/0/18635/coverbig.jpg?v=2a204666c0747c88c2ca61d06ceff386)
Hanum yang mempunyai akses masuk ke apartemennya Bara, kekasihnya sejak SMA mendapati pria itu sedang berselingkuh bersama wanita lain tanpa sehelai pakaian pun. Pengkhianatan itu membuat hidupnya seketika berubah. Dia seorang gadis desa yang melanjutkan pendidikannya di kota besar dan dijebak oleh temannya sendiri pada pria hidung belang. Untungnya ada Arya, seorang pria tampan, kaya namun berstatus duda anak 1. Arya menyelamatkannya dan menjadikan Hanum sebagai perawat untuk putrinya. Baru beberapa Minggu bekerja, Hanum mendapat kabar bahwa ayahnya butuh uang banyak untuk biaya operasi. Hanum meminta tolong pada majikannya itu yang berujung nikah kontrak. Bagaimanakah kisah selanjutnya, Pakah hubungan mereka bertahan atau kandas begitu cepat?
Hanum yang baru pulang dari kuliahnya singgah di apartemen pacarnya yang bernama Bara. Mereka sudah menjalin hubungan selama 4 tahun di saat mereka masih SMA dulu. Bara 2 tahun lebih tua dibandingkan dengan Hanum yang berusia 22 tahun.
Gadis cantik, berambut pirang sepanjang pinggang itu memarkirkan motornya. Kakinya bergegas melangkah menaiki anak tangga menuju apartemen kekasih tercintanya . Namun, baru saja tiba di depan pintu Hanum mendengarkan suara-suara aneh yang membuat hatinya hancur, renyah, retak tak bisa diperbaiki.
"Oh baby..come on Sayang...mantap...gass kan...!'' suara seorang wanita yang sepertinya sedang menikmati permainannya. Hanum tidak tahu pasti itu suara siapa. Yang paling membuatnya hancur, dia juga mendengar sahutan dari pria yang ia sangat kenal itu.
"Sebentar lagi sayang....aku mau nyampe nih, punya kamu enak juga yah...humm..."
Bak di sambar petir di siang bolong Hanum mendengar suara dari pria yang sangat ia cintai itu. Hanum yang sudah tak tahan untuk melihat langsung pertunjukkan yang sedang mereka mainkan langsung memutar handel pintu dengan kasar.
Bar!
Bunyi pintu yang dibuka kasar sampai terbanting ke dinding.
Betapa pemandangan yang merobek hati, sepasang kekasih tampak sedang bermalam pertama sebelum menjadi pengantin. Bara dan wanita itu sedang bergumul di atas ranjang tanpa sehelai pakaian pun.
Bara yang belum mencapai puncaknya langsung menarik tongkat saktinya itu dari wanita murahan yang memberikan kehormatannya sebelum waktunya tiba. Hanum berdiri, mematung, menatap tajam ke arah mereka dengan mata yang tampak berkaca-kaca.
Bara pun terkejut dengan kehadiran wanita yang ia cintai itu di sana. Dia lupa bahwa Hanum memiliki akses bebas masuk ke apartemen nya. Dia juga memegang kunci apartemen milik Bara.
Bara hendak menghampiri Hanum dan meminta maaf tapi, Amel si wanita murahan itu menarik lengan Bara ke dalam pelukannya.
"Kita lanjut ya Sayang...tanggung nih..." godanya dengan bahasa yang lembut. Namun, Bara sudah tidak mood lagi untuk melakukannya. Dia lebih mementingkan Hanum yang telah mendapatinya berkhianat.
Hanum berlari secepat mungkin meninggalkan apartemen sambil berderaian air mata. Dia tidak habis pikir kalau pria yang selama ini dia cintai, baik, pengertian ternyata memiliki sifat seperti binatang di belakangnya.
Bara memunguti pakaian yang berserakan di atas lantai lalu memakainya. Dia juga memberikan pakaian Amel.
"Nah, pakai bajumu. Kamu naik taksi aja aku lagi ada urusan."
"Kamu antar aku pulang yah..." pinta Amel.
