/0/9175/coverbig.jpg?v=68b3033d1be5a286d993abbb7296e5c9)
CERITA DEWASA DAN TERDAPAT BANYAK ADEGAN DEWASA. JIKA BELUM CUKUP UMUR, HARAP CARI BACAAN SESUAI UMUR YAA. Oscar AL-Fayed adalah dokter muda yang memimpin team forensik nasional kota Catalonia. Suatu hari Oscar sedang duduk berbincang dengan sahabat lamanya, Musa D'La Hoye di salah satu cafe, pusat kota Catalonia. Ketika Musa sedang mengambil pesanan di meja bartender, Oscar mendapatkan pesan dari ponselnya mengenai identitas dari kerangka mayat yang sedang tim-nya investigasi. "Identitas di temukan : Musa D'La Hoye" Oscar segera menyimpan ponselnya kembali, memperhatikan sahabatnya Musa D'La Hoye yang tersenyum, berbicara, gestur tubuh sama persis dengan sahabatnya. Lalu mayat siapakah yang ada di laboratorium? Ataukah pria yang di depannya adalah Musa D'La Hoye palsu? Keanehan yang di alami oleh Oscar tidak berhenti sampai di situ saja, tim forensik Oscar juga menemukan identitas-identitas mayat lainnya yang seperti terindikasi pembunuhan terencana dan identitas mayat tersebut adalah orang-orang yang berhubungan dekat dengan Oscar, masih dalam keadaan hidup. Otak jenius Oscar seperti berputar dengan sangat cepat, satu per satu orang yang berhubungan dekat dengannya menghilang dan identitas mayat di laboratorium forensik terbukti. Dengan arti lain setiap orang yang berhubungan dekat dengan Oscar juga terancam kematian. Oscar mendapatkan petunjuk berupa coretan-coretan tulisan tangan di kertas yang di selipkan ke jurnal kerja pribadinya dan mengarahkan pada petunjuk namun kembali berujung ke misteri berikutnya. Siapa sebenarnya orang-orang yang berperan sebagai sahabat dan berada di sisi Oscar Al-Fayed? Lalu siapakah Melisa yang tidak takut akan ancaman apapun, tetap mendekati Oscar Al-Fayed? Apa sebenarnya tujuan dari pelaku menghabisi orang-orang terdekat Oscar Al-Fayed? Ikuti cerita serunya hanya Di Bakisah/Ceriaca, genre misteri, pembunuhan, kematian tidak wajar dan kejahatan lainnya.
Suara erangan dan desahan erotis menjadi nyanyian sahdu pagi hari di sebuah unit apartemen mewah yang terletak tidak jauh dari laut mediterania.
"Oh, Oscar!" pekik Grace meledak dalam pelepasannya.
Oscar menggeram dalam dari pangkal tenggorokannya merasakan pijatan dahsyat di bagian tubuhnya yang tersarung dalam pada tubuh Grace, napasnya terengah dan ayunan bokongnya semakin cepat sementara Grace kembali naik bergairah mengais bibir Oscar untuk dia lumat dan salurkan perasaannya yang ikut naik mendaki mengejar puncak pelepasan mereka.
"Grace!"
Oscar terpekik bersamaan dengan Grace juga berkedut menjepit bagian tubuh Oscar yang menghunjam tubuhnya sampai ke dasar.
"Och ... Kamu sangat nikmat, Baby! Dan pernahkah aku mengatakan jika aku sangat dan semakin mencintaimu, Grace?" bisik Oscar setelah mencabut dirinya lalu membaringkan tubuhnya di samping wanita cantik dengan tubuh elok seksi di setiap bagiannya, Grace Miller, istrinya yang sudah setahun lalu mereka menikah tapi belum memiliki anak.
"Ya, kamu sudah sering mengucapkannya. Dan aku juga sangat beruntung menikah denganmu, Oscar, cinta pertama dan terakhirku!" jawab Grace melabuhkan kepalanya di samping tubuh Oscar dan tangannya memeluk tubuh basah peluh suaminya itu penuh kasih.
"Oscar, aku ingin bayi!" cicit Grace kemudian, tangannya sudah naik mengelap peluh di wajah suaminya yang di tumbuhi brewokan kasar namun sangat maskulin dan semakin tampan.
