/0/22401/coverbig.jpg?v=05880cb9713db940c28c9e6ab28b6350)
Terbakar oleh penghinaan dan cemoohan dari semua orang karena ibunya yang gila setelah melahirkan, Nadira, seorang gadis muda yang penuh harapan, akhirnya memilih jalan kelam. Dalam keputusasaan, ia bergabung dengan kelompok wanita malam demi uang untuk menyembuhkan ibunya yang terbaring tak berdaya. Namun, takdir membawanya pada sebuah tawaran yang menggoda dari seorang miliarder yang bisa mengubah hidupnya selamanya. Tapi, harga yang harus ia bayar untuk kesuksesan itu lebih besar dari yang ia bayangkan. Seiring berjalannya waktu, Nadira mulai mempertanyakan apakah semua yang ia lakukan sebanding dengan kebahagiaan yang dicarinya, dan apakah ia bisa kembali dari jalan yang telah ia pilih.
Nadira menatap kosong ke arah ibu yang terbaring lemah di ranjang tua mereka. Matanya yang dulunya penuh harapan kini tampak redup, terperangkap dalam bayang-bayang penderitaan. Ia bisa merasakan panasnya air mata yang perlahan mengalir di pipinya, namun ia tak pernah sekali pun mengizinkan diri untuk menangis di depan ibunya. Tidak sekarang, tidak setelah semua yang terjadi.
"Ibu... Aku akan membuatmu sembuh," bisiknya, berusaha keras meyakinkan dirinya sendiri. "Aku akan menemukannya, obat itu."
Namun, bagaimana mungkin ia bisa? Siapa yang peduli dengan seorang gadis miskin yang tak lebih dari bayang-bayang di kota ini? Semua orang sudah melupakan mereka, menjadikan ibunya sebagai contoh kegilaan yang menjijikkan. Mereka tidak tahu betapa dalamnya luka yang disebabkan oleh kata-kata mereka, bagaimana setiap makian dan cacian itu membekas di hati Nadira seperti pisau tajam.
Malam itu, seperti biasa, Nadira berdiri di depan cermin tua di ruang kecil mereka, menatap dirinya sendiri dengan tatapan penuh keraguan. Wajahnya yang dulu ceria kini tampak pucat dan lelah. Ia sudah berusaha segala cara untuk mendapatkan uang, dari pekerjaan kasar hingga menjual barang-barang yang dimiliki, namun tidak ada yang berhasil. Ibu yang sakit semakin parah, dan Nadira merasa seperti terjebak dalam lingkaran tak berujung.
Tiba-tiba, sebuah suara mengganggu keheningan malam. Suara itu datang dari ponsel tua miliknya, yang seakan berteriak di tengah kesunyian. Nadira menoleh, matanya memicing ketika melihat pesan yang masuk.
"Kamu ingin mengubah hidupmu, Nadira? Aku bisa memberimu apa yang kamu cari. Temui aku di klub malam Luminous pukul dua belas malam ini."
Pesan itu datang dari nomor yang tidak dikenal, namun ada sesuatu dalam kata-kata itu yang menarik hatinya. Nadira tahu bahwa pesan ini bisa saja jebakan, tapi perasaan terdesak yang membara dalam dirinya membuatnya tak bisa berpaling.
Ia menggigit bibirnya, merasakan ketakutan yang mengalir di seluruh tubuhnya. Namun, ada harapan yang lebih besar mengalahkan ketakutan itu. Harapan akan masa depan ibunya yang lebih baik. Harapan untuk membebaskan diri dari kehidupan yang penuh dengan penghinaan dan kebingungan.
Dengan hati yang berdebar-debar, Nadira mengambil jaket tua miliknya dan melangkah keluar dari rumah kumuh mereka, menatap langit malam yang gelap dengan tatapan penuh tanda tanya. Di dalam dadanya, perasaan campur aduk-apakah ia benar-benar siap untuk mengambil langkah ini?
Klub malam Luminous berdiri dengan angkuh di ujung jalan, terang benderang dengan lampu neon yang menyilaukan. Nadira berdiri di depan pintu masuk, terhenti sejenak. Bau alkohol dan asap rokok menyeruak keluar, tapi ia tetap melangkah masuk, meski perasaan was-was menyelimuti hatinya.
Di dalam klub, suara musik keras menggema, tubuh-tubuh bergerak liar mengikuti irama, sementara sosok-sosok gelap mengintai di sudut ruangan. Nadira mencari-cari, hingga matanya bertemu dengan seorang pria yang duduk sendiri di sudut bar, mengenakan jas hitam rapi dan kacamata gelap meskipun di dalam ruangan itu sudah gelap.
Pria itu tersenyum tipis, menyadari kedatangannya. Nadira menahan napas, berjalan mendekat dengan langkah ragu-ragu.
"Kamu datang," kata pria itu, suaranya dalam dan penuh dengan kekuatan yang membuat Nadira merasa seolah terjebak dalam lingkaran yang lebih besar dari dirinya.
