tidak bahagia selama hidup dengan suaminya itu. Joko dipilih oleh para ortu merkea karena Joko adalah putra dari sahabat sang mamanya Maya yang berteman akrab dengan mamanya Joko. Dengan alasan agar Joko bisa meneruskan usaha ayahnya Maya yang memiliki perusahaan properti sebagai salah satu manajer disitu maka Joko suatu saat diharapkan bisa menggantikan peran ayah mertua di perusahaan properti itu. Sampe usia pernikahan yang ke-3 tahun mereka belum dikaruniai anak. Entah siapa yang mandul yang jelas mereka berdua saling cuek dan belum periksa ke dokter tentang siapa yang mandul. Padahal idealnya sepasang suami istri mengharapkan kehadiran keturunan di keluarga mereka untuk melengkapi kebahagiaan sebuah rumah tangga. Sementara itu salah satu mahasiswinya Ryan yaitu Rani yang mungil tapi cantik dan agresif juga sangat menggebu mendekati Ryan. Rani yang mengalami kesulitan dalam tugas-tugas kuliahnya ditambah lagi tidak bisa fokus karena sedang bolak bali ke Bandung mengurus ibunya yang sedang sakit, disinilah Ryan terkondisi untuk terus membantu Rani dalam hal pengobatan sang ibu namun sayangnya hal ini nampaknya benar-benar dimanfaatkan Rani untuk mendekati Ryan sekaligus mengambil keuntungan dari kekayaan Ryan yang berlimpah. Padahal ada pria lain yang begitu baik yang sangat menyukai Rani yang tinggal kota bandung bersama sang ibu, yaitu Bayu seorang Dokter muda yang selalu setia melayani ibunya Rani di Rumah Sakit selama menjalani perawatan. Hubungan Ryan dan Maya semakin dekat tanpa diketahui oleh Tania apalagi kondisi rumah tangga Maya yang tidak harmonis dengan Joko sang suami membuat Maya semakin melarikan dirinya ke pelukan Ryan yang menawan itu. Ditambah lagi gairah Tania dalam berhubungan dengan Ryan sebagai sepasang suami istri sangat berbeda dengan perlakuan manis Maya ke Ryan. Pun Tania sempat terpesona oleh Robi sang mantan sewaktu di SMA nya dulu. Namun demikian dari semua itu, pada akhirnya Ryan dan Tania tetap bersatu karena ada hal yang ternyata bisa membuat mereka tetap mempersatukan mereka. Satu per satu orang-orang mencoba mengganggu kehidupan rumah tangga mereka itu berguguran alias mundur dan kembali dengan kehidupannya masing-masing secara normal kembali. Untuk Maya pada akhirnya mendapatkan kebahagiaan dari lelaki yang cocok dengannya. Sedangkan tokoh antagonis seperti Robi dan Joko pada akhirnya akan kena getahnya di akhir cerita nantinya. Untuk Mahasiswinya Ryan yaitu si cantik Rani pada akhirnya jatuh ke pelukan pria yang mau secara tulus menjaga dan melindunginya sekaligus ikut merawat ibunya selama ibunya sakit yaitu Dokter Bayu.
Pelan tapi pasti Wiwik pun segera kupeluk dengan lembut dan ternyata hanya diam saja. "Di mana Om.. ?" Kembali dia bertanya "Di sini.." jawabku sambil terus mempererat pelukanku kepadanya. "Ahh.. Om.. nakal..!" Perlahan-lahan dia menikmati juga kehangatan pelukanku.. bahkan membalas dengan pelukan yang tak kalah erat. Peluk dan terus peluk.. kehangatan pun terus mengalir dan kuberanikan diri untuk mencium pipinya.. lalu mencium bibirnya. Dia ternyata menerima dan membalas ciumanku dengan hangat. "Oh.. Om.." desahnya pelan.
Novel Cinta dan Gairah 21+ ini berisi kumpulan cerpen romantis terdiri dari berbagai pengalaman romantis dari berbagai latar belakang profesi yang ada seperti ibu rumah tangga, mahasiswa, CEO, kuli bangunan, manager, para suami dan lain-lain .Semua cerpen romantis yang ada pada novel ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga bisa sangat memuaskan fantasi para pembacanya. Selamat membaca dan selamat menikmati!
Hari itu adalah hari yang besar bagi Camila. Dia sudah tidak sabar untuk menikah dengan suaminya yang tampan. Sayangnya, sang suami tidak menghadiri upacara tersebut. Dengan demikian, dia menjadi bahan tertawaan di mata para tamu. Dengan penuh kemarahan, dia pergi dan tidur dengan seorang pria asing malam itu. Dia pikir itu hanya cinta satu malam. Namun yang mengejutkannya, pria itu menolak untuk melepaskannya. Dia mencoba memenangkan hatinya, seolah-olah dia sangat mencintainya. Camila tidak tahu harus berbuat apa. Haruskah dia memberinya kesempatan? Atau mengabaikannya begitu saja?
Hanya ada satu pria di hati Regina, dan itu adalah Malvin. Pada tahun kedua pernikahannya dengannya, dia hamil. Kegembiraan Regina tidak mengenal batas. Akan tetapi sebelum dia bisa menyampaikan berita itu pada suaminya, pria itu menyodorinya surat cerai karena ingin menikahi cinta pertamanya. Setelah kecelakaan, Regina terbaring di genangan darahnya sendiri dan memanggil Malvin untuk meminta bantuan. Sayangnya, dia pergi dengan cinta pertamanya di pelukannya. Regina lolos dari kematian dengan tipis. Setelah itu, dia memutuskan untuk mengembalikan hidupnya ke jalurnya. Namanya ada di mana-mana bertahun-tahun kemudian. Malvin menjadi sangat tidak nyaman. Untuk beberapa alasan, dia mulai merindukannya. Hatinya sakit ketika dia melihatnya tersenyum dengan pria lain. Dia melabrak pernikahannya dan berlutut saat Regina berada di altar. Dengan mata merah, dia bertanya, "Aku kira kamu mengatakan cintamu untukku tak terpatahkan? Kenapa kamu menikah dengan orang lain? Kembalilah padaku!"