/0/19440/coverbig.jpg?v=32a3b10e276e89e0fc219ad2956d1ccb)
Di malam yang gelap dan tenang, suasana pesantren itu sepi. Hanya suara desiran angin yang terdengar di antara tembok-temboknya. Di satu sisi pesantren, seorang wanita muda dengan wajah penuh kemarahan dan tekad, melompat ke arah tembok tinggi. Namanya adalah Alina, seorang gadis dari keluarga kaya yang merasa tertekan dengan kehidupan barunya di pesantren.
Di malam yang gelap dan tenang, suasana pesantren itu sepi. Hanya suara desiran angin yang terdengar di antara tembok-temboknya. Di satu sisi pesantren, seorang wanita muda dengan wajah penuh kemarahan dan tekad, melompat ke arah tembok tinggi. Namanya adalah **Maya**, seorang gadis dari keluarga kaya yang merasa tertekan dengan kehidupan barunya di pesantren.
Maya mendaki tembok dengan gesit, mengabaikan segala peringatan dan larangan. Saat ia mencapai puncak tembok, ia melihat ke bawah dengan raut penuh harapan. Namun, keberharapannya pudar ketika seorang pria tampan dan tegap, **Gus Farhan**, muncul di bawahnya. Gus Farhan dikenal sebagai sosok yang tenang dan berwibawa, namun malam ini ia menunjukkan sisi berbeda dari dirinya.
"Maya!" seru Gus Farhan, menatapnya dengan serius. "Turun dari tembok itu sekarang juga!"
Maya menoleh, matanya penuh kemarahan. "Aku tidak mau! Aku tidak ingin terjebak di sini selamanya!"
Gus Farhan menghela napas, mencoba menenangkan situasi. "Turunlah. Aku tidak mau terjadi sesuatu padamu."
Ketika Maya mencoba menuruni tembok, sebuah gerakan ceroboh membuatnya kehilangan keseimbangan. Tubuhnya terjatuh, dan sebelum ia menyentuh tanah, Gus Farhan sudah melompat dan menangkapnya dengan tangan yang kuat. Ia memeluk Maya erat, menjaga agar tidak terjadi hal yang lebih buruk.
Saat Gus Farhan memeluk Maya, penjaga pesantren dan Abi Syaib, kepala pesantren, muncul dengan wajah terkejut.
"Abi Syaib!" teriak salah seorang penjaga pesantren. "Ada apa ini? Gus Farhan memeluk Maya!"
Abi Syaib, dengan wajah tegas dan cemas, menghampiri mereka. "Apa yang terjadi di sini?"
Gus Farhan, masih memeluk Maya, menatap Abi Syaib dengan penuh rasa bersalah. "Maya mencoba melarikan diri dari pesantren. Aku hanya mencoba melindunginya."
Abi Syaib, setelah mendengar penjelasan tersebut, terdiam sejenak sebelum akhirnya berkata dengan keputusan tegas. "Jika mereka berdua sudah terlibat dalam situasi seperti ini, mungkin lebih baik mereka dinikahkan."
Maya, yang masih dalam pelukan Gus Farhan, terkejut mendengar keputusan itu. "Apa? Aku tidak mau menikah dengannya! Aku hanya ingin kabur dari sini!"
Namun, Abi Syaib sudah membuat keputusan. "Tidak ada waktu untuk debat. Kalian berdua harus menikah malam ini juga."
Dengan cepat, mereka dibawa ke masjid pesantren. Gus Farhan dan Maya, meskipun masih bingung dan enggan, mengikuti prosesi pernikahan. Di hadapan para saksi, Gus Farhan mengucapkan ijab kabul dengan tegas.
"Saya nikahkan kamu dengan mahar 200 juta rupiah," ujar Gus Farhan.
Maya terkejut, matanya membesar. "Dari mana kamu mendapatkan uang sebanyak itu?"
Gus Farhan hanya tersenyum misterius. "Itu bukan urusanmu sekarang."
Maya, yang masih tidak percaya, menuduh Gus Farhan. "Kamu pasti melakukan sesuatu yang tidak baik untuk mendapatkan uang sebanyak itu!"
