g sampai saat ini masih merasa terpaksa karena sebelumnya harus berlama-lama dengan Al
melindungi dirinya sendiri. Apalagi perempuan seringkali menjadi incaran kejahatan, karena kerap dianggap sebagai makhluk yang memiliki kemampuan fisik lebih lemah dibanding laki-laki. Padahala tidak juga, justru menur
ndungi diri tapi juga agar ia dipandang kuat oleh banyak cowok, sekaligus caranya sen
memakai sarung tangan yang memiliki bantalan busa. Benda itu akan menjadi sasaran untuk Ade
dengan teganya menyakiti perasaan Ceysa, sahabat yang sangat Adela sayangi layaknya seperti seorang saudara. A
k kedua bahunya. Sembari bilang. "Nice and cool. Adela! Sebelumnya kemampuan kamu sudah sangat baik dan kali ini semakin baik lagi." Pak Edy menepuk-nepuk bahu Adela. Ia merasa bangga memiliki Adela sebagai ketua ekstrakulikuler yang ia bina. Terlebih, karena Adela
i diakhiri. Mereka semua berdoa terlebih dahulu. Lalu merapat membentuk sebuah lingkaran untuk sali
enggambarkan cewek idaman kebanyakan cowok. Meski begitu, Adela tidak seburuk itu. Ia memiliki tinggi badan sedang dengan tubuh ideal ber
apangan yang biasanya jika sore begini dijadikan tempat bermain basket. Mengi
●