rt

putasi kita." Yusuf kaget ketika membuka pintu rumah, mamanya langsung mel

ng bersih. Dia sangat rajin pergi ke kota hanya sekedar untuk merawat diri

uat pundi-pundi uang terus mengalir di kantong Haji Ridwa

h karena ketika suaminya pergi ke tanah suci, dia menolak untuk ikut.

Yusuf menjelaskan untuk tak percaya pada omo

g ini. Kenyataannya si Dijah pulang ke kampung in

alu hamil. Saat hamil suaminya meninggalkannya."

r dia menikah, tapi sama suami orang, alias pelakor. Karena ketahuan istri

r. Dia tak suka jika ada yang menjelek-jelekkan ibunya Denada. Siapapun itu, termasuk m

eluar dari kamar. Dia mendengar perbincangan antara anak dan istrinya

li jika istrinya mengumbar aurat, pamer kekayaan, mengibah, dan sela

anya bermaksiat tanp

ya sekedar untuk makan. Bukan sedekah yang diterima. Namun, malah caci maki

Yusuf dekat dek

mereka hanya berteman." Haji

awaan cantik dari orok. Bagaimana kalau putra kita jatuh cinta pada anak haram it

kir bahwa ucapan istrinya ibu memang benar. Mereka adalah keluarga terpandang, tak bis

sa, Haji Ridwan, selalu me

*

adi di rumah Yusuf. Denada

jika ibunya tau?" Bu Dijah mencumbit lengan Denada

m apa maksud dari emaknya. Entah memang tak paham atau

ua, Reza, istrinya adalah seorang pengacara. Kamu apa? Cuma lulusan SMEA. Sebelum terlambat jauhi Y

dengan nasehat emaknya,

menuduhmu anak haram." Wanita tua itu mengusap air mata y

gak foto sama bapak? Misal ada foto kan, Dena bisa tau wajah Bapak." Gad

i-laki baik. Suami macam apa yang men

alani, yaitu melahirkan seorang anak tanpa kehadiran suami. Karena hal itu jugalah, Bu Dijah, ha

ia di nikahi seorang pria yang juga merantau di t

emberi tahu kehamilannya kepada sang suami. Dia pergi

ara tetangganya mulai bergosip karena dia pula

siri dengan suami orang, lalu hamil. Karena ketahuan sama istri sah akhirnya Bu D

li bertanya tetapi emaknya selalu mengatakan hal yang sama. Bapakn

i, anak Bu Siti. Dia sangat suka menghina Denada dengan kata-kata 'Dena Anak Haram'

mpung menganggap Dijah adalah wanita baik, tak mungkin dia berzina. Namun, seba

ik, lalu melamarnya. Lamaran itu di tolak. Entahlah apa y

aran dengan sosok Bapak kandungnya. Bahkan nama pun dia tak tau. Waktu Kakek d

ak yang lagi memasak." Melihat raut waja

sam