Gus Farhan tidak membalas tuduhan tersebut. Sebagai gantinya, ia hanya memeluk Maya lebih erat, mencoba memberikan rasa aman meskipun Maya masih diliputi kemarahan dan kebingungan. Prosesi pernikahan selesai dengan cepat, meninggalkan mereka berdua di hadapan masa depan yang tidak pasti, di tengah pesantren yang penuh aturan dan harapan.
Ketika malam semakin larut, mereka berdua mulai menyadari bahwa hidup mereka telah berubah drastis, dan perjalanan mereka sebagai pasangan baru saja dimulai.
Langkah Olivia terasa berat saat ia menyusuri trotoar dengan map coklat yang mulai lecek di tangannya. Matanya yang letih terus menelusuri setiap pos keamanan yang ia temui, berharap menemukan kesempatan kerja. "Permisi, Pak. Apakah ada lowongan di perusahaan ini?" tanyanya dengan suara lirih pada seorang satpam yang berjaga. Baru saja pria itu hendak menjawab, suara deru mesin halus menarik perhatiannya. Sebuah mobil hitam mengilap berhenti di depan gerbang utama. Dengan sigap, satpam itu segera meninggalkan Olivia dan bergegas membukakan gerbang. Dari dalam mobil, seorang pria melangkah keluar-tinggi, berwibawa, dengan aura yang membuat siapa pun menahan napas. Alexander Drake, pemilik perusahaan, bahkan tanpa sadar mengerutkan kening saat matanya menangkap sosok Olivia yang masih berdiri di dekat pos satpam. Tatapan mereka bertemu sekilas. Olivia segera menunduk, merasa tak pantas berada di tempat itu, sementara Alexander diam-diam mempertahankan pandangannya. Ada sesuatu pada gadis itu yang menarik perhatiannya-entah apa. Namun, tanpa kata, ia melangkah masuk ke gedung kantornya. Olivia menghela napas panjang, tak menyadari bahwa dalam hitungan detik, hidupnya akan berubah selamanya.
Lilith bukan wanita biasa. Saat malam datang, ia menjalani kehidupan yang tak pernah ia inginkan-bukan karena pilihan, melainkan karena keadaan yang memaksanya. Dunia tidak pernah berpihak padanya, dan ia pun berhenti berharap. Ibunya, Margaret, selalu menundukkan kepala, malu dengan jalan hidup yang kini ditempuh putrinya. Ayahnya, Henry, memilih untuk diam, seolah keberadaannya pun tak lagi berarti. Keluarga yang hancur, kepercayaan yang rapuh-Lilith terjebak dalam lingkaran yang bahkan tidak pernah ia rancang. Namun, ada sesuatu dalam kegelapan malam yang membuatnya tetap bertahan. Kebebasan. Kendali. Saat cahaya redup dan dunia terlelap, Lilith menemukan ketenangan di antara bayang-bayang dosa. Sejenak, ia bisa melupakan semua luka yang ditorehkan oleh hidup yang kejam. Tapi sampai kapan? Bisakah Lilith menemukan jalan keluar dari kehidupan yang terus menyeretnya ke jurang yang lebih dalam? Ataukah ia akan menyadari bahwa gelapnya malam telah menjadi bagian dari dirinya selamanya?
Celeste terpaksa menikah dengan pria yang dipilih keluarganya, seorang pengusaha berpengaruh bernama Dominic Mercer. Namun, pernikahan itu menjadi mimpi buruk ketika Celeste menyadari bahwa Dominic adalah ayah kandung dari pria yang telah menjadi kekasih rahasianya selama tiga tahun terakhir-Adrian Mercer. Terjebak dalam pernikahan yang dingin dan dipenuhi rahasia, Celeste dihadapkan pada pilihan sulit. Haruskah ia mengungkap kebenaran pada suaminya dan menghancurkan keluarganya? Ataukah Adrian yang akan menyerah dan merelakan wanita yang selama ini ia cintai? Sementara itu, Dominic bukan pria yang bisa dikhianati begitu saja. Jika kebenaran terungkap, Celeste dan Adrian mungkin akan menghadapi konsekuensi yang jauh lebih kelam dari yang mereka bayangkan.
Pada hari Livia mengetahui bahwa dia hamil, dia memergoki tunangannya berselingkuh. Tunangannya yang tanpa belas kasihan dan simpanannya itu hampir membunuhnya. Livia melarikan diri demi nyawanya. Ketika dia kembali ke kampung halamannya lima tahun kemudian, dia kebetulan menyelamatkan nyawa seorang anak laki-laki. Ayah anak laki-laki itu ternyata adalah orang terkaya di dunia. Semuanya berubah untuk Livia sejak saat itu. Pria itu tidak membiarkannya mengalami ketidaknyamanan. Ketika mantan tunangannya menindasnya, pria tersebut menghancurkan keluarga bajingan itu dan juga menyewa seluruh pulau hanya untuk memberi Livia istirahat dari semua drama. Sang pria juga memberi pelajaran pada ayah Livia yang penuh kebencian. Pria itu menghancurkan semua musuhnya bahkan sebelum dia bertanya. Ketika saudari Livia yang keji melemparkan dirinya ke arahnya, pria itu menunjukkan buku nikah dan berkata, "Aku sudah menikah dengan bahagia dan istriku jauh lebih cantik daripada kamu!" Livia kaget. "Kapan kita pernah menikah? Setahuku, aku masih lajang." Dengan senyum jahat, dia berkata, "Sayang, kita sudah menikah selama lima tahun. Bukankah sudah waktunya kita punya anak lagi bersama?" Livia menganga. Apa sih yang pria ini bicarakan?
Amanda merasa sedikit kesepian, meskipun ia menikmati momen-momen sendirinya. Ia memandang ke arah rumah tetangganya yang tampak sepi. Rumah itu milik keluarga Raka dan Laila. Raka adalah seorang pria yang tampan dan karismatik, sementara Laila adalah wanita yang cantik dan ramah. Mereka adalah pasangan yang sempurna di mata orang-orang di sekitar mereka.
BERISI ADEGAN HOT++ Leo pria tampan dihadapan dengan situasi sulit, calon mertuanya yang merupakan janda meminta syarat agar Leo memberikan kenikmatan untuknya. Begitu juga dengan Dinda, tanpa sepengetahuan Leo, ternyata ayahnya memberikan persyaratan yang membuat Dinda kaget. Pak Bram yang juga seorang duda merasa tergoda dengan Dinda calon menantunya. Lantas, bagaimana dengan mereka berdua? Apakah mereka akan menerima semua itu, hidup saling mengkhianati di belakang? Atau bagaimana? CERITA INI SERU BANGET... WAJIB KAMU KOLEKSI DAN MEMBACANYA SAMPAI SELESAI !!
Sakit hati karena ditinggal pergi oleh kekasihnya, Kayla akhirnya membalaskan dendamnya karena ulah Miranda lah ia dan Bisma harus berpisah. Jason, pria tampan dengan sejuta pesona berhasil terpikat oleh wajah cantik dan seksi Kayla yang melamar kerja sebagai sekretaris pribadinya. Dengan tambahan Kayla akan memuaskan hasrat Jason yang bisa ia lakukan lebih dari Miranda.
CERITA DEWASA GARIS KERAS! Ketika seorang mafia yang keji menaruh dendam pada wanita yang pernah dia cintai karena sebuah penghianatan. Sebuah jerat licik dia persiapkan untuk menghancurkan keluarga kecil dari wanita yang dia cintai itu tanpa rasa iba. Akankah Amanda sanggup mengalahkan arogansi dan kekejihan seorang Dominic Rodrigues. Tanggal satu akhirnya tetap tiba, Amanda harus kembali datang menemui Dom untuk membayar hutang suaminya atau kalau tidak Dom akan kembali memotong jari suami Amanda satu-persatu. "Puaskan aku, aku tidak mau kau hanya berbaring dan tertelungkup seperti batu!" "Ini hanya se*x kita tidak bercinta!" tegas Amanda. "Terserah apa yang kau ucapkan!" Cerita ini akan mengandung banyak misteri, dendam, kebencian dan plot yang kupastikan tidak akan bisa ditebak oleh pembaca. Rasakan sensasi membaca cerita roman dewasa yang lebih menantang. Siapkan jantung yang sehat! (Aku hanya akan menulis cerita dengan karakter wanita-wanita yang tangguh, karena aku ingin semua wanita menjadi hebat!)