?” monolog Lana pada dirinya sendiri. Merasa terlal

udah jadi bubur. Tidak mungkin

rarti semuanya aman bukan? Karena aku percaya

gnya dan menarik kedua kakinya sambil tangannya yang sibuk dengan ponselnya dan berselancar kembali melihat pr

anu akan berbuat jahat. Nggak mungkin orang yang se

peranjat karena dikejutkan dengan nada derin

, Kak

ntuk kamu. Sepert

ri temanku, kayak bias

akai nomor kantor. Kenapa nggak pakai nomor kamu aja sih? Kalau ak

karena kirim ke tempat kerja, jadi lebih baik pakai nomo

ggak a

ih Kak

ditutup. Nomor asing mas

i dengan Danu. Sudah terima pa

lembut dan gurih? Eh gurih, g

”“Suara kamu lembut, nggak sabar pen

nih Mas. Terim

mu suka ya. Dan selam

ng seperti ini berniat buru

naa.

ri toko buku tempat kerjanya

Sarah dan Gea tengah

di sini?” Lana menata

is bak gula dengan tambahan senyu

ode kedipan mata pada Sarah.“Kamu bantuin aku cari b

an dengan kedua teman kelasnya ini

an Gea. Cari buku murah di Toko Buku. “

i pasar loak banyak tuh. Ada yang lima rib

g diskon, senang bukan kepalang mendeng

pak dengan wajah sarat keterkejutan d

halaman buku hilang,” cetusnya sambil tert

ung mendaratkan cubitan kecil di lengan Lana y

mah banyak. Cek di aplikasi Toko online aja. Banyak bertebaran. Di sini nggak ada, Bukunya

sih berasa capeknya nih, hari ini banyak turun bar

ana. “Kode keras, bilang aja minta

asti kangen sama aku. Libur kuliah ma

an, baru namanya panjang,” Gea lama-lama emosi sama La

asa nih soalnya aku belum gajian. Anak rantau jauh dari orang tua. Biaya

letuk Sarah den

ak jauh dari tempat makan kecil mirip leseh

ambil menikmati hidangan yang mereka santap bersama, hingga ta

ulurkan secarik k

ralih menatap kertas ya

ng. Sambil matanya menatap ke

sekarang? Kok bisa kebetulan begini ya? Nah, kalau yang lainnya ada di Toko, nant

arah menatap Lan

s kita, bukan?” Sa

elengkan k

, pria dewasa. Sekitar usia tiga puluhan, ganteng, putih juga

lelaki detail bange

aku, melayani pelanggan dengan baik. Yeee...,” ujar Lan

ntuk di hubungi kal

enyun pada kali

nomornya, lumayan kan da

sambil berceletuk. “Ingat, c

rtarik, ya sekalian dipacari,” ja

egitu dicari? Apakah ada informas

nia kerja aja sebenarnya. Untuk kehidupan percintaan ma

Gea sambil memiringk

tanya sama yang pengalaman bekerja di dunia perbankan. Lebih tepat sih, atau kalau nggak berani tanya langsung

encarikan buku itu untuknya. Mungkin dia juga harus punya. Kalau n

Kalau ketemu aku

u, jadi teman tuh memang harus pengertian

enusuk gini ya,” tukas S

gin segera bergelung dengan tempat tidur emp

sini. Besok kerja lagi soalnya. Ngantuk banget

ovel ya. Pokoknya kalau udah ada kabarin aja. Dan hati-ha

a menahan lengan Lana.Membuatnya menghentikan langkahnya da

Raut penasaran Ge

ah hapus

Sarah kembali mela

alami teman kita itu nggak bisa dijadi

lan ludah

ngungan bagaim

siap menghapus semua itu. Rasa nyaman itu sudah lebih dulu tercipta dari awal ia menge

agi.” Lana langsung menarik

gerti apa yang sebenarnya

kok jadi serem gitu. Kaku kayak zombie. Please deh, ap

akhirnya,” sergah Sarah kesal melihat tingkah

iknya yang sendirian di kota besar seperti ini. Seharusnya s

Semua akan baik-baik aja.” Itu ya