img Gadis malam tuan Lee  /  Bab 5 Langkah yang membelah sayap | 100.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Langkah yang membelah sayap

Jumlah Kata:1065    |    Dirilis Pada: 16/05/2025

san. Nada suaranya rendah dan lembut, nyaris seperti bisikan angin dingin di musim gugur, namun di dalamnya mengalir kekuasaan ya

eperti bayangan dari dunia lain-anggun, misterius, dan begitu mendominasi. Mantel hitam panjangnya bergoyang

mpir tercekik oleh tekanan suasana. Ia berdiri kaku di sisi

nna dengan suara datar, dingin, dan tanpa emosi. Kalimat itu keluar begitu saja, nam

berputar sesuai keinginannya. Ia tidak menoleh ke Irene. Tak ada perpisahan, tak ada salam. Hanya suara pintu ya

nna perlahan menjauh dan akhirnya menghilang di antara bayangan be

Tangannya meremas setir, jari-jarinya mencengkeram erat seolah itulah satu-satunya pegangan nyata di dunia yang se

empat yang telah ditentukan dalam jadwal. Tapi pagi ini, sesuatu mendorongnya untuk mengambil alih. Sesuatu yang tidak bisa ia jelaskan dengan logika. Galeri utama-tem

dengar dari sistem bluetooth mobil, mengu

Anna, menekan

erdengar ragu dan gugup. "Tidak terdaftar dalam jadwal.

san, tidak ada konfirmasi. Ia tidak pernah suka kejutan,

ah jeda singkat, ia menambahkan, "Tapi terima saja.

k, N

l mengantri tanpa harapan, seperti barisan manusia yang kehilangan arah. Klakson-klakson bers

nya pelan. "Aku tidak akan menunggu dalam

hanya diketahui mereka yang hafal kota ini seperti telapak tangannya sendiri. Jalan itu sempit, sepi, da

instingnya memprediksi ap

tanya terlalu terlambat menangkap

AK

ke depan. Kepala menghantam setir. Sakit. Getarannya menyusup ke seluruh tulang.

g keluar. Tangannya langsung menyentuh kening-terasa han

ramatis. Asap tipis mengepul dari kap mesinnya. Pintu pengemudi

sok itu

a-Tuhan-terlalu tajam untuk disebut tampan, terlalu tenang untuk disebut manusia b

Napasnya tertah

samar. Seolah dirinya sedang bertemu dengan seseoran

tanyanya, suara yang biasanya penuh kekuasa

ah ingin menelusuri setiap kenangan yang mungkin pernah mereka bagi. Ada keterk

kin menyebar ke pelipis. "Aku tidak melihat Tuan

Jo Anna, lalu saat Jo Anna hendak mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi

Anna hampi

anya. Suaranya dalam, ten

bersih. Terlalu putih untuk suasana seperti ini. Te

ntuh tangan Jo Anna-singkat, tapi cukup untuk mem

uhnya terasa semakin ringan. Suara jalanan menghilang. Langit seperti

a pria itu, terdenga

pi kekuatannya sirna. Lututnya lemas. Nafasnya terseng

ulai tumbang, sebuah peluka

itu. Hangat.

bih panik, lebih hidup. Tak lagi t

ni berada dalam pelukan seseorang yang tak ia kenali... atau justru terlalu

menatap wajah Jo Anna dengan sorot mata y

angat pelan. Hanya u

angkapmu

Sebelumnya
Selanjutnya
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY