Alfaro David

kita bisa bertukar cerita dan masalah, tapi jangan salah memilih sahabat

*

tambah bunyi deru motor yang sangat kuat menambahkan

Brummm

lawan dia?" tanya s

emannya ini selalu khawatir tentang dirinya yang jelas saat ini Faro

ta gak tau cara main lawan lo ini gimana," pes

eman mereka sekaligus orang yang berkuasa di arena ini. "Faro, lo

bakal tanding sama gue," balas Faro dan dibe

uan Adam, nah itu bapaknya," ucap Rio. Bukan apa-apa, hanya saja dirinya tidak ingin mendengar jika nanti temannya ini justru mempunyai masa

ro sambil memut

ng yang akan menjadi lawannya itu. "Halo, gue Faro dan lu? Lu yang bakal tanding sama

an dingin sambil menatap Fa

familiar deh, siapa, ya?" batin Arlan

banget sih, ada emas, ya, di mulut lo? Coba, aaaa! Gue pengen

tanya Arlan tanpaingin me

e jawab," ucap Faro

nanya serius," ucap Arl

aikan ucapannya, Faro sudah mendengar suara yang memang

i garis mulai," ucap Faro lalu berjalan santai mengar

Brummm

berpakaian terbuka ke depan garis mul

ta itu semangat dan dianggu

dua,

Faro biasa saja ditinggal jauh oleh Arlan, bahkan dirinya sempat memakan gula getah yang ada di saku celananya itu. Arlan, d

rlihatkan ke semua orang kalau kita bisa ngelawan dia,"

di arena

Arlan itu?" Tanya Stevan cemas, takut

gak bisa dikalahin dengan mudah, dia punya seribu kali cara buat ngalahi

Stevan membuat Rio terdiam

e arena, siapa dia? Tak lama orang itu diselip oleh seseorang. Tak beberapa meter se

membuat beberapa dari mereka risih. Benar s

gue yang menang, pesan dari gue jangan

tu amplop yang berisikan uang yang

berisikan uang itu lalu meninggalkan tempa

g lu?" Mengi

an, nama panjang gue itu Farooooo gantengg, tahu gak?" ucap

eh lu malah becanda

agi, ya, apalagi yang belakangnya A, gue gak tahu sambungannya apa, Ayam kali y

Arlan menatap lelaki itu ya

emannya, ia mulai bergumam sambil menatap amplop yang tadi diberikan oleh lawan

uru, belajarnya mah pas besok ada ujian doang, gimana mau jadi

a menang. Gimana hari ini? Skuy

banget gue, pengin bogan di rumah,

ak mau memanjang lebarkan lagi cerita mereka, akhi

isi

dan nikmati aja masa-masa ini, karena ben