/0/6974/coverbig.jpg?v=b0ebc3c3160a570588e1c743d9494847)
Area Dewasa 21+ Harap Bijak dalam memilih Bacaan ***** Sebuah iklan di internet, akhirnya membawa seorang Mars terlibat sebuah perjanjian dengan Venus. Yakni perjanjian untuk berpura- pura menyamar menjadi Venus dalam kurun waktu tiga bulan. "Lo cuma perlu menyamar jadi gue. Tinggal di rumah gue, sama istri gue. Dan buat dia hamil! Gue kasih waktu tiga bulan. Semakin cepat Suci hamil, itu semakin baik," jelas Venus pada Mars. Awalnya, Mars bingung. Bagaimana mungkin dia bisa menyamar menjadi Venus jika wajah mereka saja berbeda? Mustahil bukan? Namun, setelah Venus mempertemukan Mars dengan Suci, Mars pun akhirnya mengerti. Suci Handini. Seorang wanita lugu, yang dinikahkan atas dasar perjodohan dengan Venus. Suci Handini. Seorang wanita lugu yang sangat cantik jelita, tapi sayang... Dia buta!
Seorang lelaki masuk secara paksa ke dalam kamar seorang wanita yang sudah dia kenal sejak kecil.
Seorang wanita yang selama ini tinggal dan hidup bersamanya dalam satu atap yang sama.
Seorang wanita yang begitu dia cintai, tapi selalu menolaknya.
Seorang wanita yang begitu dia sayang, tapi tak pernah mau melihat ke arahnya.
Dan Venus muak!
Venus muak dengan semua keangkuhan Suci, wanita yang telah menjadi adik angkatnya selama ini.
"Kak Venus? Kakak mau apa?" Tanya Suci kaget ketika Venus tiba-tiba masuk ke dalam kamarnya bahkan tanpa mengetuk pintu lebih dulu.
Suci yang sedang berpakaian langsung menutupi bagian tubuh atasnya yang hanya mengenakan tank top saja.
"KELUAR! KELUAR!" Hardik Suci dengan wajah marah.
Sayangnya Venus tidak mau mendengar perintahnya. Lelaki itu terus saja melangkah ke arahnya.
Tubuh Suci sudah terdesak ke dinding ketika Venus kini mengunci tubuhnya dengan ke dua tangan. Ekspresi wajah lelaki itu tak jauh beda dengan wajah Suci.
Tatapan mereka sama-sama menyiratkan kemarahan di sana.
"Apa salah aku? Apa kurangnya aku? Kenapa kamu tetap menolak perjodohan kita? Hah?" tanya Venus dengan ke dua rahangnya yang mengeras.
"Tanya aja sama diri Kakak sendiri!" Jawab Suci cepat. Ke dua mata gadis itu mulai berkaca-kaca.
"Aku udah bilangkan kalau aku akan berubah demi kamu, Suci! Aku janji akan membahagiakan kamu! Aku akan tinggalkan semua kebiasaan-kebiasaan buruk aku dulu setelah kita menikah nanti, tapi kenapa kamu nggak mau memberi aku kesempatan?" cecar Venus berapi-api. Lelaki itu semakin mengikis jarak wajahnya dengan wajah Suci.
Kepala Suci semakin merangsek ke dinding ketika kini hembusan napas Venus bahkan mampu dia rasakan menerpa pipinya. "Aku punya pilihan sendiri! Aku mencintai lelaki lain..." jawab Suci tanpa berani menatap ke arah Venus.
Venus menarik kasar rahang Suci dan menghadapkan wajah Suci ke arahnya. Dia menekan rahang Suci cukup keras. "Siapa? Siapa lelaki itu? Hah? Biar gue bunuh dia sekarang juga!" ucap Venus dengan wajah bengis.
Suci tertawa dengan susah payah di saat bibirnya kini sulit dia gerakan akibat tekanan tangan Venus di ke dua rahangnya. "Jangan harap aku bakal kasih tau siapa dia! Karena sampai detik ini, aku juga nggak kenal siapa nama lelaki itu. Tapi yang pasti, aku suka dia, sejak pertama kali aku melihat dia di Bus way..."
Venus melepas cengkraman tangannya di wajah Suci. Tatapannya kini beralih ke arah belahan buah dada Suci yang terekspos dengan sangat jelas.
Suci semakin merapatkan ke dua tangannya yang sejak tadi menyilang di depan dada.
"Lepasin aku Kak! Kakak mau apa?" tanya Suci yang mendadak disergap firasat buruk.
Venus menyeringai jahat.
"Kalau nyatanya hati lo udah jadi milik orang lain, gue mau tubuh lo aja deh kalo gitu,"
Tanpa berbasa-basi lagi Venus langsung membopong Suci dan menghempas tubuh mungil itu ke tempat tidur.
Suci berteriak dan berusaha melepaskan diri, tapi usahanya kalah dengan tenaga Venus yang jauh lebih besar.
Dengan ganas Venus mulai menciumi wajah Suci, menyesap lehernya dan berusaha melepas tank top yang dikenakan Suci.
Suci terus meronta-ronta dan menghindari wajah Venus yang hendak mencium bibirnya.
"Lepas! Lepasin aku! Bajingan! Brengsek! Aku bakal aduin perbuatan Kakak sama Mama dan Papa! Lepasiiin..." teriak Suci dengan tubuh yang masih dikuasai Venus.
Venus menghentikan aksinya setelah dia berhasil membuat beberapa tanda mata di leher dan sekitar dada Suci. Dia bangga dengan hasil perbuatannya itu.
Ditatapnya wajah Suci lekat.
Suci berhenti meronta ketika Venus berhenti mencumbunya.
Tatapan kedua manusia itu saling beradu satu sama lain.
"Kenapa lo itu keras kepala banget sih jadi cewek? Cukup lo tahu, di luar sana itu banyak banget cewek yang ngantri buat tidur sama gue, harusnya lo seneng karena lo dapetin kesempatan itu sekarang!" ucap Venus dengan seringai lebar tapi nada bicaranya tetap mengesankan bahwa dirinya kini sedang emosi.
"Justru dengan perbuatan Kakak malem ini sama aku, aku jadi semakin yakin untuk nggak menjadikan Kak Venus suamiku! Aku jijik sama kelakuan Kakak yang udah kayak binatang! Cukup Kakak hancurin hidup sahabatku! Kakak buat Jasmine kehilangan semua kebahagiaan yang dia miliki, terus Kakak tinggalin dia gitu aja setelahnya seperti sampah! Kakak itu bukan manusia! Aku benci sama Kak Venus!" tutur Suci dengan air matanya yang mulai mengalir.
Mengingat apa yang sudah Venus lakukan pada sahabatnya, membuat Suci bertambah muak pada Venus.
"Sejak awal gue tidur sama Jasmine, cewek itu udah tahu kalau gue nggak pernah berniat serius sama dia... Dianya aja yang matre..."
BUGH!!!
"Argghhh!"
Suci berlari cepat setelah dia berhasil menendang selangkangan Venus menggunakan tumitnya.
Venus masih meringis kesakitan sambil memegangi benda pusakanya ketika melihat Suci yang berusaha untuk kabur darinya.
Venus kembali menyeringai.
Lo mau lari kemana? Semua orang di rumah ini udah gue suruh pergi...
Ucap Venus membatin.
Sambil menahan nyeri dia berlari mengejar Suci.
Suci berteriak seperti orang gila, memanggil ke dua asisten rumah tangga yang bekerja di kediaman Diningrat.
Tukang kebun, security, kenapa semua orang tidak ada?
Pikir Suci yang semakin dilanda kepanikan.
Saat Suci sudah mencapai kenop pintu utama dan hendak membukanya, ternyata pintu itu pun sudah terkunci.
Sekelebat cahaya dari arah teras memperlihatkan sebuah mobil masuk ke halaman rumah itu.
"Mamah... Papah... Tolong..." teriak Suci saat itu. Dia menggedor pintu itu dengan keras dari dalam.
Saat itu, Venus datang dan langsung membekap mulut Suci. Venus mengutuk kedatangan kedua orang tuanya yang begitu tiba-tiba.
Suci masih berusaha untuk melepaskan diri dalam dekapan Venus.
Tapi kali ini Suci tidak beruntung.
Venus sudah lebih dulu mengikat ke dua tangan adik angkatnya itu, lalu ke dua kakinya dan menyumpal mulut Suci dengan kain.
Lelaki itu membawa tubuh Suci yang bermandikan air mata ke dalam garasi mobil melalui pintu belakang.
Dia akan membawa Suci ke Villa pribadi keluarga Diningrat untuk kemudian menuntaskan semuanya di sana.
"Lepasin aku, Kak! Kamu mau bawa aku kemana?" teriak Suci yang duduk di samping jok kemudi saat dia berhasil melepaskan kain yang menyumpal mulutnya. Kini, dirinya sudah berada di perjalanan menuju Villa bersama Venus.
Suci yang ketakutan karena Venus membawa mobil secara ugal-ugalan hanya bisa menangis terisak dengan ke dua tangan dan kaki yang masih terikat. "Berhenti! Kamu udah gila! Kita bisa mati, Kak!"
Saat itu, Venus sama sekali tidak memperdulikan perkataan Suci. Lelaki itu terus melajukan kendaraan dengan kecepatan penuh.
Hingga akhirnya, sebuah kecelakaan pun terjadi.
Sebuah kecelakaan yang mengakibatkan ke dua manusia itu dalam keadaan kritis.
Mereka koma dalam waktu yang cukup lama.
Hingga setelahnya, di saat mereka tersadar, mereka sama-sama tak mengingat apapun.
Suci dan Venus sama-sama amnesia.
Dan menjadi lebih miris lagi, ketika Suci pun harus menerima bahwa dirinya tidak bisa melihat seperti dulu lagi.
Gadis itu buta.
Malik Indra Wahyuda adalah seorang duda beranak satu yang sudah pernah menikah lima kali. Dia dinyatakan impoten oleh Dokter akibat terlalu stress pasca ditinggal mati oleh istri pertamanya. Pernikahan kedua Malik kandas setelah Nadia sang istri kedua menggungat cerai karena Malik tak dapat menunaikan kewajibannya sebagai seorang suami. Dan hal itu berlanjut hingga Malik menikahi Dara, istri kelimanya. Dua bulan yang lalu, Malik baru saja resmi bercerai dengan Dara. Lelaki itu seolah putus asa dengan hidupnya. Hingga suatu ketika, pertemuannya dengan seorang gadis muda bernama Isna, mampu mengembalikan hasratnya yang telah lama hilang. Malam itu Malik yang khilaf tak mampu menahan diri hingga malam yang dilaluinya bersama Isna terasa sangat panjang.
Tentang Sammy. Seorang buronan interpol yang melarikan diri dari penjara karena ingin mencari adik angkatnya yang hilang. Dia adalah mantan perwira militer yang dipecat secara tidak hormat akibat fitnah keji seseorang yang kemudian menjebloskannya ke penjara hingga dia menerima siksaan berat. Dalam pelariannya, kini Sammy berusaha bertahan hidup dengan profesi barunya. Yaitu, seorang pembunuh bayaran! Suatu ketika, saat Sammy baru saja mendapat tugas baru untuk membunuh, takdir mempertemukan Sammy dengan seorang gadis cantik bernama Rheyna, hingga membuatnya jatuh cinta. Lantas, apa yang akan terjadi di saat Sammy tahu bahwa orang yang hendak dia bunuh ternyata adalah orang terdekat dari wanita yang begitu dia cintai?
Katrina harus menelan pil pahit kehidupan saat sang Bunda membawanya pindah ke Surabaya demi memisahkan dirinya dengan kekasihnya, Reyhan. Karena mereka berbeda agama. Reyhan muslim sedang Katrina beragama Katolik. Sepuluh tahun berlalu mereka kembali dipertemukan. Tapi sayangnya, Reyhan yang berdiri dihadapan Katrina justru tidak mengenali Katrina yang kini menjadi seorang muallaf dan bercadar. Sepuluh tahun tidak membuat mereka saling lupa. Justru cinta mereka tetap terjaga dengan baik dan mereka saling mencari satu sama lain. Hingga akhirnya sesuatu terjadi, jarak mereka begitu dekat, tapi sayangnya ada sebuah benang halus yang seakan memisahkan mereka. Sampai pada rencana perjodohan Katrina dengan Hardin, sahabat Reyhan. Dan pengakuan Reyhan yang ingin menikahi Anggia, adik Hardin. Lantas mungkinkah kisah cinta mereka berakhir bahagia? Atau malah sebaliknya?
