/0/24337/coverbig.jpg?v=5025b3b67b734e089afc144885af06ff)
"Ketika pesona menjadi senjata, dan rahasia menjadi kutukan." Jo Anna bukan sembarang gadis malam. Di balik gemerlap lampu klub Cleo, ia berdiri anggun sebagai primadona yang tak tersentuh, menyimpan pesona sekaligus luka. Tak seorang pun tahu siapa dia sebenarnya-hingga serangkaian peristiwa membawanya menelusuri jejak masa lalu yang penuh rahasia. Dibayang-bayangi teka-teki tentang jati dirinya, Di tengah kekacauan batin dan permainan kekuasaan, muncul sosok Ling Sing Chuan-laki-laki dingin, penuh intrik, dan misterius. Kedatangannya mengusik stabilitas Jo Anna, membuka pintu pada masa lalu yang selama ini terkunci rapat. Jo Anna memulai pencarian yang membawanya pada nama besar Go Ma Sung-seorang penguasa bisnis yang ternyata punya ikatan tak terduga dengannya. Namun ketika cinta, ambisi, dan dendam bertabrakan, akankah Jo Anna mampu menjaga harga dirinya? Atau justru ia akan tenggelam dalam permainan yang jauh lebih berbahaya dari sekadar dunia malam?
Langit di atas Marseille malam itu berwarna kelabu, seperti lukisan tua yang kehilangan kilau warnanya. Awan tebal menggantung rendah, menyembunyikan cahaya bulan di balik tirai gelap yang terus bergerak perlahan. Embun tipis mulai turun, menggantung di udara seperti rahasia yang enggan dijatuhkan, lalu merambat perlahan di pelataran atap sebuah hotel tua. Bangunannya megah namun diam, tersusun dari batu kapur putih yang kini tampak kusam-saksi bisu dari sejarah panjang kota pelabuhan yang selalu menyimpan cerita di balik bayangannya.
Udara malam menyusup lewat celah dinding, dingin dan menggigit, menari-nari di antara tiang dan lengkungan jendela seperti desahan napas dari sesuatu yang belum selesai. Udara itu tidak hanya membekukan kulit, tapi membawa kesan seolah malam itu sendiri sedang menyampaikan peringatan-bahwa sesuatu akan berubah. Bahwa malam itu bukan malam biasa.
Di sana, di tengah pelataran yang lembap dan sepi, berdiri sosok seorang laki-laki. Punggungnya membelakangi cahaya kuning pucat dari lentera gantung yang bergoyang pelan tertiup angin. Bayangannya terpantul panjang di lantai batu, menyatu dengan gelap malam yang mengitarinya.
Tinggi, tegap, seolah dipahat dari granit yang tak bisa retak. Ia berdiri seperti cemara muda yang tumbuh sendirian di lereng terjal-menantang angin, menantang waktu. Kulitnya seputih pualam, bersih dan tak bercela, seperti karya seni dari tangan dewa yang tak dikenal. Pundaknya lebar, dadanya bidang, dan lekuk tubuhnya memperlihatkan latihan fisik yang keras dan konsisten. Bukan sekadar tampilan, tapi kekuatan yang tertahan. Jari-jarinya panjang dan ramping, luwes seperti tangan seorang pianis klasik yang mengenal betul tuts demi tuts emosi manusia. Tapi satu sentuhan dari tangan itu bisa mengubah nada menjadi kehancuran.
Namun malam itu, bukan tubuhnya yang menyita seluruh atmosfir. Tapi wajahnya.
Sempurna. Mungkin terlalu sempurna untuk bisa dimiliki dunia nyata. Garis rahangnya tajam dan kokoh, seperti pahatan patung dewa Yunani yang penuh kemegahan. Hidungnya tinggi, tegas, dan sejajar dengan struktur wajah yang tak bisa dibantah keindahannya. Tapi matanya... matanya lebih dalam dari teluk gelap di bawah pelabuhan Marseille. Mata itu tidak hanya melihat, tapi menilai, mengukur, dan menyimpan. Ada ribuan rahasia di balik kilatan mata itu, dan semuanya dikunci rapi, jauh dari jangkauan siapa pun. Alisnya gelap dan rapi, membingkai tatapan dingin yang memancarkan wibawa. Bibirnya tertutup rapat-bukan karena takut berbicara, melainkan karena dia tahu, setiap kata yang keluar darinya bisa menjatuhkan atau membangkitkan dunia.
Di hadapannya, berdiri seorang perempuan. Tidak muda, namun tak bisa disangkal pesonanya yang angkuh. Tubuhnya ramping, elegan, dan berdiri dengan posisi tegap yang menunjukkan dia bukan perempuan biasa. Di belakangnya, terpampang lambang perusahaan yang mewakili kekuasaan absolut: MA Group. Perusahaan itu bukan sekadar korporasi; ia adalah entitas, sebuah kerajaan yang dibangun dengan darah, kecerdasan, dan rahasia yang dikubur dalam-dalam.
Tatapan perempuan itu menusuk seperti belati. Wajahnya tersembunyi di balik bayangan, tapi suaranya-lembut, namun tajam seperti belati yang baru diasah-menyeruak dalam dinginnya udara.
"Dia sudah dekat," ucapnya pelan. Tapi setiap kata seperti palu yang menghantam tembok sunyi.
Laki-laki itu menoleh perlahan, nyaris anggun. Tatapannya tidak sekadar tajam, tapi dingin dan penuh kalkulasi. Namun dia tahu, perempuan di hadapannya bukan orang yang bisa diterobos hanya dengan pandangan. Wajahnya tetap kosong-bukan karena tanpa ekspresi, tapi karena ia memilih untuk tidak memberikan isyarat apa pun. Seperti catur, perempuan itu adalah bidak yang menyembunyikan seluruh strateginya di balik gerakan yang tampak acak.
"Aku ingin memastikan," katanya dengan suara dalam dan berat, namun nyaris seperti gumaman. "Gadis itu... tidak tahu apa pun tentang permainan ini."
Nada bicaranya mengandung kekuasaan, kendali, dan kemantapan. Seorang lelaki yang lahir bukan untuk berjalan di antara manusia biasa, tapi untuk berdiri di atas mereka.
"Tentu saja tidak," jawab perempuan itu sambil mulai berjalan perlahan mengelilinginya. "Dan itu kelebihanmu. Kau bebas mendekatinya. Tapi kau tahu aturannya-lakukan dengan cara yang paling halus... paling licik."
Dia berhenti sejenak di sisi laki-laki itu, lalu memiringkan kepalanya. "Seperti racun di dalam anggur. Tak terdeteksi... tapi mematikan."
Laki-laki itu diam. Matanya menyipit, memandangi sosok di hadapannya yang kini nyaris tak menyentuh tanah. Diamnya bukan tanda ragu, tapi karena ia sedang menganalisis-menimbang-seperti seorang algojo yang memilih detik paling sempurna untuk mengayunkan pedang.
"Menggagalkan pernikahanmu dengan saudara tirimu adalah pilihan..." lanjut perempuan itu. "Dan kau tahu, setiap permainan butuh pion untuk menggeser raja."
"Dan dia... pionnya?" tanya laki-laki itu lirih.
"Bukan pion," sang perempuan menyeringai. "Dia bisa menjadi kunci atau kehancuranmu. Kau tidak hanya ditugaskan untuk mendekatinya. Kau harus masuk ke dalam hidupnya, mengukir ruang di benaknya, menjadi denyut dalam nadinya. Kau harus membuatnya jatuh... hingga tak bisa bangun."
Laki-laki itu menunduk sedikit, membiarkan angin membawa rambut hitamnya berterbangan. Tapi tubuhnya tetap tegak, kokoh. "Dan jika aku yang jatuh lebih dulu?"
Perempuan itu terdiam sejenak. Lalu tersenyum samar. "Maka permainan ini akan lebih menarik dari yang pernah kami perkirakan."
Laki-laki itu memutar lehernya perlahan, menatap langit kelabu di atas mereka. Kabut mulai menebal, dan suara lonceng dari pelabuhan terdengar dari kejauhan.
"Apa jaminannya?" tanyanya akhirnya.
Perempuan itu tertawa pelan. Tawa yang tidak lucu-tapi menyeramkan. "Jaminan?" bisiknya. "Kau tidak butuh jaminan. Karena bahkan kau sendiri adalah bagian dari permainan ini. Bidak sekaligus raja. Tawanan sekaligus penjaga."
Hening menyusup di antara mereka. Hening yang tebal, berat, dan dipenuhi makna. Angin membawa bau asin dari laut, seakan menjadi bagian dari percakapan rahasia itu.
"Siapa dia?" tanya laki-laki itu akhirnya. "Gadis itu."
Perempuan itu tidak langsung menjawab. Dia melangkah pergi, membiarkan keheningan menjawab sebagian dari pertanyaan itu. Lalu, seperti ditarik oleh kekuatan tak kasat mata, ia berhenti.
"Namanya..." katanya pelan. "Tapi itu bukan nama aslinya."
Laki-laki itu mengerutkan alis, matanya menyempit.
"Dia sendiri belum tahu siapa dirinya," lanjut sang perempuan. "Dan itulah tugasmu. Temukan. Bongkar. Nilai. Tapi ingat-jangan terlalu dalam jatuh cinta."
Laki-laki itu menahan napas. Sesuatu dalam dirinya bergetar, meski ia menyangkalnya.
"Karena pesona perempuan itu... bisa mengubah segalanya," ucap perempuan itu pelan, lalu menoleh sedikit. "Dia adalah legenda yang sedang ditulis ulang. Dan hanya kau... yang bisa menuliskan akhirnya."
Ia berbalik, namun wajahnya tetap dalam bayang-bayang.
"Dan kau satu-satunya yang bisa menyakiti dan menyelamatkannya dalam waktu bersamaan."
"Terlalu picik," bisik laki-laki itu.
"Tapi dari permainan picik-lah, kerajaan dibangun," jawab perempuan itu tenang, lalu melangkah mundur dan menghilang ke balik lengkungan.
Dan tepat saat langkahnya menghilang, suara lain terdengar.
Bukan langkah wanita. Tapi langkah berat, pelan, namun tegas. Seperti suara drum perang dari zaman kuno.
Laki-laki itu menoleh.
Di ambang pintu, berdiri seorang pria paruh baya. Sosoknya tinggi dan gelap, mengenakan mantel panjang yang menyapu lantai. Wajahnya tidak terlihat. Tapi auranya... memenuhi seluruh ruang.
Suaranya tenang. Tapi begitu dia berbicara, waktu seolah berhenti sejenak.
"Aku menunggu keberhasilanmu," katanya. "Hanya kau yang bisa menaklukkannya. Dan hanya kau... yang layak menjadi penerus MA Group."
Dan begitu saja, pria itu lenyap ke dalam bayang-bayang, meninggalkan laki-laki muda itu sendirian di atap tua Marseille, dengan satu tugas yang tak hanya bisa mengubah hidupnya-tapi juga sejarah keluarga mereka.
Dia terlalu bodoh mempercayai cinta dan janji buaya laki-laki pecinta wanita, dia pikir laki-laki itu benar-benar mencintai nya, janji satu malam membuat dia menyerahkan kesucian nya pada sang kekasihnya, nyatanya laki-laki itu tidak siap bertanggung jawab. Sang kakak kekasih nya mengantikan tanggung jawab untuk menikahi dirinya dan menjadi suaminya. Bagaimana pernikahan ini berjalan, dan apakah Bagas akan menyesali perbuatannya karena melepaskan berlian berharga demi kerikil yang tidak seberapa.
Dia seperti dewa penjaga dalam hidup nya, selalu ada untuk dirinya baik di saat suka maupun duka, kesan pertama saat mommy nya memperkenalkan laki-laki tersebut sebagai calon Daddy tiri nya dia bahagia, setidaknya ada sosok lain yang akan menjaganya hingga akhir juga melindungi mommy nya dan membuat mereka aman dari gangguan orang-orang disekitar tapi bagaimana jika kebahagiaan setelah pernikahan mommy nya dan laki-laki tersebut berubah karena sebuah tragedi berdarah?. Pada akhirnya dia harus ikut laki-laki tersebut dan tinggal dengan nya dalam jutaan pertimbangan keluarga, dan siapa sangka malaikat berwajah tampan tersebut sangat pandai menjebak nya yang lugu dan polos, dalam rasa ketidak tahuan dari awalnya pelukan, curi-curi ciuman, tidur di kamar dan kasur yang sama hingga tangan-tangan kokoh dan hangat tersebut mulai bergerak nakal menggoda nya dalam rayuan mulut seorang malaikat penjaga. Masa SMA dalam kepolosan nya, dimanfaatkan sang daddy tiri secara halus dan perlahan menjadikan dia satu-satunya gadis yang terus berada di bawah Cengkraman Daddy nya tersebut. Dan hubungan daddy anak tersebut berubah menjadi hubungan terlarang di belakang semua orang.
Niat nya ingin menggagalkan rencana tunangan saudaranya yang jahat yang ingin menjebak saudara nya pada hubungan satu malam, nyatanya dia yang terjebak dan ditangkap oleh laki-laki asing dan melakukan proses bayi inseminasi. Gadis itu hamil tanpa pernah berhubungan dengan laki-laki manapun, terpaksa menikah dengan tunangan saudaranya kemudian kabur setelah bercerai karena ketahuan berbohong. Niat hati ingin hidup bebas dan mandiri, tapi siapa sangka ayah bayi nya adalah seorang mafia.
Bagaimana jika kakak dan adik tiri tenggelam dalam malam panas tanpa di duga, rasa bersalah menghantam didiri Athena, seharusnya malam itu dia tidak minta dijemput pulang oleh kakak tiri nya hingga menyeret mereka pada percintaan semalam. Dia pergi untuk memangkas rasa, 3 tahun kemudian kembali dan rupanya perasaan itu tidak bisa hilang,sang kakak semakin gila, membelenggu nya dalam hubungan panas tanpa akhir. "Kita tidak bisa terus seperti ini" Dalam netra yang menatap The sang kakak tiri nya, laki-laki tersebut mengukung nya dan bersiap menghujami intinya dengan Laras panjang milik kakak nya. "Tentu saja kita bisa, karena kamu dan aku adalah orang asing yang tidak sengaja bertemu di situasi yang salah" Theo bicara dengan tatapan penuh hasrat. Athena menggelengkan kepalanya, memaksa mendorong tubuh laki-laki tersebut, nyatanya Theo mencengkeram tangan nya dan... "Akhhhhhh " Satu Hujaman melesat dibawah sana, laki-laki tersebut kembali berhasil menyatukan diri mereka dalam kenikmatan tiada Tara.
Dia dengan sengaja masuk ke kehidupan perempuan yang menghancurkan kehidupan orang tuanya Dimasa lalu, bergantian menghancurkan rumah tangga perempuan yang pernah membuat keluarga nya hancur berkeping-keping di masa lalu. Menggoda suami nya dan menjadi sugar daddy dari suami perempuan tersebut, tapi siapa sangka putra perempuan itu juga jatuh cinta padanya.
Ketika dua orang bertemu karena sebuah aliansi pernikahan, sama-sama berusaha mencari keuntungan tanpa ingin terbebani kata pernikahan yang sesungguhnya. Menjadi ahli waris dengan syarat penikahan menyeret dua orang dengan watak yang berbeda menjadi satu dalam perjanjian pernikahan kontrak tidak lebih dari satu tahun lama nya.
Novel ini berisi kumpulan beberapa kisah dewasa terdiri dari berbagai pengalaman percintaan panas dari beberapa tokoh dan karakter yang memiliki latar belakang keluarga dan lingkungan rumah, tempat kerja, profesi yang berbeda-beda serta berbagai kejadian yang diaalami oleh masing-masing tokoh utama dimana para tokoh utama tersebut memiliki pengalaman bercinta dan bergaul dengan cara yang unik dan berbeda satu sama lainnya. Suka dan duka dari tokoh-tokoh yang ada dalam cerita ini baik yang protagonis maupun antagonis diharapkan mampu menghibur para pembaca sekalian. Semua cerita dewasa yang ada pada novel kumpulan kisah dewasa ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga menambah wawasan kehidupan percintaan diantara insan pecinta dan mungkin saja bisa diambil manfaatnya agar para pembaca bisa mengambil hikmah dari setiap kisah yan ada di dalam novel ini. Selamat membaca dan selamat menikmati!
Warning!!! Khusus 18+++ Di bawah 18+++ alangkah baiknya jangan dicoba-coba.
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Aku, Rina, seorang wanita 30 Tahun yang berjuang menghadapi kesepian dalam pernikahan jarak jauh. Suamiku bekerja di kapal pesiar, meninggalkanku untuk sementara tinggal bersama kakakku dan keponakanku, Aldi, yang telah tumbuh menjadi remaja 17 tahun. Kehadiranku di rumah kakakku awalnya membawa harapan untuk menemukan ketenangan, namun perlahan berubah menjadi mimpi buruk yang menghantui setiap langkahku. Aldi, keponakanku yang dulu polos, kini memiliki perasaan yang lebih dari sekadar hubungan keluarga. Perasaan itu berkembang menjadi pelampiasan hasrat yang memaksaku dalam situasi yang tak pernah kubayangkan. Di antara rasa bersalah dan penyesalan, aku terjebak dalam perang batin yang terus mencengkeramku. Bayang-bayang kenikmatan dan dosa menghantui setiap malam, membuatku bertanya-tanya bagaimana aku bisa melanjutkan hidup dengan beban ini. Kakakku, yang tidak menyadari apa yang terjadi di balik pintu tertutup, tetap percaya bahwa segala sesuatu berjalan baik di rumahnya. Kepercayaannya yang besar terhadap Aldi dan cintanya padaku membuatnya buta terhadap konflik dan ketegangan yang sebenarnya terjadi. Setiap kali dia pergi, meninggalkan aku dan Aldi sendirian, ketakutan dan kebingungan semakin menguasai diriku. Di tengah ketegangan ini, aku mencoba berbicara dengan Aldi, berharap bisa menghentikan siklus yang mengerikan ini. Namun, perasaan bingung dan nafsu yang tak terkendali membuat Aldi semakin sulit dikendalikan. Setiap malam adalah perjuangan untuk tetap kuat dan mempertahankan batasan yang semakin tipis. Kisah ini adalah tentang perjuanganku mencari ketenangan di tengah badai emosi dan cinta terlarang. Dalam setiap langkahku, aku berusaha menemukan jalan keluar dari jerat yang mencengkeram hatiku. Akankah aku berhasil menghentikan pelampiasan keponakanku dan kembali menemukan kedamaian dalam hidupku? Atau akankah aku terus terjebak dalam bayang-bayang kesepian dan penyesalan yang tak kunjung usai?
Arga adalah seorang dokter muda yang menikahi istrinya yang juga merupakan seorang dokter. Mereka berdua sudah berpacaran sejak masih mahasiswa kedokteran dan akhirnya menikah dan bekerja di rumah sakit yang sama. Namun, tiba-tiba Arga mulai merasa jenuh dan bosan dengan istrinya yang sudah lama dikenalnya. Ketika berhubungan badan, dia seperti merasa tidak ada rasa dan tidak bisa memuaskan istrinya itu. Di saat Arga merasa frustrasi, dia tiba-tiba menemukan rangsangan yang bisa membangkitkan gairahnya, yaitu dengan tukar pasangan. Yang menjadi masalahnya, apakah istrinya, yang merupakan seorang dokter, wanita terpandang, dan memiliki harga diri yang tinggi, mau melakukan kegiatan itu?
‘Ikuti terus jatuh bangun perjalanan Sang Gigolo Kampung yang bertekad insyaf, keluar dari cengkraman dosa dan nista hitam pekat. Simak juga lika liku keseruan saat Sang Gigolo Kampung menemukan dan memperjuangkan cinta sucinya yang sangat berbahaya, bahkan mengancam banyak nyawa. Dijamin super baper dengan segala drama-drama cintanya yang nyeleneh, alur tak biasa serta dalam penuturan dan penulisan yang apik. Panas penuh gairah namun juga mengandung banyak pesan moral yang mendalam.
Pernikahan tiga tahun tidak meninggalkan apa pun selain keputusasaan. Dia dipaksa untuk menandatangani perjanjian perceraian saat dia hamil. Penyesalan memenuhi hatinya saat dia menyaksikan betapa kejamnya pria itu. Tidak sampai dia pergi, barulah pria itu menyadari bahwa sang wanita adalah orang yang benar-benar dia cintai. Tidak ada cara mudah untuk menyembuhkan patah hati, jadi dia memutuskan untuk menghujaninya dengan cinta tanpa batas.