"Plis, ngerti aku. Aku harus mengejar Hanum dan meminta maaf padanya."
"Shiit! Jadi aku bagaimana? Kamu mau membiarkan aku begitu saja?'' Amel berontak dan ngotot supaya di antar pulang oleh Bara.
Bara yang bekerja sebagai manajer di perusahaan milik abangnya Amel terpaksa setuju untuk mengantar nya pulang. Amel pun memakai pakaiannya setelah Bara bersedia untuk mengantarkannya pulang.
***
Sepanjang perjalanan menuju kost an nya, Hanum tampak bersedih dan tidak berhenti menangis. Kenangan tentang mereka terbayang-bayang di benaknya di tambah penampakan yang baru saja ia lihat sangat menusuk jantung dan hatinya.
"Kenapa kau setega ini padaku Bara, kenapa?! Apa salahku? Apa kurangku untukmu? Hikss...hiksss..."
Hanum terus menangis sembari mengemudi motornya. Sesekali dia mengambil tissue dan mengeluarkan ingusnya lalu melemparnya begitu saja di jalanan. Entah sudah berapa tisu yang ia habiskan untuk menyeka air mata dan juga ingusnya.
Beberapa menit kemudian, Hanum sampai di kostnya. Dia memarkirkan motorlnya di tempat biasa kemudian berlari masuk ke dalam kamar. Di dalam kamar Hanum terus menangis. Masalah yang ia hadapi hari ini bertubi-tubi datang di saat bersamaan.
Hanum seorang gadis dari kota M yang melanjutkan pendidikannya di kota besar ini. Awalnya dia tidak ingin kuliah di kota besar ini yang jauh dari kota kecilnya. Namun, karena ada Bara yang menjaga dan membantu biaya kuliahnya membuat Hanum setuju untuk kuliah di kota ini.
Hanum dan Bara sudah pacaran sejak mereka masih duduk di bangku SMA. Hanum dan Bara satu sekolahan akan tetapi Bara dulu adalah kakak kelasnya Hanum. Dia sangat baik dan mencintai Hanum bahkan rela menanggung biaya kuliah Hanum sampai tamat.
Mereka juga berjanji akan ke jenjang yang lebih serius setelah Hanum tamat kuliah. Awalnya Hanum tidak ingin kuliah, dia memilih di kotanya saja untuk mencari pekerjaan. Berbeda dengan Bara yang selesai tamat SMA langsung nyambung kuliah untuk menjadi orang sukses tentunya dulu ia ingin sekali menjadi kerja kantoran.
Berkat kerja kerasnya ia pun berhasil menggapai mimpinya sebagai manajer di salah satu perusahaan swasta di kota besar itu. Dia pun membujuk Hanum agar mau kuliah demi masa depannya yang cemerlang. Berkat bujukan darinya, hati Hanum pun luluh. Dia ikut ke kota J untuk melanjutkan kuliah meninggalkan bapak, ibu dan satu adik laki-laki nya yang masih bersekolah di kampung.
Hanum yang berasal dari keluarga sederhana tidak memiliki cita-cita yang tinggi seperti Bara. Baginya bisa tamat SMA sudah Alhamdulillah. Selain itu dia juga pernah ikut kursus desain untuk menambah keterampilannya. Sekarang, Hanum sangat menyesal setelah melihat di depan matanya sendiri penghianatan yang diberikan oleh Bara untuknya.
Kedua orang tuanya rela menjual sawah mereka agar Hanum bisa membeli motor untuk kendaraan nya di sana karena kalau naik angkutan umum Hanum merasa tidak nyaman saja bahkan bisa sampai muntah-muntah. Sekarang orang yang ia banggakan dan andalkan sudah menduakan cintanya. Hanum bingung harus bagaimana lagi, di sisi lain dia masih butuh biaya untuk kuliah. Di sisi lain, dia sudah tidak ingin berhubungan lagi dengan si pengkhianat itu.
Hanum menyandarkan punggungnya di dipan sambil meratapi nasibnya saat ini. Untuk memaafkan kekasihnya dia merasa tidak mampu dan untuk berhenti kuliah pun dia merasa nggak sanggup karena sebentar lagi juga dia akan wisuda. Hanum terus memikirkan semuanya.
Di saat bersamaan ponselnya berdering, tampak panggilan dari orang tuanya di kampung. Hanum menyeka air matanya lalu mengangkat telpon itu.
"Assalamualaikum Bu...."
"Waalaikumsalam Nak...apa kabar, sehat?'' terdengar suara ibunya Hanum dari seberang sana.
"Ibu ingin mengabarkan kalau ayahmu sedang sakit Nak..."
Mendengar ucapan ibunya yang mengatakan bahwa ayahnya sakit membuat Hanum harus menyimpan apa yang mau ia katakan pada ibunya tentang hubungannya dengan Bara yang hampir kandas. Dia ingin menjerit, bercerita panjang lebar pada ibunya tapi, kondisinya lagi tidak memungkinkan.
Selama ini Hanum berbohong pada ibunya bahwa ia punya pekerjaan di sana bukan hanya mengandalkan Bara saja. Namun, Bara tidak memperbolehkannya bekerja dan menanggung semua kebutuhannya di kota besar ini.
"Ayah sakit Bu? Ya Allah...terus bagaimana keadaannya sekarang Bu?'' tanya Hanum penuh khawatir.
"Tadi sudah dibawa ke bidan, katanya ayah kamu harus rawat inap karena terkena penyakit tipes. Ibu tidak punya uang Nak untuk biaya pengobatan ayah kamu nanti selama di rumah sakit. Kamu udah gajian belum?''
Blep!
Jantung Hanum tersentak pilu. Dia tidak tahu harus jawab apa sama ibunya karena sebenarnya dia tidak bekerja. Jika dia ada kesulitan ekonomi dia selalu memintanya pada Bara. Namun, kali ini dia tidak mau berurusan lagi dengan pria itu. Tadinya Hanum juga ingin menceritakan tentang pengkhianatan Bara terhadap dirinya namun, setelah mendengar kabar buruk dari ibunya Hanum pun mengurungkan niatnya itu. Dia tidak mau orang tuanya di sana bertambah beban pikiran.
Hanum terdiam tidak menjawab pertanyaan ibunya. Pikirannya hampa, tatapannya kosong, mulutnya enggan untuk berucap. Kesedihan yang ia rasakan hari ini sangat luar biasa.
Namira hancur saat mengetahui suaminya yang seorang kapten ternyata sudah memiliki istri sah. Dia tidak menyangka pernikahan yang masih seumur jagung itu menjadi malapetaka bagi kehidupannya. Alena, istri sah Jacob tidak terima dengan kehadiran Namira. Bagaimanakah kisah rumah tangga Namira setelah ini?
Sein yang bekerja di sebuah perusahaan swasta memiliki seseorang bos wanita yang masih perawan. Dia memiliki seorang istri dan juga seorang putri yang cantik dan imut. Namun, karena tergoda dengan pesona dan rayuan dari sang bos yang masih tampak lebih muda dibandingkan istrinya yang hanya biasa saja membuat Sein menceraikan istrinya. Bagaimana kisah selanjutnya? Mampukah istri Sein yang hanya sebagai ibu rumah tangga bertahan hidup tanpa adanya sang suami?
Airlangga Roy, seorang putra dari juragan lembu dan perkebunan kelapa sawit di usir oleh ayahnya dari rumah lantaran ketahuan saat akan mencuri uang di lemari ayahnya. Semua itu terpaksa Roy lakukan untuk mewujudkan keinginan kekasihnya yang matre itu. Roy yang suka foya-foya, tidak mau bekerja, dia hanya mengandalkan kekayaan ayahnya saja sekarang terpaksa tinggal di rumah sahabatnya yang sederhana. Sahabatnya itu juga anak dari karyawan ayahnya. Di sana Roy bertemu dengan seorang wanita cantik namun memiliki ke cacatan fisik. Dia sering mengolok-olok wanita itu bahkan membencinya hingga suatu hari rasa cinta itu tumbuh di hatinya. Saksikan ceritanya yah ...
Warning 21+ Terdapat adegan dewasa dan kata-kata umpatan. ❗Cocok dibaca oleh istri yang tersakiti❗ Ketika kesetiaan dan kesabaran seorang istri tak dihargai, ketika hasrat birahi dan juga lahirnya tidak pernah tercukupi. Layaknya istri yang tak dianggap mendorong Amel 24 tahun berselingkuh dengan calon suami adik iparnya yang bernama Arman 22 tahun. Perselingkuhan itu terjadi ketika Bella adik iparnya(janda) tinggal di rumah Amel dan akan menikah dengan Arman tapi masih saja suka menjalin hubungan dengan banyak pria. Ranjang panas serta uang banyak Arman akhirnya menjadi tempat pelarian Amel dari sesaknya kehidupan rumah tangga yang sudah di ujung tanduk bersama Andre 28 tahun, pria jahat dan keras kepala. Perselingkuhan itu terus berlanjut hingga bertahun-tahun lamanya tanpa diketahui oleh siapapun. Hingga pada akhirnya, Andre benar-benar menyadari kesalahannya dan ingin memperbaiki hubungannya bersama Amel. Apakah Amel akan kembali pada Andre atau lebih memilih Arman yang selalu ada untuknya? Baca kisah selanjutnya!
Hidup itu indah, kalau belum indah berarti hidup belum berakhir. Begitu lah motto hidup yang Nayla jalani. Setiap kali ia mengalami kesulitan dalam hidupnya. Ia selalu mengingat motto hidupnya. Ia tahu, ia sangat yakin akan hal itu. Tak pernah ada keraguan sedikitpun dalam hatinya kalau kehidupan seseorang tidak akan berakhir dengan indah. Pasti akan indah. Hanya kedatangannya saja yang membedakan kehidupan dari masing – masing orang. Lama – lama Nayla merasa tidak kuat lagi. Tanpa disadari, ia pun ambruk diatas sofa panjang yang berada di ruang tamu rumahnya. Ia terbaring dalam posisi terlentang. Roti yang dipegangnya pun terjatuh ke lantai. Berikut juga hapenya yang untungnya cuma terjatuh diatas sofa panjangnya. Diam – diam, ditengah keadaan Nayla yang tertidur senyap. Terdapat sosok yang tersenyum saat melihat mangsanya telah tertidur persis seperti apa yang telah ia rencanakan. Sosok itu pelan – pelan mendekat sambil menatap keindahan tubuh Nayla dengan jarak yang begitu dekat. “Beristirahatlah sayang, pasti capek kan bekerja seharian ?” Ucapnya sambil menatap roti yang sedang Nayla pegang. Sosok itu kian mendekat, sosok itu lalu menyentuh dada Nayla untuk pertama kalinya menggunakan kedua tangannya. “Gilaaa kenyel banget… Emang gak ada yang bisa ngalahin susunya akhwat yang baru aja nikah” Ucapnya sambil meremas – remas dada Nayla. “Mmmpphhh” Desah Nayla dalam tidurnya yang mengejutkan sosok itu.
Seorang gadis SMA bernama Nada dipaksa untuk menyusui pria lumpuh bernama Daffa. Dengan begitu, maka hidup Nada dan neneknya bisa jadi lebih baik. Nada terus menyusui Daffa hingga pria itu sembuh. Namun saat Nada hendak pergi, Daffa tak ingin melepasnya karena ternyata Daffa sudah kecanduan susu Nada. Bagaimana kelanjutan kisahnya?
Bianca tumbuh bersama seorang ketua mafia besar dan kejam bernama Emanuel Carlos! Bianca bisa hidup atas belas kasihan Emanuel pada saat itu, padahal seluruh anggota keluarganya dihabisi oleh Emanuel beserta Ayahnya. Akan tetapi Bianca ternyata tumbuh dengan baik dia menjelma menjadi sosok gadis yang sangat cantik dan menggemaskan. Semakin dewasa Bianca justru selalu protes pada Emanuel yang sangat acuh dan tidak pernah mengurusnya, padahal yang Bianca tau Emanuel adalah Papa kandungnya, tapi sikap keras Emanuel tidak pernah berubah walaupun Bianca terus protes dan berusaha merebut perhatian Emanuel. Seiring berjalannya waktu, Bianca justru merasakan perasaan yang tak biasa terhadap Emanuel, apalagi ketika Bianca mengetahui kenyataan pahit jika ternyata dirinya hanyalah seorang putri angkat, perasaan Bianca terhadap Emanuel semakin tidak dapat lagi ditahan. Meskipun Emanuel masih bersikap masa bodo terhadapnya namun Bianca kekeh menginginkan laki-laki bertubuh kekar, berwajah tampan yang biasa dia panggil Papa itu, untuk menjadi miliknya.
