/0/19349/coverbig.jpg?v=20241030112401)
seorang perempuan siska melamar pekerjaan menjadi sekretaris ditempat perusahaan mewah, bosnya lelaki tmpan menawarkan kontrak perempuan itu menjadi sekretaris sekaligus menyusui bosnya bernama arga. bosnya mempunyai penyakit kelainan butuh asi.
seorang perempuan siska melamar pekerjaan menjadi sekretaris ditempat perusahaan mewah, bosnya lelaki tmpan menawarkan kontrak perempuan itu menjadi sekretaris sekaligus menyusui bosnya bernama arga. bosnya mempunyai penyakit kelainan butuh asi.
Pagi itu, matahari bersinar cerah menerangi kota Jakarta. Siska berjalan tergesa-gesa menuju gedung perusahaan yang megah di pusat kota. Hari ini adalah hari yang sangat penting baginya, hari di mana ia akan menjalani wawancara kerja yang bisa mengubah hidupnya. Ia mengenakan setelan rapi dan sepatu hak tinggi, berharap penampilannya bisa memberikan kesan baik kepada pewawancara.
Sesampainya di lobi gedung, Siska tak bisa menyembunyikan rasa kagumnya. Lobi itu luas, dengan lantai marmer mengkilap dan lampu kristal menggantung di langit-langit. Ia kemudian melangkah menuju meja resepsionis.
"Selamat pagi, saya Siska. Saya ada janji wawancara dengan Pak Arga," ucapnya sopan kepada resepsionis.
"Selamat pagi, Ibu Siska. Silakan tunggu sebentar, saya akan menghubungi beliau," jawab resepsionis dengan senyum ramah.
Tak lama kemudian, seorang pria tampan dengan setelan jas mahal datang menghampiri Siska. Pria itu adalah Arga, direktur utama perusahaan tersebut. Arga tersenyum dan mengulurkan tangan.
"Selamat pagi, Siska. Saya Arga, senang bisa bertemu dengan Anda. Silakan ikut saya ke ruang wawancara," katanya.
Siska mengikuti Arga menuju sebuah ruang kantor yang luas dan mewah. Mereka duduk di hadapan satu sama lain, dan wawancara pun dimulai. Pertanyaan demi pertanyaan dilontarkan oleh Arga, dan Siska menjawab dengan penuh percaya diri. Hingga akhirnya, Arga mengajukan sebuah tawaran yang mengejutkan.
"Siska, Anda adalah kandidat yang sangat potensial. Saya sangat terkesan dengan latar belakang dan kemampuan Anda. Namun, ada satu hal lagi yang ingin saya bicarakan," kata Arga dengan nada serius.
"Apa itu, Pak?" tanya Siska dengan penasaran.
"Saya memiliki kondisi kesehatan yang agak unik. Saya butuh ASI sebagai bagian dari perawatan medis saya. Saya ingin menawarkan Anda posisi sebagai sekretaris sekaligus seseorang yang bisa membantu saya memenuhi kebutuhan medis ini. Tentu saja, kompensasi yang kami tawarkan sangat besar," jelas Arga.
Siska terdiam sejenak, mencoba mencerna apa yang baru saja didengarnya. Ia tak pernah menyangka akan mendapat tawaran seperti ini. Di satu sisi, ia sangat membutuhkan pekerjaan dan uang untuk membayar hutang ibunya yang begitu kejam. Namun di sisi lain, tawaran ini terdengar sangat aneh dan tidak biasa.
"Apakah Anda serius, Pak?" tanya Siska akhirnya.
"Ya, saya sangat serius. Saya tahu ini bukan permintaan yang biasa, dan saya bisa mengerti jika Anda membutuhkan waktu untuk mempertimbangkannya," jawab Arga dengan tenang.
Siska mengangguk pelan. "Saya... saya butuh waktu untuk memikirkan ini, Pak. Ini keputusan yang sangat besar."
"Tentu saja, Siska. Ambil waktu yang Anda butuhkan. Tapi saya harap Anda bisa memberikan jawaban secepatnya, karena saya benar-benar membutuhkan bantuan Anda," kata Arga.
Setelah wawancara selesai, Siska keluar dari gedung perusahaan dengan perasaan campur aduk. Tawaran Arga terus terngiang-ngiang di kepalanya sepanjang perjalanan pulang. Ketika tiba di rumah, ia disambut oleh ibunya yang sedang duduk di ruang tamu.
"Bagaimana wawancaranya?" tanya ibunya tanpa melihat ke arah Siska.
"Berjalan dengan baik, Bu," jawab Siska singkat.
Ibunya hanya mengangguk, tidak tertarik untuk mendengar lebih lanjut. Siska masuk ke kamarnya dan duduk di atas ranjang, merenungkan tawaran Arga. Ia sangat membutuhkan uang untuk melunasi hutang ibunya yang menumpuk, tapi apakah ia siap untuk menerima tawaran yang aneh itu?
Malam itu, Siska tidak bisa tidur. Ia terus berpikir tentang apa yang harus ia lakukan. Tawaran Arga memang aneh, tapi jika itu bisa menyelesaikan masalah keuangan keluarganya, mungkin ia harus mempertimbangkannya. Setelah berpikir matang-matang, Siska akhirnya memutuskan untuk menerima tawaran tersebut.
Keesokan harinya, Siska kembali ke gedung perusahaan dan menemui Arga di kantornya. Arga terlihat senang melihat kedatangannya.
"Siska, saya senang Anda kembali. Apakah ini berarti Anda telah membuat keputusan?" tanya Arga dengan harap-harap cemas.
"Ya, Pak. Saya akan menerima tawaran Anda," jawab Siska dengan tegas.
Arga tersenyum lega. "Terima kasih, Siska. Anda telah membuat keputusan yang tepat. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai kontrak dan segala detailnya."
Siska dan Arga duduk bersama, membahas kontrak kerja yang mencakup tanggung jawabnya sebagai sekretaris sekaligus membantu kebutuhan medis Arga. Kontrak tersebut sangat menguntungkan bagi Siska, dengan gaji yang jauh di atas rata-rata.
Setelah semua persyaratan disepakati, Siska merasa lega. Meskipun ia masih merasa aneh dengan situasi ini, ia tahu bahwa ia telah membuat keputusan yang terbaik untuk masa depannya dan keluarganya. Bagaimanapun juga, ia harus melakukan apa yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah keuangan yang menghimpit keluarganya.
Dalam beberapa hari berikutnya, Siska mulai bekerja di perusahaan tersebut. Ia menjalankan tugas-tugasnya sebagai sekretaris dengan baik, sambil perlahan-lahan menyesuaikan diri dengan peran tambahan yang harus ia jalani. Meskipun awalnya terasa canggung, Siska mulai menyadari bahwa ia bisa melakukannya.
Hubungannya dengan Arga pun semakin dekat. Mereka sering berdiskusi tidak hanya tentang pekerjaan, tetapi juga tentang kehidupan pribadi masing-masing. Arga ternyata adalah pria yang baik dan perhatian, meskipun ia memiliki kondisi medis yang unik. Siska merasa nyaman berada di dekatnya dan mulai melihat sisi lain dari pria tampan tersebut.
Hari demi hari berlalu, dan Siska semakin mahir dalam menjalani perannya. Ia merasa bangga karena bisa membantu Arga sembari mengatasi masalah keuangan keluarganya. Meskipun perjalanan ini penuh dengan tantangan dan dilema, Siska tahu bahwa ia telah membuat keputusan yang tepat.
Di tengah segala kesulitan dan keanehan situasi ini, Siska belajar banyak tentang arti pengorbanan dan tanggung jawab. Ia tumbuh menjadi pribadi yang lebih kuat dan mandiri, siap menghadapi segala rintangan yang ada di depannya. Bab pertama dari perjalanan hidupnya ini mungkin penuh dengan pilihan yang sulit, tapi Siska tahu bahwa ia telah memulainya dengan langkah yang benar.
Nerissa (24 tahun), seorang mahasiswi S2 yang dikenal pintar dan ambisius, tiba-tiba menghadapi kenyataan pahit yang mengguncang hidupnya. Uang tabungan hasil kerja kerasnya untuk mendaftar program magang bergengsi di luar negeri dan membayar kuliah semester depan lenyap begitu saja-dicuri oleh saudara tiri yang selama ini diam-diam menyimpan iri padanya. Atas desakan sahabatnya, Nerissa akhirnya memutuskan untuk mengambil langkah nekat: mencari seorang Sugar Daddy, tetapi hanya sekali, hanya untuk menyelesaikan masalah finansialnya. Leonard Alaric (31 tahun), seorang CEO karismatik yang terkenal dengan kekayaannya yang melimpah, menjadi pria yang menjawab keputusasaan Nerissa. Kesepakatan mereka sederhana: satu malam, lalu selesai. Namun Leonard memiliki rencana lain. Ia tidak puas hanya dengan pertemuan singkat itu. Leonard mulai menyusup ke setiap aspek hidup Nerissa, menawarkan kemewahan yang sulit ditolak sambil memaksanya menghadapi berbagai dilema moral. Ia tak peduli seberapa keras Nerissa mencoba melepaskan diri darinya-Leonard ingin Nerissa menjadi miliknya. Bagaimana Nerissa menghadapi pria yang begitu mendominasi ini? Akankah ia menyerah pada tekanan dan jebakan yang diberikan Leonard, atau justru menemukan cara untuk memutarbalikkan keadaan? Kisah ini penuh emosi, kemarahan, dan ketegangan yang tak terduga-mampukah Nerissa mempertahankan dirinya dalam dunia yang penuh manipulasi?
Terbakar oleh penghinaan dan cemoohan dari semua orang karena ibunya yang gila setelah melahirkan, Nadira, seorang gadis muda yang penuh harapan, akhirnya memilih jalan kelam. Dalam keputusasaan, ia bergabung dengan kelompok wanita malam demi uang untuk menyembuhkan ibunya yang terbaring tak berdaya. Namun, takdir membawanya pada sebuah tawaran yang menggoda dari seorang miliarder yang bisa mengubah hidupnya selamanya. Tapi, harga yang harus ia bayar untuk kesuksesan itu lebih besar dari yang ia bayangkan. Seiring berjalannya waktu, Nadira mulai mempertanyakan apakah semua yang ia lakukan sebanding dengan kebahagiaan yang dicarinya, dan apakah ia bisa kembali dari jalan yang telah ia pilih.
Dante Alvarado adalah seorang mafia yang dikenal karena kekejamannya di dunia bawah tanah. Dia hidup sendirian, menutup hatinya rapat-rapat setelah pengkhianatan yang ia alami. Sejak ditinggalkan oleh kekasihnya yang menikah dengan orang lain, dia membenci wanita. Namun, takdir mempertemukannya dengan seorang gadis yang tiba-tiba muncul dan mengaku sebagai calon istrinya di depan banyak orang. Kejutan semakin besar ketika Dante tanpa sengaja bertemu dengan mantan kekasihnya yang ternyata masih menyimpan perasaan padanya. Mendengar kata-kata gadis yang mengaku sebagai calon istrinya, Dante merasakan amarah yang tak tertahankan. Bagaimana Dante menghadapi kebingungannya? Apakah ini akhir dari segala yang dia percayai? Atau justru sebuah awal dari permainan yang lebih berbahaya?
Semua orang terkejut ketika tersiar berita bahwa Raivan Bertolius telah bertunangan. Yang lebih mengejutkan lagi adalah bahwa pengantin wanita yang beruntung itu dikatakan hanyalah seorang gadis biasa yang dibesarkan di pedesaan dan tidak dikenal. Suatu malam, wanita iru muncul di sebuah pesta dan mengejutkan semua orang yang hadir. "Astaga, dia terlalu cantik!" Semua pria meneteskan air liur dan para wanita cemburu. Apa yang tidak mereka ketahui adalah bahwa wanita yang dikenal sebagai gadis desa itu sebenarnya adalah pewaris kekayaan triliunan. Tak lama kemudian, rahasia wanita itu terungkap satu per satu. Para elit membicarakannya tanpa henti. "Ya tuhan! Jadi ayahnya adalah orang terkaya di dunia? "Dia juga seorang desainer yang hebat dan misterius, dikagumi banyak orang!" Meskipun begitu, tetap banyak orang tidak percaya bahwa Raivan bisa jatuh cinta padanya. Namun, mereka terkejut lagi. Raivan membungkam semua penentangnya dengan pernyataan, "Saya sangat mencintai tunangan saya yang cantik dan kami akan segera menikah." Ada dua pertanyaan di benak semua orang: mengapa gadis itu menyembunyikan identitasnya? Mengapa Raivan tiba-tiba jatuh cinta padanya?
Sepatah Kata, Jangan pernah bengong dan tertegun-tegun jika belum selesai membaca kisah yang sangat AGAK LAEN dan super unik dalam novel ini. Mungkin banyak yang tidak terpcaya jika cerita ini lebih dari 58,83% merupakan KISAH NYATA, 24,49% Modifikasi Alur dan 16,68% tambahan halu sebagai variasi semata. Buktikan saja keunikan kisah dalam novel ini. Jangan mengatakan gak masuk akal jika belum tahu bahwa hal itu bisa terjadi kapan dan dimanapun juga
Ciumannya kini turun ke perut yang mulus dan rata, lidahnya bermain di pusarnya, dan tangannya lalu menurunkan celana dalam yang jadi kain terakhir yang menempel ditubuh Endah, dan wanita itu mengangkat pantatnya agar Asaln dengan leluasa membuka celana dalamnya. Rimbunan semak belukar hitam menyapa tatapan Aslan, dan mata yang malu terlihat diatas sana agak samar dirundung birahi, apalagi saat dengan lembut Aslan membuka lebar pahanya, sehingga aroma kewanitaan yang segar dan alami pun menyeruak membuat nafsu kelakilakian seorang Aslan semakin membara Dengan lembut bibirnya mencium gundukan bukit rimbun dan hitam itu….. Belahannya kemudian terlihat memerah mengintip, serta bagian daging kecil yang memancing bibir Aslan untuk menyentuhnya “Auhg,,,,,, abang…..”
‘Ikuti terus jatuh bangun perjalanan Sang Gigolo Kampung yang bertekad insyaf, keluar dari cengkraman dosa dan nista hitam pekat. Simak juga lika liku keseruan saat Sang Gigolo Kampung menemukan dan memperjuangkan cinta sucinya yang sangat berbahaya, bahkan mengancam banyak nyawa. Dijamin super baper dengan segala drama-drama cintanya yang nyeleneh, alur tak biasa serta dalam penuturan dan penulisan yang apik. Panas penuh gairah namun juga mengandung banyak pesan moral yang mendalam.
© 2018-now Bakisah
TOP