/0/20252/coverbig.jpg?v=fbaee56c4e860797b083dc95fab17d80)
Khusus Dewasa Mohon bijak dalam membaca
Hati lelaki muda itu menjerit, air mata penyesalan mengalir dengan derasnya walau sudah tiada arti lagi.
Dia tak mengerti, bagaimana mungkin bisa melakukan persetubuhan dengan seorang wanita yang lebih layak menjadi neneknya. Dia bahkan melakukannya dengan sangat mahir sedangkan itu pengalaman pertamanya.
Lelaki berusia 19 tahun itu tak mengerti, mengapa dirinya yang selalu menolak pacaran dengan gadis sebayanya karena takut dosa, justru melakukan dosa besar itu dengan wanita yang bahkan seluruh rambutnya sudah memutih.
Sang jejaka yang kini sudah tidak perjaka lagi itu pun menangis membayangkan bagaimana cibiran semua orang dengan telunjuk yang mengarah pada wajahnya, andai wanita tua itu hamil dan harus dinikahinya.
Dia benar-benar ketakutan dan ingin bersembunyi di perut bumi, atau kembali ke rahim ibunya yang sudah tiada, agar tak pernah terlahir lagi.
Sang anak kampung itu pun hanya bisa terpuruk lemas di pojokan kamar sambil meratapi nasibnya.
Andai kabur dari rumah besar ini bagaimana dengan pendidikan dan masa depannya?
Kemana shalat lima waktu yang pernah ditinggalkannya?
Kemana puasa senin kemis yang masih rutin dijalaninya?
Kemana rasa malu dan keimanan yang selama ini dijunjungnya tinggi-tinggi?
*^*
*^*
*^*
Semua bermula ketika orang tua Gifar terutama ibu tirinya tidak ingin dia kuliah. Kedua orang tuanya ingin dirinya yang baru lulus SMA segera bekerja agar membantu membiayai sekolah ketiga adiknya.
Sebenarnya remaja pemilik nama lengkap Gifary Insan Kamil itu sangat menyadari profesi ayahnya yang hanya petani biasa, namun dia berpikir kalau bekerja di sawah atau kebun seperti ayahnya, pasti tidak bisa sambil kuliah.
Dan akhirnya dengan berbekal uang pinjaman dari seorang teman dekatnya, Gifar pun nekad merantau ke Jakarta.
Karena di Jakarta tidak mempunyai kenalan, Gifar terpaksa menjadi gelandangan, makan seadanya demi penghematan, tidur di pinggiran toko, mushola, atau terminal bus, sambil terus berusaha mencari kerja atau kenalan agar bisa mendapatkan pekerjaan. Jakarta ternyata tidak seindah dan seramah yang dibayangkannya.
Setelah dua minggu menjadi gelandangan, akhirnya Gifar bertemu dengan Pak Hasan, seorang tukang bangunan yang sedang merenovasi lantai terminal.
Gifar menawarkan diri menjadi keneknya sambil menceritakan kondisi dirinya yang sebenarnya.
Setelah berpikir cukup lama, Pak Hasan pun menerima Gifar sebagai keneknya. Dia bersedia menggaji sang gelandangan itu sebesar 50 ribu rupiah sehari tanpa makan dan menginap. Tentu saja Gifar langsung setuju, sebab jika tidak, dia mungkin akan mati kelaparan mengingat uangnya telah habis.
Setelah seminggu bekerja dengan Pa Hasan, dan tidur di sekitar terminal bersama sopir dan kondektur bus malam, Gifar mendapatkan tawaran dari Mas Anang, salah seorang sopir bus kenalannya yang berasal dari Solo.
"Beneran kamu mau kerja apa saja, Gif?" tanya Mas Anang memastikan.
"Yang penting halal Mas," jawab Gifar antusias karena memang sangat membutuhkannya.
Dengan semangat membara, malam itu Gifar bersama Mas Anang mendatangi rumah seorang juragan beras yang sudah terkenal karena kesuksesannya.
Ketika tiba di depan rumah sang juragan, tubuh Gifar agak sedikit gemetar karena rumah yang ada di depannya sangat besar dan megah. Halamannya seperti lapangan sepak bola yang dijadikan area parkir. terdapat beberapa mobil truk dan pick up berbagai ukuran, ada juga tiga mobil sedan yang terparkir dekat garasi.
Mas Anang sudah biasa keluar masuk rumah itu, sehingga Gifar pun merasa tenang saat diajak langsung masuk dan duduk di kursi tamu yang mewah.
Tak berapa lama, masuk seorang wanita paruh baya ke ruang tamu sambil membawa tiga cangkir kopi dan beberapa toples kue kering sebagai suguhan. Setelah menyimpan bawaanya di atas meja, wanita berusia kurang lebih 35 tahun itu pun memprsilakan dua tamu untuk menikmatinya.
Sambil menunggu tuan rumah yang katanya masih di kamar, Mas Anang menjelaskan banyak hal tentang sang juragan. Namanya Ramji, aslinya dari Karawang, biasa disapa Pak Ramji. Rumah mewah ini ditempati oleh istri keduanya yang bernama Desi Maelastri, berusia 37 tahun, biasa disapa Bu Della. Juga ada anak gadis semata wayangnya bernama Gladys, kelas tiga SMP.
"Rumah ini sih belum seberapa Gif, rumah istri pertamanya di Karawang jauh lebih mewah," ucap Mas Anang saat memperhatikan mata Gifar yang masih jelalatan mengagumi interior rumah mewah itu.
"Kalau rumah istri ketiga dan keempat si katanya biasa-biasa aja. Tapi saya yakin walau sederhana tetep aja pastinya jauh kemana-mana kalau dibanding dengan rumah kita-kita," lanjut Mas Anang, sementara Gifar hanya manggut-manggut kagum.
"Memang istri ketiga dan keempatnya di mana, Mas?" tanya Gifar penasaran.
"Di Kediri sama Cirebon. Tapi keempat istri Pak Ramji itu, kalau lagi kumpul kaya adik kakak, semuanya akur saling dukung. Kalau dengan duit semuanya bisa beres begitu ya, hehehehe," bisik Mas Anang pada Gifar saat dia akan pulang.
"Semua masih muda-muda apa sudah tua?" tanya Gifar jadi penasaran.
Istri kedua ini justru yang keliatannya paling muda. Mungkin paling cantik juga, kalau istrinya ke tiga dan keempat udah agak tua juga sih," terang Mas Anang serba tahu karena dulu dia pernah jadi sopir pribadinya Pak Ramji, sebelum akhirnya menjadi sopir Bus antar kota seperti saat ini.
Penjelasan Mas Anang terhenti karena Pak Ramji, sang tuan rumah masuk ke ruang tamu. Perawakan Pak Ramji khas lelaki sukses, perut gendut, tubuh tinggi besar, kumis dan jenggot terawat rapi dan memutih. Usianya 62 tahun. Gifar pun segera diperkenalkan pada lelaki tambun besar itu oleh Mas Anang.
"Oh, ini yang namanya Gifar, anak muda yang mau kuliah tapi gak punya biaya?" tanya Pak Ramji pada Mas Anang sambil melirik Gifar.
"Betul Bos," jawab Mas Anang santun.
"Sekarang kamu mau nyari kerjaan?" tanya Pak Ramji pada Gifar.
"Betul Pak Ramji." jawab Gifar agak tersentak, dia tak menduga akan langsung ditanya tanpa basa-basi.
"Mau kerja apa?" Pak Ramji memandang Gifar penuh selidik.
"Kerja apa saja yang penting halal Pak Ramji," Jawab Gifar agak tergagap.
Selain tubuhnya yang mirip raksasa, suara Pak Ramji pun menggema penuh wibawa bikin yang mendengar agak ciut.
"Terus kuliahmu gimana kalau kerja?" Selidik Pak Ramji lagi.
"Kuliah masih sekedar cita-cita saya. kalau memang kondisinya belum memungkinkan saya bisa menundanya," jawab Gifar, jantungnya mulai dag-dig-dug tak karuan.
"Kamu mau kalau jadi tukang kebun?" tanya Pak Ramji sepertinya masih meragukan kesungguhan niat Gifar.
"Mau Pa," Jawab Gifar singkat dan cepat.
"Gifar kamu kan masih muda, baru lulus SMA dan ganteng juga, tidak seperti orang kampung, masa mau kerja begituan? Kamu kan bisa jadi selegram, tiktoker, artis dadakan atau konten kreator lainnya," ucap Pak Ramji yang sontak membuat Gifar tak bisa berkata-kata lagi karena bimbang takut ditolak.
Gifar pun melirik pada Mas Anang meminta bantuan, dia merasa segala hal tentang dirinya sudah dijelaskan pada orang yang menawarinya kerja itu.
Sambil tertawa-tawa Mas Anang pun menjelaskan lebih rinci tentang keadaan Gifar pada Pak Ramji. Dia juga meminta pada Gifar untuk berbicara apa adanya, tidak perlu takut atau ditutup-tututpi kerana apa yang pernah disampaikan Gifar sudah disampaikan pada Pak Ramji.
Dan suasana pun seketika berubah cair setelah Pak Ramji ikut-ikutan tertawa melihat Gifar yang terlihat nampak seperti anak tikus yang jatuh ke got dalam ketakutan. Pak Ramji yang tampak seram itu ternyata berhati selembut sutera.
Malam itu Gifar resmi menjadi karyawan Pak Ramji sebagai tukang kebun atau pengurus halaman, menggantikan pegawai lamanya yang pulang kampung dan tak kembali lagi.
^*^
KHUSUS DEWASA (21+) "Hasrat Liar Istri Salihah" Ketika kesetiaan diuji bukan oleh godaan dari luar, melainkan dari dalam hati sendiri... Nadia dikenal sebagai istri salihah-lembut, sabar, dan selalu menempatkan keluarga di atas segalanya. Tapi saat Danar, suaminya, pergi ke luar kota untuk proyek besar dan meninggalkannya bersama anak mereka, perlahan ada ruang kosong yang tak bisa diisi oleh doa dan kesabaran semata. Apalagi ketika sosok lama dari masa lalu kembali hadir... dengan tatapan yang dulu sempat membuat jantungnya bergetar. Di antara status sebagai seorang istri yang patuh dan seorang perempuan dengan hasrat yang terpendam, Nadia harus memilih. Apakah ia tetap menjadi simbol kesetiaan, atau justru menemukan dirinya dalam pelukan dosa yang selama ini ia kutuk dalam diam? Sebuah kisah tentang gejolak batin, pengkhianatan hati, dan rahasia yang mengubah arti kata "salihah".
Misteri Birahi Kampung Cilendir adalah sebuah kisah yang menggali sisi gelap sebuah kampung yang tampak damai dan sejahtera di permukaan, namun menyimpan rahasia kelam di balik kehidupan sehari-hari warganya. Di balik senyum ramah penduduknya, tersembunyi konflik batin yang mengguncang jiwa, ketamakan, dan nafsu yang tanpa kendali. Cerita ini membawa pembaca ke dalam kehidupan para tokoh yang terjebak dalam dilema moral, di mana keinginan yang tak terungkap beradu dengan norma dan harapan yang dibebankan masyarakat. Ketegangan antara pengendalian diri dan dorongan syahwat yang tak terkontrol membentuk alur yang penuh gejolak, meruntuhkan segala harapan akan kehidupan yang sederhana dan tenang. Satu per satu rahasia kampung ini terungkap, membuka gambaran bahwa kadang, kehidupan yang tampak sempurna justru menyembunyikan kelicikan yang membahayakan
Kebutuhan biologis adalah manusiawi. Tak perduli dia berprofesi apa dalam dunianya, namun nagkah batin jelas tak mengenal tahta, kasta maupun harta.
Usia terkadang tidak menjadi patokan buat seseorang bisa berbuat lebih dewasa. Banyak faktor yang memperngaruhinya, termasuk salah pergaulan. Khusus pembaca yang pernah mengalami gejolak hasrat cinta dan birahi masa remajanya, tentu kisahku ini akan sedikit memberikan kesan dan nostalgia terindah masa-masa remajanya. Sengaja disajikan utuh memotret masa beberapa tahun yang lalu, agar siapapun yang pernah merasakan bangku SMA dan dunia perkuliahan, bisa lebih menghayatinya. Namun demikian pada beberpa bab kisah ini hanya cocok buat dewasa karena mengandung adegan dewasa, mohon bijak dalam memilih bab-bab tertentu
Tak pernah terduga jika dia sebenarnya sang mafia itu. Suangguh pandai wanita itu menyembunyikan dirinya dalam cahaya terang yang senantiasa menyoroti setiap langkahnya. Namun sepnadai-pandainya tupai meloncat, suatu saat dia akan terjatuh juga. Salah sasaran akhirnya mengubah segalanya.
Kumpulan cerita seru yang akan membuat siapapun terbibur dan ikut terhanyut sekaligus merenung tanpa harus repot-repot memikirkan konfliks yang terlalu jelimet. Cerita ini murni untuk hiburan, teman istrirahat dan pengantar lelah disela-sela kesibukan berkativitas sehari-hari. Jadi cerita ini sangat cocok dengan para dewasa yang memang ingin refrehsing dan bersenang-senang terhindar dari stres dan gangguan mental lainnya, kecuali ketagihan membacanya.
Bianca tumbuh bersama seorang ketua mafia besar dan kejam bernama Emanuel Carlos! Bianca bisa hidup atas belas kasihan Emanuel pada saat itu, padahal seluruh anggota keluarganya dihabisi oleh Emanuel beserta Ayahnya. Akan tetapi Bianca ternyata tumbuh dengan baik dia menjelma menjadi sosok gadis yang sangat cantik dan menggemaskan. Semakin dewasa Bianca justru selalu protes pada Emanuel yang sangat acuh dan tidak pernah mengurusnya, padahal yang Bianca tau Emanuel adalah Papa kandungnya, tapi sikap keras Emanuel tidak pernah berubah walaupun Bianca terus protes dan berusaha merebut perhatian Emanuel. Seiring berjalannya waktu, Bianca justru merasakan perasaan yang tak biasa terhadap Emanuel, apalagi ketika Bianca mengetahui kenyataan pahit jika ternyata dirinya hanyalah seorang putri angkat, perasaan Bianca terhadap Emanuel semakin tidak dapat lagi ditahan. Meskipun Emanuel masih bersikap masa bodo terhadapnya namun Bianca kekeh menginginkan laki-laki bertubuh kekar, berwajah tampan yang biasa dia panggil Papa itu, untuk menjadi miliknya.
"Tolong hisap ASI saya pak, saya tidak kuat lagi!" Pinta Jenara Atmisly kala seragamnya basah karena air susunya keluar. •••• Jenara Atmisly, siswi dengan prestasi tinggi yang memiliki sedikit gangguan karena kelebihan hormon galaktorea. Ia bisa mengeluarkan ASI meski belum menikah apalagi memiliki seorang bayi. Namun dengan ketidaksengajaan yang terjadi di ruang guru, menimbulkan cinta rumit antara dirinya dengan gurunya.
Novel Cinta dan Gairah 21+ ini berisi kumpulan cerpen romantis terdiri dari berbagai pengalaman romantis dari berbagai latar belakang profesi yang ada seperti ibu rumah tangga, mahasiswa, CEO, kuli bangunan, manager, para suami dan lain-lain .Semua cerpen romantis yang ada pada novel ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga bisa sangat memuaskan fantasi para pembacanya. Selamat membaca dan selamat menikmati!
Firhan Ardana, pemuda 24 tahun yang sedang berjuang meniti karier, kembali ke kota masa kecilnya untuk memulai babak baru sebagai anak magang. Tapi langkahnya tertahan ketika sebuah undangan reuni SMP memaksa dia bertemu kembali dengan masa lalu yang pernah membuatnya merasa kecil. Di tengah acara reuni yang tampak biasa, Firhan tak menyangka akan terjebak dalam pusaran hasrat yang membara. Ada Puspita, cinta monyet yang kini terlihat lebih memesona dengan aura misteriusnya. Lalu Meilani, sahabat Puspita yang selalu bicara blak-blakan, tapi diam-diam menyimpan daya tarik yang tak bisa diabaikan. Dan Azaliya, primadona sekolah yang kini hadir dengan pesona luar biasa, membawa aroma bahaya dan godaan tak terbantahkan. Semakin jauh Firhan melangkah, semakin sulit baginya membedakan antara cinta sejati dan nafsu yang liar. Gairah meluap dalam setiap pertemuan. Batas-batas moral perlahan kabur, membuat Firhan bertanya-tanya: apakah ia mengendalikan situasi ini, atau justru dikendalikan oleh api di dalam dirinya? "Hasrat Liar Darah Muda" bukan sekadar cerita cinta biasa. Ini adalah kisah tentang keinginan, kesalahan, dan keputusan yang membakar, di mana setiap sentuhan dan tatapan menyimpan rahasia yang siap meledak kapan saja. Apa jadinya ketika darah muda tak lagi mengenal batas?
Karena sebuah kesepakatan, dia mengandung anak orang asing. Dia kemudian menjadi istri dari seorang pria yang dijodohkan dengannya sejak mereka masih bayi. Pada awalnya, dia mengira itu hanya kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak, namun akhirnya, rasa sayang yang tak terduga tumbuh di antara mereka. Saat dia hamil 10 bulan, dia menyerahkan surat cerai dan dia akhirnya menyadari kesalahannya. Kemudian, dia berkata, "Istriku, tolong kembalilah padaku. Kamu adalah orang yang selalu aku cintai."
Seorang gadis SMA bernama Nada dipaksa untuk menyusui pria lumpuh bernama Daffa. Dengan begitu, maka hidup Nada dan neneknya bisa jadi lebih baik. Nada terus menyusui Daffa hingga pria itu sembuh. Namun saat Nada hendak pergi, Daffa tak ingin melepasnya karena ternyata Daffa sudah kecanduan susu Nada. Bagaimana kelanjutan kisahnya?