Aku bingung dengan situasi yang menimpaku saat ini, Dimana kakak iparku mengekangku layaknya seorang kekasih. Bahkan perhatian yang diberikan padaku-pun jauh melebihi perhatiannya pada istrinya. Ternyata dibalik itu semua, ada sebuah misteri yang aku sendiri bingung harus mempercayai atau tidak.
Firhan Ardana, pemuda 24 tahun yang sedang berjuang meniti karier, kembali ke kota masa kecilnya untuk memulai babak baru sebagai anak magang. Tapi langkahnya tertahan ketika sebuah undangan reuni SMP memaksa dia bertemu kembali dengan masa lalu yang pernah membuatnya merasa kecil. Di tengah acara reuni yang tampak biasa, Firhan tak menyangka akan terjebak dalam pusaran hasrat yang membara. Ada Puspita, cinta monyet yang kini terlihat lebih memesona dengan aura misteriusnya. Lalu Meilani, sahabat Puspita yang selalu bicara blak-blakan, tapi diam-diam menyimpan daya tarik yang tak bisa diabaikan. Dan Azaliya, primadona sekolah yang kini hadir dengan pesona luar biasa, membawa aroma bahaya dan godaan tak terbantahkan. Semakin jauh Firhan melangkah, semakin sulit baginya membedakan antara cinta sejati dan nafsu yang liar. Gairah meluap dalam setiap pertemuan. Batas-batas moral perlahan kabur, membuat Firhan bertanya-tanya: apakah ia mengendalikan situasi ini, atau justru dikendalikan oleh api di dalam dirinya? "Hasrat Liar Darah Muda" bukan sekadar cerita cinta biasa. Ini adalah kisah tentang keinginan, kesalahan, dan keputusan yang membakar, di mana setiap sentuhan dan tatapan menyimpan rahasia yang siap meledak kapan saja. Apa jadinya ketika darah muda tak lagi mengenal batas?
Warning!!!!! 21++ Aku datang ke rumah mereka dengan niat yang tersembunyi. Dengan identitas yang kupalsukan, aku menjadi seorang pembantu, hanyalah bayang-bayang di antara kemewahan keluarga Hartanta. Mereka tidak pernah tahu siapa aku sebenarnya, dan itulah kekuatanku. Aku tak peduli dengan hinaan, tak peduli dengan tatapan merendahkan. Yang aku inginkan hanya satu: merebut kembali tahta yang seharusnya menjadi milikku. Devan, suami Talitha, melihatku dengan mata penuh hasrat, tak menyadari bahwa aku adalah ancaman bagi dunianya. Talitha, istri yang begitu anggun, justru menyimpan ketertarikan yang tak pernah kubayangkan. Dan Gavin, adik Devan yang kembali dari luar negeri, menyeretku lebih jauh ke dalam pusaran ini dengan cinta dan gairah yang akhirnya membuatku mengandung anaknya. Tapi semua ini bukan karena cinta, bukan karena nafsu. Ini tentang kekuasaan. Tentang balas dendam. Aku relakan tubuhku untuk mendapatkan kembali apa yang telah diambil dariku. Mereka mengira aku lemah, mengira aku hanya bagian dari permainan mereka, tapi mereka salah. Akulah yang mengendalikan permainan ini. Namun, semakin aku terjebak dalam tipu daya ini, satu pertanyaan terus menghantui: Setelah semua ini-setelah aku mencapai tahta-apakah aku masih memiliki diriku sendiri? Atau semuanya akan hancur bersama rahasia yang kubawa?