"Ya, kita akan mendapatkannya. Kita akan cuti dari pekerjaan lalu pergi berlibur selama sebulan atau dua bulan mungkin dan ... Voila ... Oscar junior atau Grace junior akan hadir di sini!" sahut Oscar memiringkan tubuhnya, jemarinya bermain di atas tubuh Grace yang putih bersih dan indah lalu membelai perut ramping istrinya.
"Kita akan ke liburan ke pulau Bali!"
Grace pun terpekik karena dirinya dan Oscar sudah jauh-jauh hari merencanakan akan pergi berbulan madu ke Bali tapi terhalang pekerjaan Grace sebagai desainer dan juga pekerjaan Oscar yang sejak enam bulan lalu di minta untuk menjadi pemimpin tim forensik nasional Catalonia. Tepatnya tim forensik Oscar lebih berfokus kepada memecahkan teka teki kerangka mayat tanpa identitas.
"Kita akan pergi kemanapun yang kamu suka, melakukan apapun yang kamu inginkan dan bercinta sampai lelah seakan tidak ada hari esok ... Tapi sekarang, kita harus kembali ke rutinitas dulu. Pergilah mandi, aku yang siapkan sarapan untukmu!" Oscar menjawil puncak hidung mancung Grace lalu mengecupnya sambil tersenyum.
Oscar mengambil celana boxernya, melabukan kecupan kembali di kening Grace dan memberi kode agar istrinya itu bersegera pergi ke kamar mandi lalu Oscar ke dapur bar apartemen, membuat sarapan untuk mereka berdua.
Sepeninggal Oscar ke dapur, Grace menerima pesan di ponselnya yang buru-buru dia baca, balas dan menghapusnya sebelum meletakkan ponselnya di atas nakas. Wanita cantik itu terlihat sendu menatap lautan mediterania yang tampak indah berwarna biru dan berkilau di terpa sinar matahari pagi.
Grace mendengar suara Oscar yang bertanya mengenai minuman yang ingin dia minum untuk sarapan dan dia pun berteriak menjawab suaminya sambil tersenyum bahagia. Tangan Grace membelai perutnya sendiri, "Daddymu pasti akan sangat senang begitu dia tahu kehadiranmu, Little Baby. Sementara kamu tenang dulu di dalam sana, oke?"
"Apakah kamu akan sibuk hari ini?" tanya Grace menggigit roti bakar keju buatan Oscar yang entah kenapa Grace kurang menikmatinya.
"Kurasa masih seperti biasa. Menangani kerangka-kerangka tidak bernama yang masih dalam penyelidikan. Pemerintah sudah mulai bertanya meminta identitas-identitas dari kerangka tersebut. Tapi jangan kuatir, aku akan menjemputnya dan kita pulang bersama seperti biasanya. Tunggu aku dengan manis, oke?"
Grace tersenyum, menggerakkan dagunya berulang kali maju mundur yang berarti setuju.
"Kenapa dengan rotinya? Kamu terlihat kurang menikmatinya, apakah tidak enak? Mau sarapan yang lain? Masih ada waktu dua puluh menit sebelum kita berangkat,"
"Tidak apa-pa, rotinya enak. Kamu cepatlah mandi atau aku akan memakanmu menjadi sarapanku!" kekeh Grace mencoba bercanda yang terdengar garing dan tidak lucu sama sekali tapi Oscar mengerutkan alisnya dan tertawa terbahak menuruti perkataan istrinya, berjalan menuju kamar mandi.
Grace langsung memakan roti sisa gigitan Oscar di piring suaminya itu yang masih belum habis lalu meminum susu almondnya sampai tandas. Semuanya terasa nikmat bagi Grace yang tersenyum menjilat bibirnya seksi dan mulutnya bergerak sensual saat menikmati roti dan susu sisa Oscar yang biasanya pria itu akan memakannya kembali setelah dia mandi dan berpakaian.
Grace buru-buru membuat gigitan di rotinya menyerupai gigitan pada roti sisa Oscar dan meletakkan di piring Oscar, begitu juga dengan susunya almondnya, Grace tuangkan susu di gelasnya ke gelas Oscar.
"Roti yang sama dan susu juga sama, tapi kamu menyukai bekas Daddy-mu ya Little Baby?" gumam Grace dalam hati sambil membelai perutnya lembut.
Tubuh Oscar sudah terbalut kemeja slim fit dan celana bahan potongan sederhana namun tampak gagah dan menawan untuk Oscar yang memiliki tubuh tinggi atletis. Sangat cocok dan serasi dengan Grace yang juga memakai kemeja sedikit longgar di padankan bawahannya rok bergelombang di bawah lutut mengapit buku pola desain gaun musim gugur yang sedang dia kerjakan di dadanya.
Oscar mengantarkan Grace ke tempat kerjanya terlebih dahulu kemudian dia mengemudi ke arah berlawanan menuju kantornya di gedung Catalonia BFN-Badan Forensik Nasional.
"Ada meeting jam 15.00 dan kita kedatangan tamu lagi satu kerangka," sapa Imelda, asisten merangkap sekretaris Oscar di laboratorium forensik.
"Tamu?" kekeh Oscar tersenyum dengan mata biru safirnya menyipit menatap laporan di atas mejanya yang di berikan oleh Imelda.
"Yeah, tamu yang ingin kita bekerja lembur hari ini karena tamu-tamu sebelumnya belum ada yang berhasil di identifikasi sedangkan orang kepolisian dan kejaksaan sudah berulang kali datang ke sini."sahut Imelda lugas. Lalu berbisik pelan di hadapan Oscar, "Pagi ini, Pak Eddie tiga kali menelpon menanyakanmu dan sudah dua kali berjalan hilir mudik ke laboratorium ini,"
Eddie Alexander adalah atasan Oscar dan dia sangat jarang datang ke laboratorium. Biasanya Oscar atau Imelda yang akan di panggil untuk menyerahkan laporan atau mereka bertemu di ruangan meeting investigasi.
"Mungkin dia ingin bertemu denganmu, Melda," goda Oscar tersenyum simpul mengambil jas kerjanya yang tergantung di belakang kursinya lalu mengenakannya dan pergi ke ruangan penyimpanan kerangka yang di sebutkan Imelda adalah tamu baru datang.
Imelda mendengkus dan memanyunkan bibirnya maju, kesal mendengar godaan Oscar.
Oscar terlihat sibuk meneliti kerangka yang sudah di susun di atas meja, mencatat di buku jurnal pribadinya apapun info dan buah pikiran serta analisanya mengenai kerangka tersebut.
"Laki-laki, umur 33tahun," ucap Oscar yang juga di ikuti oleh Imelda di belakangnya yang mencatat apapun info atau analisa Oscar di jurnal pribadinya juga.
Oscar juga berpindah meneliti kerangka yang sudah ada sebelumnya, melihat ke catatan di jurnal, komputer dan hasil tes DNA. Mencocokkan semuanya yang dia terlihat sangat fokus memejamkan mata menyambungkan info demi info menjadi satu kesatuan dalam analisanya.
Tiba-tiba ponsel Oscar berdering nyaring yang dia lupa untuk mensenyapkannya karena biasanya Oscar akan selalu mensenyapkan ponselnya ketika sedang bekerja.
"Hallo ..." jawab Oscar meninggalkan Imelda yang mengangguk akan melanjutkan penelitan mereka terhadap kerangka yang tadi belum selesai Oscar analisa.
Oscar menghampiri Imelda setelah selesai berbicara di ponselnya, "Uhm, Imelda. Aku ada temu janji dengan temanku. Ini, kamu bisa pegang dan sesuaikan data-datanya, aku pergi dulu. Jika duo J kembali dari lapangan, katakan aku ada pekerjaan di luar, juga berlaku untuk pengagummu, Eddie!"
Oscar memberikan jurnal pribadinya kepada Imelda yang mengerutkan alisnya bingung tapi tangannya terulur menerima jurnal Oscar tersebut. Oscar yang Imelda tahu sangat menjaga privasi dan jurnalnya tidak pernah dia tinggalkan atau titipkan kepada siapapun karena berisi banyak info serta analisa Oscar yang terkadang memang di luar perkiraan orang kebanyakan.
"Hei, Asum D'La Hoye!"
"Racso Al-Fayed!"
Oscar dan Musa saling menyapa dengan membalikkan nama panggilan mereka masing-masing. Musa berdiri menyambut Oscar, melalukan tos ala pria lalu tertawa terbahak.
"Bagaimana kabarmu?" tanya Oscar terlebih dahulu menelisik wajah Musa, sahabatnya yang tidak banyak berubah.
Musa tertawa ceria menyahut, "Aku baru saja putus dengan kekasihku. Yeah itu bagus! Akhirnya aku bisa pindah tugas ke sini, Barcelona maksudku. Tapi kita bisa sering bertemu dan mengobrol lagi. Bagaimana kabar Grace, apakah kamu sudah berhasil menghamilinya?"
