img Merelakan Suamiku Untuknya  /  Bab 3 Parasit Sesungguhnya | 9.38%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Parasit Sesungguhnya

Jumlah Kata:1481    |    Dirilis Pada: 06/02/2024

etika ia menengok jam yang ada di ponselnya, sudah menunjukkan puku

angit kamar sambil membayangkan nasib pernikahanny

itimbulkan Danil atas pengkhianatannya. Belum lagi, satu fakta baru terungkap semalam

semak oleh warga setempat. Betapa pedihnya hati Zahwa. Segala pengorbanan ya

a telah merajut cinta ya

meninggalkannya dan lebih memilih menikah dengan lelaki lain yang l

nil memang pamit pulang kampung karena menghadiri pernikahan salah s

bercerai den

stri, Nonik bilang ia

anpa pikir panjang. Sebulan dua kali, dia meminta Nonik untuk ke Jakart

an semua past

kompak menyembunyikan fakta itu dari Zahwa karen

a menanyakan mengapa baru bicara sekarang, ia beralasan bah

sama wanita dan juga menantu, ipar Danil ters

jak kapan pengkhianatan itu dimulai ag

aja, ibu mertua Mbak sama Bude Rahmi mengancam Mbak. Katanya, kalau Mb

tak menanggapi apa-apa. Pikirannya kosong. Dia tak tahu bagaimana harus bertindak

mengerjakan seluruh pekerjaan rumah sendirian. Dia juga tak protes sama sekali ketika Danil

meski setiap bulan, uang bulanan yang d

u!" teriak Bu Rahm

pan belum tersaji di meja makan. Padahal, jam segini biasanya Da

una! Buka nggak pintunya

mensugesti diri sendiri untuk bersikap lebih tegar dan kuat. Dirinya terlalu berharga untuk direndahkan oleh manusia rendahan. Dia haru

ah bukan hutan," kata Zahwa cuek sambil berl

a. Hal yang wajar. Karena biasanya, yang membangunkan Danu serta kedua adiknya

g sebagai sarapannya. Tak ia pedulikan ocehan ibu mertua yang berdi

ak yatim piatu nggak pernah dididik dan pe

ya, Bu. Siapa sebenarnya yang me

tap dengan saos sambal. Zahwa lekas duduk di meja makan. Menya

Untuk kami, mana?" tanya Bu

iri kalau Ibu mau. Atau, kalau nggak

makan bersama kedua adiknya. Sesaat, mereka tanpak termenung. Menat

kami, mana?

agi ini. Lihat aja tuh!" Bu Rahmi menunjuk Zahwa. "Dia makan dengan lahap sendirian sementa

pilannya nampak kacau tak seperti biasanya, menarik se

lat banget loh. Tadi, kamu juga kena

karena udah ada istri baru kamu. Mana mungkin aku lan

a?" tanya Danil yang sengaja meng

sa a

, Nila dan Lili kalau nggak sarapan. Mas juga 'kan butuh ten

l! Kalau perlu, nggak usah kasih jatah bulanan lagi

hwa dengan wajah santai. "Kalau memang Mas Danil nggak ma

tengah-tengah kita? Toh, nggak akan merubah apapun. Kamu tetap istri pertama yang punya kendali penuh dengan tanggung j

atah pribadi Zahwa, untuk keperluan bulanan saja, sisa gaji setelah Danil memberi uang saku pada orang tuanya dan juga membayar uang kuliah kedua adiknya, sert

an itu melalui keuntungan kafe pemberian sang Kakak tanpa

dahkan telapak tangan ke arah Danil. Dia dan Nila merasa tak enak melihat pertengkaran yang ada. Walau tak akr

yang membuat Zahwa merasa tak ena

Lili dulu. Kasihan, mereka udah mau berangkat tuh

lanan dari kamu udah habis untuk beli kepe

a lagi?" tanya

ak a

dang-kadang masih cukup buat ngasih aku uang bensin

pikir, bahan-bahan makanan nggak pada naik, Mas? Dengan uang yang sisa sedikit setelah membayar

g keamanan, iuran sampah? K

i karena jarang pegang uang banyak, kan?" B

ng baru saja tiba dengan rambut acak-acalkan khas bangun tidur serta

kan aroma tak sed

a, gih!" ucap Zahwa dengan senyum sinis sambil berlalu mencuci pir

tkan uc

uci muka sama sikat gigi dulu, s

n suami, ibu mertua serta kedua iparnya. Walau bagaimanapun, citranya adalah

garpu?" tanya Zahwa saat ia menyadari bahwa

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY