img BUKAN PERNIKAHAN KONTRAK  /  Bab 4 Empat | 8.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Empat

Jumlah Kata:1042    |    Dirilis Pada: 25/01/2023

nak tak pernah hilang dari hatinya. Namun, sepertinya, Ibun

nya, tapi hati Daniel sudah merasa tidak t

mbali ke tanah airnya. Kejadian tabrak lari yang dila

tetap pada pendiriannya yang masih ingin di luar negeri. Tapi hatinya juga tidak menyangkal bah

a kembali," lirih Daniel dengan

**

rnet. Sesekali ia melihat Ibunya yang masih tertidur.

a juga sedang mencari seorang perawat yang akan mau menjaga Ibuny

untuk membiayai hidup kita. Andaikan masih ada Ayah,

, semuanya akan baik-baik saja," ujar Selen

da kedua orang tanya. Hingga menyebabkan nyawa Ayahnya terengg

a mencari pekerjaan untuk biaya hidup kita

. Hingga ia tak terlalu susah unt

ga mendapatkan uang untuk keperluan s

ng di sana. Maafkan aku, maaf," lirih Selena den

**

ank you for joining us on this trip. We are looking forward to

h telah bergabung dengan kami dalam perjalanan ini. Kami berharap dapat mel

ugari menandakan bahwa pes

at mendarat. Bukan karena ia takut di dalam pesawat. Melainkan, hatin

Calm down, oke?" monolog Daniel

nya salah seorang Pramugari

" jawab Daniel s

tikannya sedari tadi. Sehingga memberanikan diri menyapa

ht away," ucap sang Pramugari membuat Daniel ha

cewa karena Daniel tak t

aru tahu maksud dari Pramugari itu.

el lirih karena Pramugari

hun lalu ia pergi meninggalkan kotanya sendiri, hanya

sekelibat kenangan yang m

ng memikirkan egonya masing-masing, kedua orang tuanya harus berpisah

hubungan kedua orang tuanya tak begitu pantas untuk dinamakan suami istri

nya. Kemudian langkahnya terhenti saat melihat s

ghela nafa

g sekarang. Nyatanya mereka sudah di sini menjemput

gan memandang malas ke arah K

Siapa yang bilang kalau aku pulang hari ini?" k

g Kakak menyapa adikny

nyapa Kakeknya?" tanya Sanjaya

Sedangkan Sanjaya hanya mengedikkan bahu

ali pulang, sedang aku akan pergi dari sin

nyum menangg

usahaan ini nanti. Tapi, kau harus belajar dulu

inggalkan rumah," gumam Alvaro yang men

a Sanjaya pada Daniel. Pe

kek lihat," jawa

nya Daniel memeriksa kakeknya dengan menat

?" tanya Sanjaya. Membuat Alvaro me

kek menghubungi dengan nada seperti sedang kurang s

memberikannya pada Alvaro kalau begitu," ucap Sanj

harus belajar dulu, kata kakek

ang yang mau diangkat menjadi anak atau cucu kakek," ucap Sanjay

tatih dengan menggunakan tongkatn

erdecak kesal karenanya. Alvaro membuka mata lebar, kare

jaya menghentikan langkah. Seda

membela kakaknya. Daniel terlihat tak peduli. Sedangkan Sanjaya h

sal. Daniel mengedikkan bahu tidak peduli. Ia

***

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY