img Mision Action  /  Bab 2 Pembagian posisi | 40.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Pembagian posisi

Jumlah Kata:1007    |    Dirilis Pada: 02/06/2023

mengenal sifatnya, memang penampilannya dingin, cuek, jahil dan ambisius tapi itu tidak men

dari rumah sakit jiwa?" sambil menatapku dengan tatapan sinis. karena aku tidak ingin dia semakin curiga

eeeekk

enunduk. "Yasudah ayo kita bersihkan," gumam Ibu, namun yang membuatku bingung, tidak ada sedikitp

ya membuat sedikit kesalahan. Saya sengaja melakuk

a piring jatu

dan adik Gen yang sedang berada di k

mu sudah bodoh, kotor, pembawa sial lagi apa sih yang kamu lakukan? sudah tinggal gratis di rumah

nya segera men

kannya," hanya itu pembelaannya. Dengan sua

kan saya bu, kak, saya tidak sengaj

mbersihkannya." Air mata

ya menahan semua rasa sakit akibat perpisahan bertahun-ta

, sekali lagi aku minta maaf." Dari kejauhan Kak Gen menatapku

ti di depan ibu!" Ujar Kak Gen

ah semuanya beres saya langsung menuju ke kamar, sebelum masuk ke kamar saya mengecek terlebih dahu

dan segera mengecek keberadaan sinyal yang sama. Ternyata posisi mereka hanya berjarak dua klik dari posisi tempat saya tinggal

enapa coba-coba datang ke kamar perempuan di

dan mulai bergaya seperti begok, mulai menggaruk-garuk rambut saya

denganku

asi dengan mereka lagi, huu

an dan langsung mengikuti semua perka

gga. Ternyata di bawah ada aku, ibu yang sedang sibu

Bohe, malam-malam begini?" S

meskipun dia seperti itu,

benak saya, Ibu benar ketika mengatakan bahwa mengapa orang yang dingi

akan menjaganya." Sambil m

a saya yang lantang dan tubuh saya yang tegap membuat Ibu dan a

dikit senyum yang sedikit sombong. "Dasa

m perj

asa. Di mana sifatnya cuek, dingin, jutek, tetapi k

n mereka dengan serius dari situ kak Gen mulai curiga. Dengan cepat saya mulai mengalihkan perhatiannya yang tadinya terfokus pada s

a tersandung hadeh," saya yang mendengarkan kata-katanya,

untuk mencari musuh." Pikiranku sedikit meronta-ronta. Dengan

okan h

, yaitu menjaga warung. Pagi itu sepertinya ada keributan di warung,

tanyanya, sambil menatap

ereka hanya ingin memb

ungkin dia juga sama seperti mereka?" sambil memperhatikan bentuk fisik mer

kata si kepala botak dengan gigi tonggos. "Itu gad

nak. Tidak lama kemudian mereka meninggalkan saya dan Ibu di warung. Seperti yang dikatakan Ibu, "Semoga mereka tidak kembali lagi," katanya

a, di dal

ang. Dan aku akan memantau setiap pergerakan kak Ge

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY