a

arap mas Haris akan meminta maaf dan menyusulnya ke sini tapi ngenesnya, tidak ada s

arusnya ia sudah menyadari hal itu sebelumnya. Mas Haris terlalu baik untuk ukuran pria normal pada umumny

dan mengisinya lagi dengan perasaan gusar.

pasti saat ini dia masih memuja mas Haris seperti orang bo

Apa mas Haris sedang main

ung saja selama ini dia meneruskan usahanya sendiri dan tidak menyatukan p

ah merasa kembung karena terlalu banyak meneguk minuman-minuman yang sudah kosong. Ia ingin sekali bisa melakukan hal yang konyol seperti yang sering ia lihat di televisi d

a malas kalau harus menyeleksi calon suami lagi dari awal, berapa banyak

ntuk membuatnya hamil! keluh Hesti seraya mengerang sedih karena itu ia memulai misi

ang melihatnya! Dia hanya harus menarik satu di antara mereka

keberatan. Ia kaya! Ia mampu menghidupi dirinya sendiri dan juga bayinya. Hesti tersenyum seraya menghela napas panjang. Semua itu bukanlah masalah! ucap Hesti lagi sambil terkekeh dalam hati. Ia merasa bersemangat menjalankan misinya saat ini.

bagaimana dia bisa tidur dengan pria asing yang tidak dikenalnya! Bagaimana? Dia tidak memiliki pengalaman hidup dengan banya

ke tempat seperti ini. Dengan sedih, ia pergi dari rumah dengan taxi untuk meluapkan kekesalannya kepada mas

rik dan langsung meminta turun. Ini adalah kali pertama ia memasuki klub malam! Kalau mas Haris tahu, bisa-bisa dia langsung disere

ng bisa membuatnya mabuk dengan tu

alam ini. Dia belum siap dan harus mempers

at menyedihkan! Pernikahannya akan kandas besok pag

mas Haris akan menikah! Jadi apa dia harus tetap menghadirinya

pa-apa?” tanya S

nya! pekiknya merasa bersemangat dalam hati. Ia memberanikan diri membelai wajah pria asing di depannya itu. “Kau terlihat sangat tampan,” katanya sambil mengagumi ciptaa

ikuk karena wanita cantik ini berani membel

u bayi yang tampan sepertimu?” tanya

iri. “Maaf, aku tidak tertarik,” kata Samuel dengan cepat. Dia suka bercinta dengan banyak wanita tapi b

“Kau hanya perlu menghamiliku dan tidak perlu bertanggung jawab. Setelah aku hamil, aku malah akan membe

el merasa terhina dengan

arena itu ia langsung membungkam bibir pria itu dengan ciumannya. Tangannya

ang ia lakukan saat ini tapi ia tersenyum senang saat protes pria muda it

nita asing ini dan mendesa

dan desakan untuk menyatukan diri membuat mereka harus menund

duduk. “Apa kau mau melanjutkan ke apartemenku?” tanya Samuel sambil menenan

“Tentu, bawa aku ke manapun yang kau mau,” kata Hesti masih terbuai d

lakukan, Samuel menarik tangan wanita asing ini sambil mengaitkan ge