bergeser dari tempatnya. Namun, saat Bryan hendak

janji untuk mengantar Anda sampai rumah dengan

ca?” tanya Bryan dan me

pir pengganti?” tanya Angeline dengan

t pucat, seper

belum

kecelakaan karena kau membawa mobil dengan wajah seperti itu.” Bry

aku mengantar Anda,” ucap Angeline

tidak bisa menyetir dan harus cepat pulang, Bryan pun terpaksa menyuruh Angeli

r dan aman. Meski wajahnya pucat dan penuh dengan keringat dan ac mobil cukup ding

. Diam-diam Bryan yang sedang sibuk berteleponan dengan kliennya merasa cukup kagum. An

suki perkarangan rumah Bryan. Angeline keluar t

cap Angeline dengan sediki

dengan selamat,” ucap Bryan dan me

agi dan Angeline menerima

kasih k

e dengan tatapan yang tak bisa diartikan. Saat Bryan berbalik dan baru mel

ejut saat ia melihat Angeline yang sudah tergeletak di tanah ta

n tubuh Angeline. Tak ada respon, Bryan pun menyentuh wajah Ang

a ke dalam rumahnya. Ia menaruh Angeline di ata

ali kesadarannya. Matanya perlahan terbuka dan ter

suara seorang pria yang datang

a harus di rumahku?” tanyanya lagi dan

a?” tanya Angeline menyadari

an anemia. Kau ini sebenarnya apa? Bagaimana bisa kau bekerja dengan kondisi

otkan Anda Pak. Aku ... akan membayar

pertama yang ia khawatirkan adalah biaya pengobatannya yang harus ia ganti.

pergi,” ucap Bryan menunjukka

Angeline ambil. Melainkan pons

ingsan segala sih,” seru Angeline dan segera turun dari

an terdiam cukup lama sampai An

biaya pengobatanku pada supir anda Pak. Permisi,” ucap Angeline seray

ski tahu kondisi Angeline. Tapi, setelah beberapa saat Bryan malah cemas dan mula

yan menghentikan

Bryan yang menghentikan larinya dan m

am? Atau ... per perkerja

kemudian Angeline terkejut dengan menutupi bagi

e dalam saku celananya dan mengurut dahinya. Tak habis pikir bah

tuhkan uang, aku masih punya harga diri. Aku memang menerima semua pe

n ketampanan Bryan yang bertambah dua kali lipat saat sedang tertawa seperti

k pikir ini sebuah leluco

an mengira aku, akan membayarmu untuk ... melakukan hal itu. Aku hanya ingin kau menghabiskan

pa

ku belikan. Dan jangan lupa obat yang diberikan oleh dokter. Entah kenapa a

ng masih hangat. Dan segera meminum obatnya. Sementara Bryan sibuk dengan t

ung menaruh tabletnya. Wajahnya kembali

lunas ‘kan? Kalau begitu aku pamit pergi,” u

edia menjadi supir pengganti, bagaimana jika aku adalah or

a saja asalkan bisa menghasilkan. Ibuku sakit dan tak a

. asalkan me

Y

ke arah Angeline. Dengan kedua tangannya ia masukkan ke dalam saku c

ekerja untukku? Setidaknya un

apa yang ka

u, dan lahirkan seo

siap mendengar