img Gadis malam tuan Lee  /  Bab 4 Cahaya keemasan, bayangan rahasia | 80.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Cahaya keemasan, bayangan rahasia

Jumlah Kata:2008    |    Dirilis Pada: 16/05/2025

menciptakan semburat hangat di sepanjang lantai marmer yang mengilap. Musik lembut men

tnya disanggul rapi dengan sentuhan klasik. Semua mata yang melirik tahu siapa dia:

butik eksklusif milik jaringan Hwarang-- pria paruh baya ta

berkunjung ke hotel kam

n juga salah satu sosok yang diam-diam paling menghormati Jo Anna. Baginya, Jo Anna bukan sekadar wanita dari

beberapa kali saya ingin mampir. Tapi karena kesibukan yang ser

ju butik, irama kaki mereka terdeng

ka aku ingin mengajakmu sekadar duduk dan berbincang, para pelayan berkata jadwalmu

nyak dari mereka hanya ingin didengar. Menumpahkan beban, meminta pendapat, atau sekadar berharap tidak merasa sendir

a tak henti-henti merasa kagum. Di balik wajah cantiknya, J

li, Jean?" tanyanya tiba-

enang. Pertanyaan itu terasa begitu personal, se

sejenak. Ada keraguan dalam kata-katanya, bukan karena tak tahu, melainkan karena ia sedang menak

ian bertanya langsung dengan lembut,

ak, seolah sedang menimbang sesuatu yang s

k sedang berada di klub, Jean?" tanyanya, lebih kepa

ng kali. Tapi baginya, memanggil seseorang "Paman" berarti mengizinkan keintiman

Tuan Hwa, suaranya lembut, nyaris seperti bisikan seor

seperti pemuas fantasi, atau sahabat pura-pura yang berharap lebih. Tapi Tuan

aik untukku, Tuan

tidak jauh darimu." Suara Tuan Hwa melemb

getar. Ia tahu perasaan seperti itu. Rasa kehilangan. Ras

nya akhirnya, dengan sua

tipisnya tak bisa disembunyikan.

mi bertemu, Jean?" Kali ini, nadanya

Tuan Hwa dan ibunya, Nyonya Bai Tsu, sudah lama menjadi rahasia kecil yang hanya di

tur semuanya, Paman,"

a bukan seperti lelaki yang mencoba mendekati wanita, tapi seperti sese

epuk bahu Jo Anna perlahan, lalu melangkah pelan menuju

an. Tapi untuk sesaat, dunia malam yang ke

--

g berwarna krem muda. Di tengah ruangan yang rapi, suara langkah Jo Anna terdengar pelan n

sang kakak membuka pintu. Gadis cantik dan usia nya yang sudah menyentuh angka 19 itu terlihat masih dibawah umur itu

ak sejak pagi tapi ponsel kakak sama sekali tidak dapat dih

rapi di balik pintu. Senyum kecil terbit di wajahny

gurus beberapa pekerjaan," jawabnya ringan, ta

tian adiknya. Ia melangkah ke dapur kecil mereka, membuka kulkas, me

an di dada. "Apa aku b

ilas. "Katanya kemarin ingin pergi s

erutu. "Kenapa Kakak tidak pernah izinkan aku menggantikan Kakak sese

embut. "Kehidupanmu bukan di sana, Xu. Hiduplah sepe

i, K

r menghadapnya. Ia menyentuh w

ik lampu yang gemerlap, terlalu banyak luka yang bahkan tak

a jujur. Tapi di sisi lain, ia pun tahu seberapa

rih. Kemudian, ia mengangkat wajahnya

h siapkan makan malam.

enyum, kali ini tulus. "Belum.

t kakak! Ayo

-

api tak pernah terasa cukup pribadi, Irene-asistennya

u pikir ini sudah beberapa hari

ikan aktivitasny

karena kejadian tiga tahun lalu. Bahkan saat pul

au bukan tipe yang menyimpan dendam, apalagi terhadap Nona. Kepulangan kali ini

an badan. Dahiny

nak... yang tinggal bersamanya di Perancis. Kalau itu putra kedua, lalu siapa yang per

un masih terjaga nadanya. Ada

iau tidak ingin aku tahu?

alasan. Mungkin... demi melindungi Nona juga. Tapi

ang meja kerjanya. Bayangan Kota A yang sibuk terl

harus tahu dari orang lain?" bisiknya pe

e, berapa jadwalku malam ini? Siap

tangannya, lalu menjaw

Nona. Tapi...

gangkat ali

ng-satu tamu-membayar penuh biaya pembatalan merek

"Luar biasa. Pasti seseorang

a dengan santai, "S

perlahan. "Tuan

mata. Nama itu...

. pemilik saham

ona. I

terdia

pria terkaya nomor satu. Siapa yang tak tahu namanya? Selain menguasai berbagai sektor bisnis strategis, Gong Ma Sung juga dikenal memiliki reputasi bersih. Tidak ad

ak pernah benar-benar dibuka ke publik. Setelah masa berkabung yang panjang, ia menikah lagi. Kali ini dengan seorang perempuan yang kerap dijuluki 'wanita emas'-karena banyak yang meyakini, ia m

dunia malam sebagai hostes dan pemilik klub elit, tidak sekalip

tiba-tiba, pria seperti it

sedang ada masalah dengan ist

tiap pria punya masalah dengan wanita... jawabann

gkah, "Ups... maaf, Non

pasti sudah sejak lama mencari pelarian. Tapi dia tidak. Jadi menurutku... ini sesuatu yang l

tas saja Nona menjadi hostes nomor satu di kota ini. Ca

tercatat memesan waktu?"

pat. "Tapi katanya, ia hanya butuh sat

ambil jaket. Ia beranjak keluar dari

n pergi?" tanya

ng harus aku urus,"

mendadak berhenti dan berbalik. Tatapannya t

ma sekarang. Bawakan beberapa pakaian pen

a. Jo Anna bukan tipe yang turun langsung ke le

lu segera menghubungi Kei sambil mengikuti langkah

hadap siapa pun yang mencoba mengikatnya. Padahal sudah tak terhitung jumlah pria-termasuk kala

ria dalam kesunyian malam, tahu bahwa cinta sejati seringkali hanya mitos. Karena jika bosan p

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY