/0/3992/coverbig.jpg?v=7e0becc3f85b70a6f7dda52293b0cbbb)
Karmila Adelia Putri, seorang wanita cantik berhati lembut, dia adalah salah satu primadona di sekolahnya. Ia mempunyai kekasih bernama Ivan Putra Angkasa. Laki laki yang sangat tampan dan juga kaya. Banyak yang menyukai dirinya, tapi hati nya sudah menjadi milik Mila seorang. Bagi Ivan, miliki Mila adalah anugerah baginya. Ivan yang kaku dan dingin bersama Mila bisa menjadi sosok yang hangat dan juga romantis. Kebersamaan dan kisah mereka sudah sangat di kenal, mereka merupakan pasangan terbaik. Gaya pacaran Mila dan Ivan sangat lah sehat, jauh dari hal hal yang tidak baik. Mereka selalu mengisi waktu berdua dengan belajar bersama meski kadang di selingi candaan dan juga perbuatan romantis Ivan dan Mila. Sayang cinta mereka harus di uji, di saat cinta itu sedang mekar dan bertumbuh, ujian datang dengan besarnya. Mereka harus rela berpisah demi sebuah perjanjian konyol orang tua Ivan yang sangat terpaksa. Lantas apakah mereka bisa bersama pada akhirnya? Ujian apa yang akan mereka terima? Lalu apakah cinta masih milik mereka? Simak cerita nya, cerita romansa ala author ini. Mungkin juga banyak mengandung bawang merah ya hehehe. Oke selamat membaca 🤗.
Pagi yang cerah secerah hati anak anak SMA Bina Bangsa.Mereka semua sudah bersiap untuk menerima pengumuman hasil ujian mereka.Banyak yang berharap akan kelulusan itu dan semoga semua bisa lulus tahun ini.Begitu pula dengan seorang siswi yang sejak pagi sudah sangat ingin mendengar kabar itu,dia berjalan menyusuri koridor sekolah dengan harap-harap cemas,ya meski dia pintar tetap saja dia merasa khawatir, siswi itu berharap dia dan kekasihnya sama-sama akan lulus dengan hasil yang memuaskan.
Siswi cantik yang selalu mendapat peringkat 3 besar bersaing bersama kekasihnya,dia bernama Karmila Adelia Putri atau biasa dipanggil Mila, dan kekasihnya yang tampan dan cerdas selalu jadi incaran kaum hawa dia bernama Ivan Putra Angkasa atau biasa di panggil Ivan.
Selain tampan dan pintar dia juga anak dari pengusaha kaya bernama Abraham Angkasa pemilik Angkasa Grup yang sudah terkenal dimana-mana.
Hubungan keduanya sudah mendapat restu dari kedua orang tua mereka,meski Mila dari keluarga sederhana yang ayahnya seorang PNS bernama Tomy Wijaya.
Hubungan Mila dan Ivan selalu harmonis mereka menjadikan hubungan mereka adalah hubungan yang sehat,karena mereka selalu bersama untuk hal-hal yang baik,mereka punya gaya pacaran yang berbeda dengan anak anak remaja lainnya.Waktu berdua mereka gunakan untuk belajar bersama baik di rumah Mila atau di rumah Ivan, meski belajar tetapi mereka selalu mesra dan bahagia dengan candaan yang mengalir begitu saja, dan pagi ini mereka sama-sama menunggu hasil dari belajar mereka.
"Hay Mimi bagaimana dengan suasana hatimu?"sapa Ivan.
oya Mimi adalah panggilan sayang dari Ivan buat Mila.
"Hay juga van,sedikit tegang,"ucap Mila dengan senyuman manisnya.
"Udah jangan tegang,santai saja insyaallah kita lulus semua,"ucap Ivan menenangkan.
"Aamiin semoga ya van,"jawab Mila.
Dan setelah 1jam mereka semua menunggu akhirnya kepala sekolah menyuruh anak-anak semua untuk berbaris di lapangan karena pengumuman akan segera di umumkan.Semua anak-anak segera berbaris dengan sangat antusias dan deg-degan tentunya.Sampai akhirnya kepala sekolah naik ke atas podium dan mengumumkan jika anak-anak angkatan tahun ini LULUS SEMUA.
Mereka sangat senang,dengan ekspresi yang berbeda-beda tentunya begitu pula dengan Mila dan Ivan.Sampai kepala sekolah menyuruh mereka untuk diam sebentar karena akan ada pengumuman kembali siapa yang menjadi lulusan terbaik, banyak yang sudah menduga-duga jika lulusan terbaik pasti Ivan dan benar saja kepala sekolah mengumumkan bahwa lulusan terbaik tahun ini adalah Ivan Putra Angkasa. Semua bersorak senang begitu pula dengan Mila dan sahabat-sahabat keduanya, Ivan di minta maju kedepan untuk memberikan beberapa kata kepada teman-teman nya.
Semua berjalan lancar, Ivan dan Mila juga sahabat bersiap untuk pulang dan merayakan kelulusan mereka.
"Kita kumpul di cafe biasa ya gaes,"ucap Ivan.
"Ok bro siap,"ucap Dion sahabat Ivan.
"Mimi nanti aku jemput jam 16.00 tepat ya,"cap Ivan.
"Iya van,"balas mimi.
"Dila, Yola dan Dian kalian ikut kan?"tanya Mimi.
"Oke kami ikut,"balas mereka bersamaan.
begitu juga dengan Dion, Doni dan Fajar.
Ya mereka sudah bersahabat sejak mereka masih SMP karena mereka selalu di sekolah yang sama.Akhirnya mereka berpisah dan pulang kerumah masing-masing sambil mempersiapkan untuk pertemuan mereka nanti sore.
???
Dirumah ivan
Ivan pulang dengan perasaan bahagia dan bangga pada dirinya sendiri, karena telah berhasil lulus dengan nilai terbaik dan lulusan terbaik. Hasil belajarnya selama ini tidak sia-sia ternyata, Ivan yakin kedua orang tuanya pasti juga sangat senang.
"Assalamualaikum ayah bunda,"ucap ivan saat memasuki rumah.
"Waalaikumsalam nak,"jawab bunda dari dalam.
"Ayah mana bun?"tanya Ivan.
"Ada lagi di ruang kerjanya,"jawab sang bunda.
"Oke bun aku ke kamar dulu ya mau ganti baju,"pamit Ivan kepada ibunya.
"Iya nak nanti langsung kita makan siang bersama sama ya,"perintah sang bunda, dan dibalas anggukan oleh Ivan.
Setelah selesai berganti baju Ivan bersiap keluar kamar dan turun kelantai bawah untuk makan siang bersama keluarga, kebetulan hari ini ayah Ivan memilih libur karena ingin berkumpul bersama di hari kelulusan Ivan.
"Siang yah bun,"sapa Ivan dengan bahagia.
"Siang juga jagoan ayah,"balas ayah.
"Bagaimana hasilnya nak?"tanya ayah dengan antusias.
"Alhamdulillah lulus semua yah dan Ivan jadi lulusan terbaik,"jawab Ivan dengan bangga.
"Wau benarkah?"tanya ayah dengan heboh.
"Iya yah,"jawab Ivan dengan mantab.
"Wah selamat ya nak kamu memang layak mendapatkannya,"ucap ayah dan bunda bersama sama.
"Lalu bagaimana dengan calon mantu bunda?"tanya bunda menggoda.
"Dia ada di peringkat dua bun,biasa di bawah Ivan,"jawab ivan sambil tersenyum
"Bisa saja kamu nak,"canda ayahnya.
Obrolan mereka terhenti ketika mereka mulai makan,karena aturan dalam keluarga Ivan tidak boleh berbicara ketika sedang makan,dan itu selalu di lakukan dan di patuhi.
???
Dirumah Mila
"Assalamualaikum ayah,"salam Mila ketika memasuki rumah.
"Waalaikumsalam nak,"jawab ayah dari dalam.
"Ayah Mila lulus begitu pula dengan teman-teman yang lain,"Mila langsung memeluk sang ayah dengan senang.
"Alhamdulillah nak ayah ikut senang mendengarnya, ayo segera ganti bajumu dan kita makan siang karena habis ini ayah harus berangkat lagi,"perintah ayahnya sambil melerai pelukannya.
"Loh aku kira ayah libur,"protes Mila.
"Ngarang kamu, ayah ijin pulang sebentar karena mau tau hasil ujian kamu,"jawab ayah memberi tahu.
"Ah ayah yang paling the best deh,"
sambil berlalu masuk kamar.
Sedangkan ayah Mila hanya bisa tersenyum dan memandang haru kepada foto bunda Mila.
"Sayang lihatlah anak kita sekarang sudah tumbuh menjadi gadis dewasa dan menjadi anak yang sangat cantik dan pintar sama seperti dirimu, kamu pasti banggakan di sana?"batin ayah Mila yang merindukan istri nya.
Tentang ibu Mila.
Ibu Mila sudah meninggal 3 tahun yang lalu ketika Mila akan masuk ke SMA, ibu Mila mempunyai penyakit sesak nafas dan meninggal ketika dalam perjalanan ke rumah sakit. Hal itu menjadi pukulan terberat untuk Mila dan juga ayahnya, mereka harus merelakan orang yang mereka sayang untuk pergi selama-lamanya.
Mila jadi anak yang pendiam semenjak ibunya meninggal namun dia tetap rajin mengerjakan pekerjaan rumah di bantu oleh mbak Minah, asisten di rumah Mila.
Mila berubah ceria kembali setelah bertemu dengan Ivan saat kelas dua dari situlah ayah Mila mulai menyukai Ivan, karena Ivan bisa memberikan kebahagiaan bagi Mila. Ivan juga sangat beruntung karena Mila dengan mudah di terima oleh kedua orang tua Ivan, mereka sangat menyukai pribadi Mila yang ramah,sopan dan tentunya pintar memasak, sampai-sampai bunda Ivan selalu mengajak Mila masak bersama ketika Mila main ke rumah Ivan.
Mila dan Ivan sangat bahagia karena hubungan mereka di terima dengan baik oleh kedua orang tua mereka, tidak ada kata membeda-bedakan karena mereka semua saling sayang.
??????
Hayooo siapa yg pernah punya kisah kasih di Sekolah terutama pas putih abu abu??pasti seru dan berkesan.
Dukung terus ya. Terimakasih.
Warning!!! Khusus 18+++ Di bawah 18+++ alangkah baiknya jangan dicoba-coba.
" Sadar Gra, gue temen pacar lo!! " Pekik Sila frustasi dengan tingkah pria di hadapannya. " Aku gak peduli, yang penting kamu pacar aku. " Acuh nya dengan seringai yang menyebalkan. " Stress, gila. Mati aja lo sana. " " Aku rela mati asal bersamamu. " " Najis" --- Kewarasan Sila sepertinya di permainkan saat menghadapi Agra yang merupakan pacar dari sahabatnya, pria itu tiba-tiba mengklaim dirinya sebagai pacar. Apalagi saat pria itu yang bersikap mengatur dirinya layaknya pasangan kekasih membuat Sila benar benar gemas ingin mencekik leher pria itu hingga mati.
Sejak kecil Naura tinggal bersama dengan asisten Ayahnya bernama Gilbert Louise Tom, membuat Naura sedari balita sudah memanggilnya "Dady". Naura terus menempel pada laki-laki yang menyandang gelar duda tampan dan kekar berusia 40 tahun. Diusianya yang semakin matang laki-laki itu justru terlihat begitu menggoda bagi Naura.
Kisah seorang ibu rumah tangga yang ditinggal mati suaminya. Widya Ayu Ningrum (24 Tahun) Mulustrasi yang ada hanya sebagai bentuk pemggambran imajinasi seperti apa wajah dan bentuk tubuh dari sang pemain saja. Widya Ayu Ningrum atau biasa disapa Widya. Widya ini seorang ibu rumah tangga dengan usia kini 24 tahun sedangkan suaminya Harjo berusia 27 tahun. Namun Harjo telah pergi meninggalkan Widy sejak 3 tahun silam akibat kecelakaan saat hendak pulang dari merantau dan karna hal itu Widya telah menyandang status sebagai Janda di usianya yang masih dibilang muda itu. Widya dan Harjo dikaruniai 1 orang anak bernama Evan Dwi Harjono
Binar Mentari menikah dengan Barra Atmadja,pria yang sangat berkuasa, namun hidupnya tidak bahagia karena suaminya selalu memandang rendah dirinya. Tiga tahun bersama membuat Binar meninggalkan suaminya dan bercerai darinya karena keberadaannya tak pernah dianggap dan dihina dihadapan semua orang. Binar memilih diam dan pergi. Enam tahun kemudian, Binar kembali ke tanah air dengan dua anak kembar yang cerdas dan menggemaskan, sekarang dia telah menjadi dokter yang berbakat dan terkenal dan banyak pria hebat yang jatuh cinta padanya! Mantan suaminya, Barra, sekarang menyesal dan ingin kembali pada pelukannya. Akankah Binar memaafkan sang mantan? "Mami, Papi memintamu kembali? Apakah Mami masih mencintainya?"
Aku bingung dengan situasi yang menimpaku saat ini, Dimana kakak iparku mengekangku layaknya seorang kekasih. Bahkan perhatian yang diberikan padaku-pun jauh melebihi perhatiannya pada istrinya. Ternyata dibalik itu semua, ada sebuah misteri yang aku sendiri bingung harus mempercayai atau tidak.