"Apa yang kamu inginkan dariku?" tanya Nadira, berusaha terdengar lebih tenang daripada yang ia rasakan.
Pria itu memandangnya dalam-dalam, seolah sedang menilai setiap gerak-geriknya. "Aku bisa memberimu uang yang cukup untuk mengobati ibumu, dan lebih banyak lagi. Tapi ada satu hal yang harus kamu pahami, Nadira. Setiap keputusan yang diambil, ada harga yang harus dibayar. Terkadang, harga itu tidak sesuai dengan apa yang kamu bayangkan."
Nadira terdiam, pikirannya kacau. "Apa yang kamu maksud?"
Pria itu mengedipkan matanya, "Kamu akan tahu waktunya. Tapi untuk sekarang, cukup percaya padaku. Kamu tidak akan menyesal."
Keputusan ini, meskipun sangat cepat datangnya, mulai memeluknya dengan rasa khawatir yang semakin besar. Nadira tahu ini bukan jalan yang benar. Namun, di dalam hatinya, ada suara yang berbisik, memberitahunya bahwa ia tak punya pilihan lain. Ibu-nya harus sembuh, dan jika itu berarti harus mengambil jalan yang gelap, maka ia akan melakukannya. Namun, ia tidak bisa menahan rasa takut yang mulai tumbuh dalam dirinya. Apa yang akan terjadi setelah ini?
Nerissa (24 tahun), seorang mahasiswi S2 yang dikenal pintar dan ambisius, tiba-tiba menghadapi kenyataan pahit yang mengguncang hidupnya. Uang tabungan hasil kerja kerasnya untuk mendaftar program magang bergengsi di luar negeri dan membayar kuliah semester depan lenyap begitu saja-dicuri oleh saudara tiri yang selama ini diam-diam menyimpan iri padanya. Atas desakan sahabatnya, Nerissa akhirnya memutuskan untuk mengambil langkah nekat: mencari seorang Sugar Daddy, tetapi hanya sekali, hanya untuk menyelesaikan masalah finansialnya. Leonard Alaric (31 tahun), seorang CEO karismatik yang terkenal dengan kekayaannya yang melimpah, menjadi pria yang menjawab keputusasaan Nerissa. Kesepakatan mereka sederhana: satu malam, lalu selesai. Namun Leonard memiliki rencana lain. Ia tidak puas hanya dengan pertemuan singkat itu. Leonard mulai menyusup ke setiap aspek hidup Nerissa, menawarkan kemewahan yang sulit ditolak sambil memaksanya menghadapi berbagai dilema moral. Ia tak peduli seberapa keras Nerissa mencoba melepaskan diri darinya-Leonard ingin Nerissa menjadi miliknya. Bagaimana Nerissa menghadapi pria yang begitu mendominasi ini? Akankah ia menyerah pada tekanan dan jebakan yang diberikan Leonard, atau justru menemukan cara untuk memutarbalikkan keadaan? Kisah ini penuh emosi, kemarahan, dan ketegangan yang tak terduga-mampukah Nerissa mempertahankan dirinya dalam dunia yang penuh manipulasi?
Dante Alvarado adalah seorang mafia yang dikenal karena kekejamannya di dunia bawah tanah. Dia hidup sendirian, menutup hatinya rapat-rapat setelah pengkhianatan yang ia alami. Sejak ditinggalkan oleh kekasihnya yang menikah dengan orang lain, dia membenci wanita. Namun, takdir mempertemukannya dengan seorang gadis yang tiba-tiba muncul dan mengaku sebagai calon istrinya di depan banyak orang. Kejutan semakin besar ketika Dante tanpa sengaja bertemu dengan mantan kekasihnya yang ternyata masih menyimpan perasaan padanya. Mendengar kata-kata gadis yang mengaku sebagai calon istrinya, Dante merasakan amarah yang tak tertahankan. Bagaimana Dante menghadapi kebingungannya? Apakah ini akhir dari segala yang dia percayai? Atau justru sebuah awal dari permainan yang lebih berbahaya?
seorang perempuan siska melamar pekerjaan menjadi sekretaris ditempat perusahaan mewah, bosnya lelaki tmpan menawarkan kontrak perempuan itu menjadi sekretaris sekaligus menyusui bosnya bernama arga. bosnya mempunyai penyakit kelainan butuh asi.
Warning 21+ mengandung konten dewasa, harap bijak dalam memilih bacaan. Winda Anita Sari merupakan istri dari Andre Wijaya. Ia harus rela tinggal dengan orang tua suaminya akibat sang ibu mertua mengalami stroke, ia harus pindah setelah dua tahun pernikahannya dengan Andre. Tinggal dengan ayah suaminya yang bersikap aneh, dan suatu ketika Anita tau bahwa ayah mertuanya yang bernama Wijaya itu adalah orang yang mengidap hiperseks. Adik iparnya Lola juga menjadi korban pelecehan oleh ayahnya sendiri, dikala sang ibu tak berdaya dan tak bisa melindungi putrinya. Anita selalu merasa was-was karna sang ayah mertua selalu menatapnya dengan tatapan penuh nafsu bahkan tak jarang Wijaya sering masuk ke kamarnya saat ia sedang tidur. Akankah Anita mampu bertahan tinggal bersama Ayah mertuanya yang hiperseks? Atau malah menjadi salah satu korban dari ayah mertuanya sendiri?
