/0/24579/coverbig.jpg?v=a8f834d2d40f04e02b0abff67bdba0d4)
Selama tujuh tahun, Celeste Marvina hidup sebagai istri yang setia bagi Darian Elwood, pewaris tunggal keluarga konglomerat yang keras dan penuh intrik. Ia meninggalkan keluarganya demi menikah dengan pria yang ia percaya akan melindunginya. Tapi semua berubah ketika seorang wanita muda bernama Ivana Greer masuk ke dalam kehidupan mereka. Dengan tipu daya dan bisikan racun, Ivana berhasil memanipulasi Darian, memutarbalikkan kenyataan dan membuatnya percaya bahwa Celeste tidak setia. Puncaknya, Celeste dituduh berselingkuh, dipermalukan di depan keluarga besar Elwood, dan diusir dari rumah yang telah ia rawat selama bertahun-tahun. Tak hanya ditinggalkan oleh suaminya, Celeste juga dicoret dari semua warisan, dan nama baiknya dihancurkan oleh Ivana dan ibu mertua yang sejak awal tak pernah menyukainya, Margarethe Elwood. Namun Celeste tidak hancur. Dua tahun kemudian, ia kembali ke kota, kini sebagai direktur utama sebuah perusahaan teknologi yang sedang mengguncang pasar. Ia tak lagi wanita lembut yang mudah dikorbankan. Celeste datang bukan hanya untuk membalas dendam pada Darian dan keluarganya, tapi untuk merebut kembali harga dirinya yang dicuri. Ia tidak lagi ingin dicintai-ia ingin dihormati, ditakuti, dan membuat mereka merasakan luka yang dulu mereka goreskan padanya. Dan kali ini, Celeste yang memegang kendali.
Celeste Marvina berdiri di depan pintu besar rumah mewah itu, tubuhnya gemetar bukan karena dingin, tapi karena perasaan yang lebih dalam-perasaan dikhianati dan tersudut. Di balik pintu itu, di ruang keluarga yang penuh kemewahan dan lukisan-lukisan tua bernilai, suaminya, Darian Elwood, duduk bersama wanita lain yang telah lama menjadi bayang-bayang penghancur hidupnya.
"Celeste, ini sudah cukup," suara Darian terdengar dingin dan tanpa emosi. "Kamu harus pergi dari rumah ini. Aku sudah muak dengan kebohonganmu."
Celeste menatap Darian dengan mata berlinang air mata, tapi suaranya tegas, penuh kepedihan. "Darian, aku tidak berbohong. Aku tidak pernah melakukan apa yang kau tuduhkan."
Namun, apa kata-katanya? Baginya, semua itu sudah menjadi berita lama yang sudah dipercaya lebih oleh orang lain, terutama oleh seorang wanita muda bernama Ivana Greer yang sekarang duduk di sebelah Darian, tersenyum penuh kemenangan. Ivana dengan senyum manisnya itu berhasil menyusup ke dalam kehidupan mereka, meracuni pikiran Darian dengan kebohongan dan tipu daya yang licik.
Margarethe Elwood, ibu Darian, yang sejak dulu membenci Celeste karena ia bukan berasal dari keluarga kaya dan terpandang, berdiri di belakang anaknya dengan tatapan dingin yang membuat Celeste merasa semakin terkucilkan.
"Kamu bukan lagi bagian dari keluarga Elwood," kata Margarethe dengan nada menyudutkan. "Kami sudah memberikanmu kesempatan, tapi kamu memilih jalan yang salah."
Celeste merasa dunia runtuh di sekelilingnya. Rumah yang dulu penuh cinta dan harapan kini menjadi penjara yang menjebaknya tanpa jalan keluar.
"Aku tidak punya tempat lain, Darian," suara Celeste pecah. "Aku hanya ingin keadilan."
Darian menatapnya dengan dingin. "Keadilan? Kamu sudah kehilangan hakmu. Segera pergi, sebelum aku kehilangan kesabaran."
Tanpa ada pilihan lain, Celeste mengangguk pelan, memunggungi suaminya, dan melangkah keluar dari rumah yang kini terasa asing dan kejam.
Dua bulan setelah pengusiran itu, Celeste tinggal di sebuah apartemen kecil di pinggiran kota. Kehidupan yang dulu ia bayangkan bersama Darian dan keluarga Elwood kini hanyalah kenangan pahit yang selalu menghantui.
Namun, di balik luka dan air mata itu, Celeste perlahan mengumpulkan kekuatan. Ia mulai membangun dirinya kembali, bekerja keras tanpa menghiraukan kata-kata sinis dari orang-orang yang dulu ia anggap keluarga.
Suatu malam, saat hujan deras mengguyur kota, Celeste duduk di meja kerjanya, menatap layar laptop yang menampilkan laporan perkembangan perusahaannya. Namanya kini sudah tidak asing di dunia bisnis teknologi. Perusahaan yang ia dirikan dari nol mulai menunjukkan kemajuan yang pesat, dan rumor tentang sosok wanita tangguh yang bangkit dari kehancuran mulai tersebar.
Tetapi semua itu belum cukup. Celeste tahu, ada luka lama yang harus ia tutup dengan cara yang benar: membalas pengkhianatan yang pernah dibuat suami dan keluarganya.
Sementara itu, di rumah besar Elwood, suasana berbeda sama sekali. Darian dan Ivana terlihat mesra di ruang tamu, tapi di balik senyum mereka, ada ketegangan yang tak tampak oleh orang lain.
"Darian, kamu yakin dengan semua ini?" suara Ivana terdengar lembut tapi penuh ambisi. "Kamu tidak takut Celeste akan kembali dan menghancurkan semua yang sudah kita bangun?"
Darian menghela napas panjang. "Aku sudah membuang masa lalu. Celeste adalah bagian dari itu. Sekarang, fokusku hanya pada masa depan."
Namun, dalam hatinya, Darian merasakan sesuatu yang mengusik. Ada rasa bersalah yang tak bisa ia elakkan, walaupun ia menutupinya dengan dingin dan ketegasan.
Kembali ke Celeste, malam itu adalah malam yang menentukan. Ia menatap sebuah foto lama dirinya bersama Darian, tersenyum bahagia sebelum semuanya hancur. "Aku akan membalaskan semua ini," gumamnya pelan. "Bukan hanya untuk diriku sendiri, tapi untuk harga diriku."
Ia tahu, untuk membalas dendam, ia harus bermain dengan aturan yang berbeda. Ia harus menjadi wanita yang tak hanya kuat, tapi juga licik dan penuh strategi.
Dan malam itu, di balik layar komputer, ia mulai merancang rencana pembalasan yang akan membuat Darian dan keluarganya menyesal telah mengusirnya dari kehidupan mereka.
Hari demi hari, Celeste membangun jaringan dan koneksi. Ia bertemu dengan tokoh-tokoh penting di dunia bisnis, memperkuat posisinya sebagai wanita yang tidak boleh diremehkan. Ia belajar banyak dari pengalaman pahitnya, mengubah luka menjadi kekuatan yang tak terbayangkan.
Sedikit demi sedikit, bayangan masa lalunya yang kelam mulai bergeser oleh masa depan yang cerah dan penuh kemungkinan.
Namun, satu hal tetap jelas di benaknya: balas dendam akan menjadi pelajaran paling berat bagi mereka yang dulu mengkhianatinya.
Pesan itu singkat, namun menggetarkan:
"Kita perlu bicara. Ada sesuatu yang kamu harus tahu tentang Darian."
Celeste menatap layar dengan mata yang menyala penuh tekad. Dunia lama mungkin telah meninggalkannya, tapi kini ia sudah siap untuk melawan.
Selama tiga tahun, Elira Mendez menjalani pernikahan sunyi bersama pria dingin bernama Kael Virendra. Ia mencintai pria itu sepenuh hati, berharap perhatian dan kasih sayang suatu hari akan datang meski perlahan. Namun harapan itu hancur saat Kael meletakkan surat cerai di meja tanpa ekspresi-seolah tiga tahun itu tak berarti apa pun. Lebih menyakitkan lagi, tak butuh waktu lama bagi Kael untuk membawa kembali mantan kekasihnya dan menyambutnya ke dalam rumah yang dulu dihuni Elira. Terpuruk dan patah hati, Elira memilih pergi diam-diam. Tak ada air mata, tak ada amarah. Hanya keheningan... dan keputusan untuk tak pernah menoleh lagi. Yang tidak mereka ketahui-Elira Mendez bukanlah wanita biasa. Nama aslinya adalah Seraphina Callisto Remos, satu-satunya pewaris kerajaan bisnis keluarga Remos, dinasti miliarder ternama yang dikenal di lima negara. Di balik ketenangannya, ia adalah dokter jenius lulusan termuda, peretas paling dicari oleh agensi internasional, dan peraih medali emas anggar tingkat dunia. Saat Kael Virendra akhirnya sadar bahwa wanita yang ia abaikan adalah segalanya yang tak bisa ia capai, ia datang memohon, berharap kesempatan kedua. Seraphina hanya menatapnya dengan senyum dingin. "Maaf, Kael. Aku sudah terlalu jauh untuk kembali."
Pernikahan tiga tahun tidak meninggalkan apa pun selain keputusasaan. Dia dipaksa untuk menandatangani perjanjian perceraian saat dia hamil. Penyesalan memenuhi hatinya saat dia menyaksikan betapa kejamnya pria itu. Tidak sampai dia pergi, barulah pria itu menyadari bahwa sang wanita adalah orang yang benar-benar dia cintai. Tidak ada cara mudah untuk menyembuhkan patah hati, jadi dia memutuskan untuk menghujaninya dengan cinta tanpa batas.
Sayup-sayup terdengar suara bu ustadzah, aku terkaget bu ustazah langsung membuka gamisnya terlihat beha dan cd hitam yang ia kenakan.. Aku benar-benar terpana seorang ustazah membuka gamisnya dihadapanku, aku tak bisa berkata-kata, kemudian beliau membuka kaitan behanya lepas lah gundukan gunung kemabr yang kira-kira ku taksir berukuran 36B nan indah.. Meski sudah menyusui anak tetap saja kencang dan tidak kendur gunung kemabar ustazah. Ketika ustadzah ingin membuka celana dalam yg ia gunakan….. Hari smakin hari aku semakin mengagumi sosok ustadzah ika.. Entah apa yang merasuki jiwaku, ustadzah ika semakin terlihat cantik dan menarik. Sering aku berhayal membayangkan tubuh molek dibalik gamis panjang hijab syar'i nan lebar ustadzah ika. Terkadang itu slalu mengganggu tidur malamku. Disaat aku tertidur…..
Semua orang terkejut ketika tersiar berita bahwa Raivan Bertolius telah bertunangan. Yang lebih mengejutkan lagi adalah bahwa pengantin wanita yang beruntung itu dikatakan hanyalah seorang gadis biasa yang dibesarkan di pedesaan dan tidak dikenal. Suatu malam, wanita iru muncul di sebuah pesta dan mengejutkan semua orang yang hadir. "Astaga, dia terlalu cantik!" Semua pria meneteskan air liur dan para wanita cemburu. Apa yang tidak mereka ketahui adalah bahwa wanita yang dikenal sebagai gadis desa itu sebenarnya adalah pewaris kekayaan triliunan. Tak lama kemudian, rahasia wanita itu terungkap satu per satu. Para elit membicarakannya tanpa henti. "Ya tuhan! Jadi ayahnya adalah orang terkaya di dunia? "Dia juga seorang desainer yang hebat dan misterius, dikagumi banyak orang!" Meskipun begitu, tetap banyak orang tidak percaya bahwa Raivan bisa jatuh cinta padanya. Namun, mereka terkejut lagi. Raivan membungkam semua penentangnya dengan pernyataan, "Saya sangat mencintai tunangan saya yang cantik dan kami akan segera menikah." Ada dua pertanyaan di benak semua orang: mengapa gadis itu menyembunyikan identitasnya? Mengapa Raivan tiba-tiba jatuh cinta padanya?
"Tolong hisap ASI saya pak, saya tidak kuat lagi!" Pinta Jenara Atmisly kala seragamnya basah karena air susunya keluar. •••• Jenara Atmisly, siswi dengan prestasi tinggi yang memiliki sedikit gangguan karena kelebihan hormon galaktorea. Ia bisa mengeluarkan ASI meski belum menikah apalagi memiliki seorang bayi. Namun dengan ketidaksengajaan yang terjadi di ruang guru, menimbulkan cinta rumit antara dirinya dengan gurunya.
Kebutuhan biologis adalah manusiawi. Tak perduli dia berprofesi apa dalam dunianya, namun nagkah batin jelas tak mengenal tahta, kasta maupun harta.
Yolanda mengetahui bahwa dia bukanlah anak kandung orang tuanya. Setelah mengetahui taktik mereka untuk memperdagangkannya sebagai pion dalam kesepakatan bisnis, dia dikirim ke tempat kelahirannya yang tandus. Di sana, dia menemukan asal usulnya yang sebenarnya, seorang keturunan keluarga kaya yang bersejarah. Keluarga aslinya menghujaninya dengan cinta dan kekaguman. Dalam menghadapi rasa iri adik perempuannya, Yolanda menaklukkan setiap kesulitan dan membalas dendam, sambil menunjukkan bakatnya. Dia segera menarik perhatian bujangan paling memenuhi syarat di kota itu. Sang pria menyudutkan Yolanda dan menjepitnya ke dinding. "Sudah waktunya untuk mengungkapkan identitas aslimu, Sayang."