img WARISAN CINTA DAN DENDAM DARI MASA LALU  /  Bab 1 Mimpi buruk | 1.89%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
WARISAN CINTA DAN DENDAM DARI MASA LALU

WARISAN CINTA DAN DENDAM DARI MASA LALU

img img img

Bab 1 Mimpi buruk

Jumlah Kata:1281    |    Dirilis Pada: 10/02/2024

ang. Apakah kamu tidak shola

an kamar yang tak berujung. Sebelum akhirnya sudut netraku menangka

hati. Ternyata hari masih terlalu lar

begitu banyak ikan yang sebentar bermunculan ke permukaan dan tak lama kemudian tenggelam lagi. Aku yang semula

aik dalam kubangan itu, ada dua ikan hitam besar menyelusup dari bawah air dan menyodo

, berlompatan menyelamatkan dirinya keluar dari air. Ada y

a. Bukankah sinar mata mereka mirip seseorang. Ya….seseo

bertepi tadi mas Mujib, teman satu kelasku. “Bagaimana bis

kam

aan dari Padmi n

ag

judul yang akan kamu

dengan pertanyaan itu. Situasi y

menjawabnya sedangkan aku tak punya gambaran a

siap dengan berkas-berkas proposal dan siap u

or. Gumaman tidak jelas kulontarkan seiring dengan hembusan napas besar, sekedar p

elengkan kepala seolah mengusir penat dan lelah yang berhari-ha

n berbagai macam perjalanan yang berbeda, tapi aku masih tetap disini ber

ari kak Ester yang seolah m

udul penelitian ini. Dan aku berusaha unt

jawab, “punya rekomendasi judul bua

an idemu dulu, kam

e berbagai macam permasalahan yang selama ini ku

tu melintas begitu

between the student with the English backgr

ya mengajukan satu, kuatirnya nanti di

n otak minimalisku ini punya alternative judul yang

Tetap saja dari dulu”, d

berat hati kak Ester tetap membuatkanku dua judul

Karena semenjak mimpi itu, kepalaku selalu terasa berat seolah ribu

*

a tiga dosen yang siap membabat habis thesis ku.

an lancar, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh dosen penguji, kujawab dengan argumen-argumen

galkan tempat ini, tunggu

h pak”, angg

kebetulan satu sesi denganku. Gurat-gurat kebahagiaan terpancar dari wajah mereka. Tuntas sudah

ni mengisi hari-hari serta mimpiku. Aku terhenyak ketika secara tidak sengaja netraku bersirobok dengann

ketika dia lewat di depanku bagai angin lalu. Seol

ulan ya

ak ibu kos ku memanggil

pa,

anya sih teman

siapa?” jawabku dengan meng

n teman satu kelasmu deh. Kalau i

mpuan”, tanyaku lag

dia sudah tidak sabar. Tuh lihat saja

teman satu kampus. Jangan-jangan seperti kemarin?” perasa

bahkan meng-klaim dirinya kekasihku. Serta eda

jen dari kelas pagi. Yang terus merangsek dan memporak-porandakan hubungan kami. Apalagi saat netraku secara

ku membalasnya dengan tersenyum manis, seo

k tahu malu!” har

s silat ku. Sehingga dia tersungkur dan berdarah-darah. Tapi apalah dayaku. Ini lingkungan kampus dan aku tidak b

sahaan penerbangan. Pernah sedikit dia mengungkap jati dirinya, jika kuliah yang saat ini dija

berkali-kali melihat jam tangannya. Aku yang tidak ny

apa H

emuiku nanti malam

ya kita ada mata k

acara family gathering dan yang masih buj

h itu

ermalukan dengan kesendiriank

ikl

menjempu

aja dimana nanti acaran

nggrek, la

ee

*

ian, semenjak

kiri kanan mengikuti irama lagu kegemarannya, seandainya saja tak ku ikat pinggangnya dengan selendang

setiap pergeraka

adahal baru sebulan yang lalu dia putus dengan sang pujaan hati yang arema itu. Tapi

, tapi tak kutangkap siluet “Hendri, dimana dia?” batinku. Ketika rasa lelah merasuk

img

Konten

Bab 1 Mimpi buruk Bab 2 Aku masih berharap padanya Bab 3 Mending aku jadi menantu bapak saja Bab 4 Pesta sang mantan Bab 5 Kamu masih seperti dulu, Suti Bab 6 Tersanjung
Bab 7 Perasaanku tidak enak
Bab 8 Tidak ada hubungannya denganku, kan
Bab 9 Malam yang menyakitkan
Bab 10 Apa yang terjadi
Bab 11 Kejutan ini, seharusnya buat siapa
Bab 12 Suti pun diam
Bab 13 Iblis mulai merasuki jiwanya
Bab 14 Dia telah bangkit
Bab 15 Awas saja kalau rencanamu tidak berhasil
Bab 16 Clark bertemu dengan Suti
Bab 17 Janji Darsi dan Bargo
Bab 18 Cari perempuan brengsek itu!
Bab 19 Kemarahan sang siluman kembar
Bab 20 Kidung kerinduan
Bab 21 Mereka harus mati!
Bab 22 Menemukan rahasia Tuan Clark Robinson
Bab 23 Kesedihan Peter Jansen
Bab 24 Kamu tahu dendam ini berasal dari mana
Bab 25 Apa yang terjadi padamu Hendri
Bab 26 Jodi koma
Bab 27 Peter Jansen menjadi gila
Bab 28 Pencarian Suti
Bab 29 Balas dendam Jansen
Bab 30 Dia seperti anak kecil
Bab 31 Sang penolong
Bab 32 Misteri kematian Selly
Bab 33 Ambisi Selly
Bab 34 Selly terkubur dengan ambisinya
Bab 35 Jansen harus dipisahkan dari keturunannya
Bab 36 Suti tertangkap
Bab 37 Jansen sadar kembali
Bab 38 Bersatunya keturunan siluman kembar
Bab 39 Suti kangen sama mama
Bab 40 Fitnahan Hendri
Bab 41 Jodi bertemu dengan ibu kandungnya
Bab 42 Sudah lama sekali, bukan
Bab 43 Matinya Nyai Darsi, sang peneror desa
Bab 44 Harapan Laura London
Bab 45 Pemangsa bayi
Bab 46 Balas dendam Jodi Bimantara
Bab 47 Aku ingin menarik kata-kataku
Bab 48 Kamu pantas mendapatkannya
Bab 49 Jauhi dia!
Bab 50 Jay telah sadar
Bab 51 Melawan sang mahaguru
Bab 52 Maafkan mereka Ki Nogo
Bab 53 Kita bertemu lagi sayang
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY