erjadi perdebatan keluarga antara
cucu dari Argadana tak juga meminang seorang gadis un
dulu menyuruh aku melanjutkan perusahaan kakek sampai saat ini, dan sekar
, bagaimana pe
u, sampai kapanpun aku tidak akan pernah meni
lambat kamu akan mengerti, kenapa aku menyarankan untuk meni
k berikan, aku tetap memilih untuk bersabar dan menurut pada kakek, apa perjuangan ku selama ini, t
panggil Argadana berteriak lantang sam
Dala
an beralkohol apalagi kalau bukan anggur merah memabu
amu temani saya minum." ucap Ar
num," sambung Shinchen Tu asisten p
lagi untuk ku." tutur Arfiand
beban berat apa hingga membuat Tuan mud
g menghantar Arfiando pulang ke apartemen hadiah
ja mobil yang dia kendarai menyerempet seor
tt
ga berdecit memekikkan telinga, tak
bergegas keluar dari mobil untuk me
inchen gugup saat melihat gadis
rang menyebrang?" ucap gadis itu saat belum tahu ji
tutur Shinchen, lalu gadis itu menoleh kearah suara pria itu ti
a. Mari saya bantu berdiri." tawar Sh
usia 25tahun, cerdas dan dia men
t-ngebutan seperti ini?"
Nona
memikirkan bagaimana cara agar Kharisma bisa bertemu denga
gil Kharisma membuyar
lagi, saya permisi." pamit Shinche
a apa dengan Asisten ceo itu, mengapa
atih, dia pun melanjutkan
Arfiando mabuk, tapi apa nona Kharisma tidak penasaran de
lagi." tutur Shinchen, tak berselang lama
*
terdekat untuk mengobati gor
akan segera sembuh." jelas dokter lalu member
saya permisi." ucap
risma pun bergegas pulang
*
sudah menampakkan cahaya, tetapi Arfia
da Arfiando, "Astaga, sudah siang begini belum juga bangun,
ek
g membuat sinar matahari masuk memb
u ucapkan barusan," ucap Ar
tidak seserius itu." samb
rum." tutur Arfiando sambil memijit pe
uan muda," jawab Shinchen la
engan klien nanti pukul
pala ku masih pusing." ucap Arfi
dana bisa marah jika tahu, anda seperti ini."
n." sambung Arfiando set
k di dengar oleh Arfiando, karena dia lebih memilih m
*
udah, makeup sudah, dan semua sudah siap." ucap Kharisma saat memeriksa tas yang
da teman kantor." tutur Kharisma sambil ber
sa tak ada taksi atau bus lewat di
"Aish, ini semua kendaraan umum pada cuti atau gimana sih, k
si lewat, Kharisma pun bergegas melambaikan
*
r." ucap Shinchen saat Arfiando sedang
m selesai mandi." balas Arfi
," gumam Arfiand
do pun keluar dengan wajah
li kakek menghubungi
e kantor, dan dia mempertanyakan mengapa tuan m
bar lagi apa yang di inginkan kakek tua itu?.
*
juga tertimpa tangga, itulah peribahasa yang tep
uk akal, mengapa dia bis
lami kecelakaan kecil, jadi saat
entakan keras, membuat Kharisma terkejut setengah mati, dia pun m
mbat masuk ke kantor?." tanya
di samping gadis ini
mpat yang di tunjuk oleh Argadana, lalu d
u membuat Argadana semakin murka dan alhasil me
lembur 2hari." ucap Argadana kemudi
buat salah, saya juga kena
i bukan salah kita, salah gadis ini." ucap
alah. Main melempar kesalahan pada orang lain, tak
butku tak tahu malu? dasar wanita
anda mines? cantik-cantik gini kok dibil
pada ribut?" ucap Shinchen mel
tutur Kharisma sambi
elat, di interogasi presdir, malah mengeluarkan alasan aneh, t
kenapa tidak menjadi perempuan saj
The Nex