u mulai ada seperti di kisah hidupku sebelumnya. Jangan berjanji jika b

*

usik dengan sinaran matahari yang tepat terpancar di wajahnya. Tak lama, terdengarlah ketukan pintu dari k

merah," ucap seseorang yan

dia dikagetkan dengan kamar dan orang yang ada di hadapanny

i sakit," ucap salah seor

culik gue ya? Tapikan gue ga punya apa-

jawab salah seorang lelaki ya

mau pulang! Dan satu lagi, gue ga punya keluarga karna semuanya sudah

andungmu saya papa kamu, dan ini-" Belum sempat selesai o

i dengan nada yang dingin itu mampu membuatka

di dulu, terus kit

ni? Lo juga sekongkol, ya, buat nyulik gue terus jual, ngak

au jual adik sendiri?" u

ian!" ketus Faro setelah itu berdir

ntah Arlan pada bodyguardnya.

a gede banget, ya? Mana ga

i lari dari kebakaran?" Dia memang sempat melar

hbac

eorang yang masih bisa

Faro yang masih ber

cap Faro lalu ia terlelap, namun tidak dengan otaknya yang masih

selang

ra

Kelua

ebakaran

n melompat dari jendela kamar. Saat setelah melompat, rumah itu pun meledak akibat gas ya

di mana lagi tempatnya harus tinggal, sedangkan rumah sudah menjadi debu akibat kebakaran. Saat sedang mela

hbac

tidak menyadari bahwa dia sudah sampai di ta

Brughhh!

, dan sekarang dirinya merasakan sakit yang teramat pada bagian kepalanya, hal itu berterusan membuatk

tiga lelaki yang

dik kalian! Kita ke rumah sakit sekarang!!" perin

u dan terus menunggu sang dokter yang menangani Far

tangga, awas ya, tunggu gue pulang hancur lu tangga, lihat aja,

lo Raf," ucap Arlan mena

rasa, gak akan ada yang mau sama lo,

h berantem, m

an menatap mereka

rlah dokter ya

a tun

e? Dia baik-baik aja ka

anak lo dimana lagi bang?" Tanya dokter itu. Adam hanya berdeh

t inap, kalian bisa melihat kondisinya," u

!" pinta Arlan menat

angsung bertanya pada Papany

kternya," balas Adam sambil terus mengu

njadi yang pe

menyakitimu sayan

a dan gak akan m

ak," Ujar Adam sambil menata

yang au ingin kan, nak. Tapi papa mohon jangan sesekali ninggalin papa m

adek, kalau ada apa-apa nanti kami bakal membangunkan papa. Papa tenang saj

yang selama ini pergi darinya karna sebuah kesalahan lampau. Kesalahan yang m

lagi. Aku janji bakal menjaganya seperti nyawa ku sendiri. Kmau ya