"Keterlaluan! Menghamilinya? Kamu membuat Grace seakan wanita kaya yang aku culik lalu ku hamili baru di nikahi! Hahaha ... Mungkin awal tahun depan kami berdua bisa berlibur mengambil cuti dan fokus membuat bayi!" jawab Oscar tergelak tidak pernah tersinggung dengan ucapan Musa.
Oscar, Musa dan Grace, mereka sama-sama di besarkan di panti asuhan yang sama, bersahabat sejak kecil sampai mereka berumur 33tahunpun persahabatan, komunikasi di antara mereka bertiga masih tetap terjaga.
Musa berdiri dan berjalan menuju bartender sambil berbisik pada Oscar, "Aku memesankan lasagna dengan irisan torpedo kuda untukmu," yang di jawab Oscar dengan gelengan kepala geli dan kedua matanya menyipit mendelik ke arah Musa yang jahilnya tidak pernah berubah, level akut.
Ponsel di kantong celana Oscar berbunyi, Imelda mengirimkan photo kerangka mayat yang dia sebut sebagai tamu baru tadi pagi ke Oscar.
"Identitas di temukan : Musa D'La Hoye. Meninggal akibat luka tusukan di perut dan pukulan pada tengkuk yang menyebabkan tulangnya patah."
Oscar segera menyimpan ponselnya kembali, dia memperhatikan Musa yang sedang berdiri di depan meja bar, menggoda wanita yang melayaninya. Ketika Oscar melihatnya, Musa melambaikan tangannya tersenyum kepada Oscar, berbicara dengan wanita yang juga tersenyum menatap Oscar.
Cara Musa tersenyum, pipi sebelah kirinya yang berlesung pipi, cara dia menggoda wanita, membawa makanan setinggi perutnya dan gerak langkah kakinya sama persis dengan Musa sahabat Oscar. Bahkan cara Musa berdecakpun Oscar sangat hapal dan yang di depannya ini adalah sahabatnya. Lalu ada berapakah orang yang bernama Musa D'La Hoye di Catalonia ini?
Marcella Salvatore, agent pembunuh organisasi Mafia yang secara tidak sengaja bertemu dengan Jonathan Johnson, seorang Interpol Internasional, setelah melenyapkan targetnya. Kisah cinta yang manis pun di mulai antara sang agent pembunuh cantik dengan interpol international tampan yang sama-sama menyamar. Siapa sangka, target buruan sang interpol tampan adalah wanita yang dia cintai dan berulang kali dia lamar untuk diperistri. Di sisi lain, Marcella juga mendapat perintah untuk melenyapkan seseorang yang tak lain adalah Jonathan, sang interpol tampan yang sudah memberinya cinta dan harapan. Haruskah cinta yang bersemi diantara Marcella dan Jonathan pupus dan mengakhiri impian mereka untuk hidup bahagia bersama? Bagaimana jika Michael Salvatore sang bos mafia, Papa angkat Marcella, sebenarnya menaruh hati pada Marcella dan selalu mengosongkan posisi istri dalam hidupnya hanya untuk Marcella seorang? Siapakah yang akan di pilih Marcella sang agent pembunuh cantik nan seksi itu? Jonathan sang interpol atau Michael sang Papa angkat, yang selalu mencintai, memaafkan dan menerima bagaimanapun keadaannya.
"Kau tidak bisa mengelak lagi. Menikah denganku atau mati!" Felix Salvatore bertekad membuat Veronica Reager, wanita yang telah membuat Ibunya terbunuh, menderita dengan menjadikannya istri. Hanya saja, apakah Felix benar-benar membalas dendam atau justru akan jatuh cinta pada anak musuh keluarganya itu seiring waktu berjalan? Terlebih, jika dia tahu bahwa sebenarnya ada kesalahpahaman di sana!
Sebuah kisah tentang pria yang taat dan suci namun hidupnya dihempaskan takdir bertolak belakang dengan impiannya. TERDAPAT BANYAK ADEGAN DEWASA, MOHON BIJAK MEMILIH BACAAN. Jordan Smith Watanabe dijebak dan difitnah, hingga harus dibuang ke penjara terpencil selama enam tahun. Namun, imannya tak pernah luntur. Hanya saja, ketika keluar, banyak masalah yang terjadi. Demi bertahan hidup, Jordan akhirnya mengikuti saran penyelamatnya untuk bergabung masuk dalam kelompok mafia kejam. Lantas, sanggupkah Jordan menjalani kehidupan yang sangat bertolak belakang dengannya sebagai pengikut Tuhan yang taat?
Cerita ini berkisah tentang seorang gadis pencuri ulung yang dianggap penjahat oleh masyarakat golongan atas. Kepalanya dihargai jutaan Dollar oleh kelompok orang kaya yang bagi siapa saja yang berhasil membunuh si gadis pencuri. Tetapi seorang tuan muda kaya raya, Martin Jakovsky yang menderita penyakit alergi aneh dimana tubuhnya tidak bisa bersentuhan ataupun di sentuh oleh lawan jenis, selalu melindungi dan mengerahkan orang-orangnya untuk menjaga sang gadis dari cengkeraman para orang kaya juga penguasa. Kenapa Martin Jakovsky mau bersusah payah untuk membantu si Gadis Pencuri?Padahal tubuhnya tidak bisa bersentuhan ataupun menyentuh wanita. Ikut ceritanya di aplikasi ini :) Bisa ikut grup wa khusus pembacaku, follow IG watanabe.aya.mary, klik link WAG
Warning 21+ BUKAN BACAAN ANAK-ANAK! Nekat membaca, dosa tanggung sendiri. Viola tanpa sengaja bertemu dengan seorang pria yang pingsan dan dalam keadaan terluka di tempat pembuangan sampah. Tanpa berniat apapun, Viola membawa tubuh pria tersebut ke rumah dan merawatnya dengan baik. Andreas Kheng-- Pria yang di temukan Viola dalam keadaan pingsan dan terluka tersebut beberapa hari kemudian membalas budi Viola dengan menyelamatkan gadis itu dari penyekapan serta rencana jahat pemimpin mafia mesum. Andreas adalah musuh besarnya Henry. Tetapi kakaknya Viola itu justru memaksa Andreas menikahi adiknya. Tanpa di duga, Andreas yang tidak ingin terikat pernikahan malah menerima pernikahan yang ditawarkan Henry, dia menikahi Viola. Tentu, pernikahan di atas kertas! "Ternyata kakakku lebih mempercayai aku menikah dengan musuh besarnya yang juga merenggut nyawanya di depanku" Sikap Andreas yang dingin, kaku dan kejam membuat Viola memutuskan untuk pergi meninggalkan pria itu, namun ternyata dia dia tidak pergi sendiri karena ada janin yang berdenyut dari dalam rahimnya, keturunan Andreas. Seperti dejavu, lima tahun kemudian Andreas kembali terluka dan bersembunyi di sebuah gubuk dari sekelompok orang yang ingin membunuhnya. Pemilik gubuk yang tidak lain adalah Viola, tetap merawat Andreas dengan baik. Bagaimakah kisah Viola dan Andreas yang kejam dan masih senang bermain wanita ketika bertemu kembali dengan Viola dan putri kecilnya? Akankah dendam dalam hati Viola pada Andreas yang dia tahu adalah pembunuh kakak lelakinya bisa sirna? Ikuti terus kisahnya Viola dan Andreas hanya di aplikasi ini.