(Cerita mengandung FULL adegan dewasa tiap Babnya Rated 21++) Bertemu di kapal pesiar membuat dua pasangan muda mudi memiliki ketertarikan satu sama lain. Marc dan Valerie menemukan sosok yang berbeda pada pasangan suami istri yang mereka temui secara tidak sengaja di kapal pesiar. Begitu pula dengan Dylan dan Laura merasakan hal yang sama kepada Marc dan Valerie. Hingga sebuah ide tercetus di pikiran mereka karena rasa penasaran yang begitu besar. “Sayang, hanya satu hari, haruskah kita bertukar pasangan dengan Valerie dan Marc?” ucap Dylan menatap sang istri. Bagaimanakah kelanjutan kisah mereka? Apakah perselingkuhan ini akan berakhir atau membawa sebuah misteri kehidupan baru bagi kedua pasangan ini...
WARNING 21+‼️ (Mengandung adegan dewasa) Di balik seragam sekolah menengah dan hobinya bermain basket, Julian menyimpan gejolak hasrat yang tak terduga. Ketertarikannya pada Tante Namira, pemilik rental PlayStation yang menjadi tempat pelariannya, bukan lagi sekadar kekaguman. Aura menggoda Tante Namira, dengan lekuk tubuh yang menantang dan tatapan yang menyimpan misteri, selalu berhasil membuat jantung Julian berdebar kencang. Sebuah siang yang sepi di rental PS menjadi titik balik. Permintaan sederhana dari Tante Namira untuk memijat punggung yang pegal membuka gerbang menuju dunia yang selama ini hanya berani dibayangkannya. Sentuhan pertama yang canggung, desahan pelan yang menggelitik, dan aroma tubuh Tante Namira yang memabukkan, semuanya berpadu menjadi ledakan hasrat yang tak tertahankan. Malam itu, batas usia dan norma sosial runtuh dalam sebuah pertemuan intim yang membakar. Namun, petualangan Julian tidak berhenti di sana. Pengalaman pertamanya dengan Tante Namira bagaikan api yang menyulut dahaga akan sensasi terlarang. Seolah alam semesta berkonspirasi, Julian menemukan dirinya terjerat dalam jaring-jaring kenikmatan terlarang dengan sosok-sosok wanita yang jauh lebih dewasa dan memiliki daya pikatnya masing-masing. Mulai dari sentuhan penuh dominasi di ruang kelas, bisikan menggoda di tengah malam, hingga kehangatan ranjang seorang perawat yang merawatnya, Julian menjelajahi setiap tikungan hasrat dengan keberanian yang mencengangkan. Setiap pertemuan adalah babak baru, menguji batas moral dan membuka tabir rahasia tersembunyi di balik sosok-sosok yang selama ini dianggapnya biasa. Ia terombang-ambing antara rasa bersalah dan kenikmatan yang memabukkan, terperangkap dalam pusaran gairah terlarang yang semakin menghanyutkannya. Lalu, bagaimana Julian akan menghadapi konsekuensi dari pilihan-pilihan beraninya? Akankah ia terus menari di tepi jurang, mempermainkan api hasrat yang bisa membakarnya kapan saja? Dan rahasia apa saja yang akan terungkap seiring berjalannya petualangan cintanya yang penuh dosa ini?
Sakit hati karena ditinggal pergi oleh kekasihnya, Kayla akhirnya membalaskan dendamnya karena ulah Miranda lah ia dan Bisma harus berpisah. Jason, pria tampan dengan sejuta pesona berhasil terpikat oleh wajah cantik dan seksi Kayla yang melamar kerja sebagai sekretaris pribadinya. Dengan tambahan Kayla akan memuaskan hasrat Jason yang bisa ia lakukan lebih dari Miranda.
"Jang, kamu sudah gak sabar ya?." tanya Mbak Wati setelah mantra selesai kami ucapkan dan melihat mataku yang tidak berkedip. Mbak Wati tiba tiba mendorongku jatuh terlentang. Jantungku berdegup sangat kencang, inilah saat yang aku tunggu, detik detik keperjakaanku menjadi tumbal Ritual di Gunung Keramat. Tumbal yang tidak akan pernah kusesali. Tumbal kenikmatan yang akan membuka pintu surga dunia. Mbak Wati tersenyum menggodaku yang sangat tegang menanti apa yang akan dilakukannya. Seperti seorang wanita nakal, Mbak Wati merangkak di atas tubuhku...
Keseruan tiada banding. Banyak kejutan yang bisa jadi belum pernah ditemukan dalam cerita lain sebelumnya.