alanan. Namun, berakhir dengan mengerutkan dah

ya sedang apa kamu Aruna? Dua h

Tidak tahu alamat rumah Aruna sama sekali, selama berpacaran

ada di a

di sana banyak sekali orang yang kemungkinan akan menimbulkan gosi

engantin di balik gorden. Bibir Yuksel menyeringai,

u kan?" tanya Yuksel deng

sekal

kankah dia keponakanku? Golonga

sel merasa Aruna benar-benar menarik.

luarga dan media, aku ingin me

ik

a membingkai sosok Aruna yang dibalut gaun pernikahan berwarn

ampilan sang calon istri. Namun, Aruna mengerutkan da

ng bukan milik sendiri?" tegur

meja. "Benda murahan ini, begitu berharga ya? A

ai sosok pria ini bangkit dari duduk dan berjalan mendekat. Semu

am

i lehernya. Namun, tangan Aruna segera mendorong tubuh Yuk

meninggalkan kamu siapa, jangan jadi kacan

juga turut hampir terekspos. Rasa tergoda jelas ada dalam diri Yuksel, selay

ubuh pengantin, pada khalayak umum d

bih tertutup,"

an lagi seorang remaja yang pubertas, serta penasaran dengan rasa berci

*

n. Tidak ada kontak Adrian sama sekali, hanya ada

embereskan hubungan kami. Tapi, mel

narnya apa sih? Apa ser

. Namun, telinga Aruna mendengar sebuah langkah kaki di sekitar kamarnya. Serta

gin bertemu di

t yang kerap dihinggapi ketika malam hari.

engawasi aku. Jangan sampai ayah t

ingin bertemu. Ada hal y

na berjalan pelan meninggalkan kamar dan membuka pintu rumah, membuat pr

10 menit dari rumah. Aruna diturun

panggi

an mendekat dengan menunjukkan senyuman. Namun, ketika t

. "Kamu masih belum terb

aku akan menikah dengan anak lelaki

siapa lelaki sialan itu? Sampai kamu harus menik

a kembali dengan menunjukkan segala kemewahan. Aruna kerap mendengar hilangny

pun pria itu tak bertanggung jawab, namun nyawa

yah tahu itu," ujar Aruna membuat

rlakukan kamu dengan baik?" Jema

dak bisa membaca piki

berhati-hati, dia memiliki senja

sebar di sekitar taman. Mereka berdiri dengan

la Aruna. "Ayah tidak mungkin menya

a Y

? Mendengar

u ibunya sampai memaki Yuksel dan berja

mewah itu, sepertinya Ayah tida

n satu pun. Namun, Aruna tahu jelas. Jika sampai ayahnya muncul, kemungki

ris ayah, dia akan meng

pulang, namun dari kejauhan terlihat sebua

sosok pria dikenal, membantu Aruna turun dari

kenal dengan calo

sekilas pada sang sekretari

kesalahan, seorang ayah y

ris dari ayah Adrian. Artis yang menjadi kek

an berpengaruh pad

antara dia dengan Aruna tidak

kem

t. "Bukannya Anda ke sini kar

uga harus ada etikanya, jangan m

m pelacak, begitu tahu Aruna pergi dari rumah saat tengah malam. Dia terburu mengemudi dan