Luwina Clemira Sastro Sudiro seorang wanita muda beranak satu yang hidupnya berubah drastis semenjak sang ayah terjerat kasus korupsi. Dia kini hidup terlunta-lunta di negara asing, setelah seluruh harta dan surat-surat berharganya raib dicuri orang. Hingga suatu hari seorang laki-laki bernama Reyhan yang mengaku sebagai Kakak tirinya berhasil menyelamatkan hidupnya dan membawanya pulang ke tanah air. Dan sebuah masalah baru mulai bermunculan di saat takdir kembali mempertemukan Luwi dengan seorang laki-laki yang dulu pernah merenggut kesuciannya secara paksa, sampai dirinya hamil. Laki-laki itu tak lain dan tak bukan adalah sahabat Reyhan sendiri. Seorang lelaki bernama Hardin Putra Surawijaya yang kini menjadi suami dari mantan kekasih Reyhan, Katrina Kania Ifana.
Kisah seorang tentara yang mengejar cinta seorang wanita bersuami. Arsenio Malik Akbar : Aku mencintai Mitha. Sangat mencintainya. Tak perduli apa pun, aku harus mendapatkan cintanya dan memilikinya!
Dua minggu sebelum pernikahannya, Rania mengalami kecelakaan parah hingga menyebabkan dirinya mengalami kebutaan. Pernikahan yang telah dipersiapkan dan hampir rampung sepenuhnya mendadak kacau balau. Hingga pada keputusan sang calon mempelai lelaki yang tiba-tiba saja membatalkan pernikahan tanpa sebab yang jelas. Rania benar-benar terpukul terlebih dengan kondisinya yang buta. Sampai pada akhirnya, hadir seorang lelaki lain bernama Rakha, seorang tenaga pengajar di sebuah pesantren terpencil. Entah apa motifnya, lelaki asing itu tiba-tiba saja datang bersama keluarga besarnya dan menyampaikan niat baiknya kepada keluarga besar Rania. "Saya, Rakha Al-Farizi, berniat untuk meminang putri Bapak dan Ibu yang bernama Rania," Rania menjawab dengan sentakan kasar. "Nggak! Rania nggak mau! Rania nggak kenal sama dia! Suruh dia pergi!"
Livia ditinggalkan oleh calon suaminya yang kabur dengan wanita lain. Marah, dia menarik orang asing dan berkata, "Ayo menikah!" Dia bertindak berdasarkan dorongan hati, terlambat menyadari bahwa suami barunya adalah si bajingan terkenal, Kiran. Publik menertawakannya, dan bahkan mantannya yang melarikan diri menawarkan untuk berbaikan. Namun Livia mengejeknya. "Suamiku dan aku saling mencintai!" Semua orang mengira dia sedang berkhayal. Kemudian Kiran terungkap sebagai orang terkaya di dunia.Di depan semua orang, dia berlutut dan mengangkat cincin berlian yang menakjubkan. "Aku menantikan kehidupan kita selamanya, Sayang."
Kulihat ada sebuah kamera dengan tripod yang lumayan tinggi di samping meja tulis Mamih. Ada satu set sofa putih di sebelah kananku. Ada pula pintu lain yang tertutup, entah ruangan apa di belakang pintu itu. "Umurmu berapa ?" tanya Mamih "Sembilanbelas, " sahutku. "Sudah punya pengalaman dalam sex ?" tanyanya dengan tatapan menyelidik. "Punya tapi belum banyak Bu, eh Mam ... " "Dengan perempuan nakal ?" "Bukan. Saya belum pernah menyentuh pelacur Mam. " "Lalu pengalamanmu yang belum banyak itu dengan siapa ?" "Dengan ... dengan saudara sepupu, " sahutku jujur. Mamih mengangguk - angguk sambil tersenyum. "Kamu benar - benar berniat untuk menjadi pemuas ?" "Iya, saya berminat. " "Apa yang mendorongmu ingin menjadi pemuas ?" "Pertama karena saya butuh uang. " "Kedua ?" "Kedua, karena ingin mencari pengalaman sebanyak mungkin dalam soal sex. " "Sebenarnya kamu lebih tampan daripada Danke. Kurasa kamu bakal banyak penggemar nanti. Tapi kamu harus terlatih untuk memuaskan birahi perempuan yang rata - rata di atas tigapuluh tahun sampai limapuluh tahunan. " "Saya siap Mam. " "Coba kamu berdiri dan perlihatkan punyamu seperti apa. " Sesuai dengan petunjuk Danke, aku tak boleh menolak pada apa pun yang Mamih perintahkan. Kuturunkan ritsleting celana jeansku. Lalu kuturunkan celana jeans dan celana dalamku sampai paha.
BERISI ADEGAN HOT++ Leo pria tampan dihadapan dengan situasi sulit, calon mertuanya yang merupakan janda meminta syarat agar Leo memberikan kenikmatan untuknya. Begitu juga dengan Dinda, tanpa sepengetahuan Leo, ternyata ayahnya memberikan persyaratan yang membuat Dinda kaget. Pak Bram yang juga seorang duda merasa tergoda dengan Dinda calon menantunya. Lantas, bagaimana dengan mereka berdua? Apakah mereka akan menerima semua itu, hidup saling mengkhianati di belakang? Atau bagaimana? CERITA INI SERU BANGET... WAJIB KAMU KOLEKSI DAN MEMBACANYA SAMPAI SELESAI !!
Warning !! Cerita Dewasa 21+.. Akan banyak hal tak terduga yang membuatmu hanyut dalam suasana di dalam cerita cerita ini. Bersiaplah untuk mendapatkan fantasi yang luar biasa..
Novel ini berisi kompilasi beberapa cerpen dewasa terdiri dari berbagai pengalaman percintaan penuh gairah dari beberapa karakter yang memiliki latar belakang profesi yan berbeda-beda serta berbagai kejadian yang dialami oleh masing-masing tokoh utama dimana para tokoh utama tersebut memiliki pengalaman bercinta dengan pasangannya yang bisa membikin para pembaca akan terhanyut. Berbagai konflik dan perseteruan juga kan tersaji dengan seru di setiap cerpen yang dimunculkan di beberapa adegan baik yang bersumber dari tokoh protagonis maupun antagonis diharapkan mampu menghibur para pembaca sekalian. Semua cerpen dewasa yang ada pada novel kompilasi cerpen dewasa ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga menambah wawasan kehidupan percintaan diantara insan pecinta dan mungkin saja bisa diambil manfaatnya agar para pembaca bisa mengambil hikmah dari setiap kisah yan ada di dalam novel ini. Selamat membaca dan selamat menikmati!
Warning!!!!! 21++ Aku datang ke rumah mereka dengan niat yang tersembunyi. Dengan identitas yang kupalsukan, aku menjadi seorang pembantu, hanyalah bayang-bayang di antara kemewahan keluarga Hartanta. Mereka tidak pernah tahu siapa aku sebenarnya, dan itulah kekuatanku. Aku tak peduli dengan hinaan, tak peduli dengan tatapan merendahkan. Yang aku inginkan hanya satu: merebut kembali tahta yang seharusnya menjadi milikku. Devan, suami Talitha, melihatku dengan mata penuh hasrat, tak menyadari bahwa aku adalah ancaman bagi dunianya. Talitha, istri yang begitu anggun, justru menyimpan ketertarikan yang tak pernah kubayangkan. Dan Gavin, adik Devan yang kembali dari luar negeri, menyeretku lebih jauh ke dalam pusaran ini dengan cinta dan gairah yang akhirnya membuatku mengandung anaknya. Tapi semua ini bukan karena cinta, bukan karena nafsu. Ini tentang kekuasaan. Tentang balas dendam. Aku relakan tubuhku untuk mendapatkan kembali apa yang telah diambil dariku. Mereka mengira aku lemah, mengira aku hanya bagian dari permainan mereka, tapi mereka salah. Akulah yang mengendalikan permainan ini. Namun, semakin aku terjebak dalam tipu daya ini, satu pertanyaan terus menghantui: Setelah semua ini-setelah aku mencapai tahta-apakah aku masih memiliki diriku sendiri? Atau semuanya akan hancur bersama rahasia yang kubawa?