AREA DEWASA! YANG BELUM CUKUP UMUR, MINGGIR DULU YA, CARI BACAAN SESUAI UMURNYA. NEKAT BACA CERITA INI, DOSA TANGGUNG SENDIRI. Pertemuan Anne Mary yang masih berumur 18tahun dengan Marcio Lamparska, 30tahun dalam sebuah tragedi pembunuhan di Tokyo dimana Marcio sebagai pelaku pembunuhan dan Anne yang menjadi saksi matanya membuat hubungan antara Anne dan Marcio terikat dalam suatu kerjasama yang saling menguntungkan karena akibat dari tragedi pembunuhan tersebut, Anne yang merupakan orang terdekat dengan korban, tertuduh menjadi tersangka utama pembunuhan. Sebelum interpol menemukan dan menangkap Anne, Marcio bersama anak buahnya sudah terlebih dahulu menculik gadis itu dan membawanya ke Murcia, Spanyol, kediaman Marcio berada. Anne Mary yang memiliki otak jenius di atas rata-rata hanyalah seorang gadis muda yang sangat lugu, polos namun memiliki mulut yang tajam pedas dan kritis sedangkan Marcio yang tanpa dia sadari sudah jatuh cinta kepada gadis muda tersebut semakin membuatnya protektif menjaga dan memberikan pelatihan-pelatihan fisik pada Anne yang tentu saja semakin membangkitkan api dendam dalam diri Anne yang membara di dalam dadanya. Anne akhirnya bersedia membuka hatinya untuk menerima perasaan Marcio agar dia bisa lebih mudah untuk membunuh pria itu yang ternyata tanpa dia sadari masuk ke dalam perangkapnya sendiri, jatuh cinta pada Marcio. Bisakah Anne melupakan Touda Akira sepenuhnya, orang yang sudah menjadi korban pembunuhan Marcio, dimana Touda merupakan cinta pertama Anne yang mencintainya secara diam-diam dan melupakan balas dendamnya pada Marcio? Bagaimana dengan Iosef, tangan kanan musuh besar Marcio yang sejak pertama kali bertemu dengan Anne, memiliki perasaan tidak biasa terhadap gadis mungil itu. Iosef juga musuh yang pernah melukai Anne namun juga menyelamatkan gadis itu dari kematian. Demi menyelamatkan Marcio, Anne terpaksa ikut pergi dengan Iosef. Iosef yang lembut, perhatian, sangat posesif dan mencintai Anne dengan nyawanya. Cinta yang tulus dan abadi namun memahami jika gadis yang dia cintai tersebut masih mengukir nama Marcio di dalam hatinya. Dalam pelarian bersama Iosef, Anne tumbuh semakin kuat, tangguh dan sangat cantik mempesona. Ayunan pedangnya sangat cepat, akurat, dan sikapnya tegas, tidak segan membunuh siapapun yang menjadi tugas dalam misinya. Akankah pertemuan kembali Anne dan Marcio bisa menumbuhkan perasaan cinta dan kerinduan di antara mereka lagi atau mereka menjadi musuh yang akan saling membunuh? Ikuti terus cerita Anne Mary ini dari seorang gadis biasa yang jelek menjadi seorang gadis muda yang sangat cantik dan memukau namun sifatnya yang sangat tidak peka akan cinta membuat para pria yang terpikat padanya selalu salah paham akan sikapnya. “Ini bukan tentang cinta dan siapa yang kamu pilih, tapi kepada siapa kamu akan berkomitmen untuk memberikan hati yang kamu yakini dia bisa menjaga hatimu dengan sangat baik,” – Anne Mary. CERITA INI EXCLUSIVE HANYA ADA DI BAKISAH!
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Aku, Rina, seorang wanita 30 Tahun yang berjuang menghadapi kesepian dalam pernikahan jarak jauh. Suamiku bekerja di kapal pesiar, meninggalkanku untuk sementara tinggal bersama kakakku dan keponakanku, Aldi, yang telah tumbuh menjadi remaja 17 tahun. Kehadiranku di rumah kakakku awalnya membawa harapan untuk menemukan ketenangan, namun perlahan berubah menjadi mimpi buruk yang menghantui setiap langkahku. Aldi, keponakanku yang dulu polos, kini memiliki perasaan yang lebih dari sekadar hubungan keluarga. Perasaan itu berkembang menjadi pelampiasan hasrat yang memaksaku dalam situasi yang tak pernah kubayangkan. Di antara rasa bersalah dan penyesalan, aku terjebak dalam perang batin yang terus mencengkeramku. Bayang-bayang kenikmatan dan dosa menghantui setiap malam, membuatku bertanya-tanya bagaimana aku bisa melanjutkan hidup dengan beban ini. Kakakku, yang tidak menyadari apa yang terjadi di balik pintu tertutup, tetap percaya bahwa segala sesuatu berjalan baik di rumahnya. Kepercayaannya yang besar terhadap Aldi dan cintanya padaku membuatnya buta terhadap konflik dan ketegangan yang sebenarnya terjadi. Setiap kali dia pergi, meninggalkan aku dan Aldi sendirian, ketakutan dan kebingungan semakin menguasai diriku. Di tengah ketegangan ini, aku mencoba berbicara dengan Aldi, berharap bisa menghentikan siklus yang mengerikan ini. Namun, perasaan bingung dan nafsu yang tak terkendali membuat Aldi semakin sulit dikendalikan. Setiap malam adalah perjuangan untuk tetap kuat dan mempertahankan batasan yang semakin tipis. Kisah ini adalah tentang perjuanganku mencari ketenangan di tengah badai emosi dan cinta terlarang. Dalam setiap langkahku, aku berusaha menemukan jalan keluar dari jerat yang mencengkeram hatiku. Akankah aku berhasil menghentikan pelampiasan keponakanku dan kembali menemukan kedamaian dalam hidupku? Atau akankah aku terus terjebak dalam bayang-bayang kesepian dan penyesalan yang tak kunjung usai?
21+ !!! Harap bijak memilih bacaan HANYA UNTUK DEWASA. Untuk menguji kesetiaan pasangan masing-masing akhirnya Arga dan rekan-rekan sekantornya menyetujui tantangan gila Dako yang mengusulkan untuk membolehkan saling merayu dan menggoda pasangan rekan yang lain selama liburan di pulau nanti. Tanpa amarah dan tanpa cemburu. Semua sah di lakukan selama masih berada di pulau dan tantangan akan berakhir ketika mereka meninggalkan pulau. Dan itu lah awal dari semua permainan gila yang menantang ini di mulai...
Bianca tumbuh bersama seorang ketua mafia besar dan kejam bernama Emanuel Carlos! Bianca bisa hidup atas belas kasihan Emanuel pada saat itu, padahal seluruh anggota keluarganya dihabisi oleh Emanuel beserta Ayahnya. Akan tetapi Bianca ternyata tumbuh dengan baik dia menjelma menjadi sosok gadis yang sangat cantik dan menggemaskan. Semakin dewasa Bianca justru selalu protes pada Emanuel yang sangat acuh dan tidak pernah mengurusnya, padahal yang Bianca tau Emanuel adalah Papa kandungnya, tapi sikap keras Emanuel tidak pernah berubah walaupun Bianca terus protes dan berusaha merebut perhatian Emanuel. Seiring berjalannya waktu, Bianca justru merasakan perasaan yang tak biasa terhadap Emanuel, apalagi ketika Bianca mengetahui kenyataan pahit jika ternyata dirinya hanyalah seorang putri angkat, perasaan Bianca terhadap Emanuel semakin tidak dapat lagi ditahan. Meskipun Emanuel masih bersikap masa bodo terhadapnya namun Bianca kekeh menginginkan laki-laki bertubuh kekar, berwajah tampan yang biasa dia panggil Papa itu, untuk menjadi miliknya.
Warning !! Cerita Dewasa 21+.. Akan banyak hal tak terduga yang membuatmu hanyut dalam suasana di dalam cerita cerita ini. Bersiaplah untuk mendapatkan fantasi yang luar biasa..
Hidup itu indah, kalau belum indah berarti hidup belum berakhir. Begitu lah motto hidup yang Nayla jalani. Setiap kali ia mengalami kesulitan dalam hidupnya. Ia selalu mengingat motto hidupnya. Ia tahu, ia sangat yakin akan hal itu. Tak pernah ada keraguan sedikitpun dalam hatinya kalau kehidupan seseorang tidak akan berakhir dengan indah. Pasti akan indah. Hanya kedatangannya saja yang membedakan kehidupan dari masing – masing orang. Lama – lama Nayla merasa tidak kuat lagi. Tanpa disadari, ia pun ambruk diatas sofa panjang yang berada di ruang tamu rumahnya. Ia terbaring dalam posisi terlentang. Roti yang dipegangnya pun terjatuh ke lantai. Berikut juga hapenya yang untungnya cuma terjatuh diatas sofa panjangnya. Diam – diam, ditengah keadaan Nayla yang tertidur senyap. Terdapat sosok yang tersenyum saat melihat mangsanya telah tertidur persis seperti apa yang telah ia rencanakan. Sosok itu pelan – pelan mendekat sambil menatap keindahan tubuh Nayla dengan jarak yang begitu dekat. “Beristirahatlah sayang, pasti capek kan bekerja seharian ?” Ucapnya sambil menatap roti yang sedang Nayla pegang. Sosok itu kian mendekat, sosok itu lalu menyentuh dada Nayla untuk pertama kalinya menggunakan kedua tangannya. “Gilaaa kenyel banget… Emang gak ada yang bisa ngalahin susunya akhwat yang baru aja nikah” Ucapnya sambil meremas – remas dada Nayla. “Mmmpphhh” Desah Nayla dalam tidurnya yang mengejutkan sosok itu.