ah

imah

marah la

u dibalut kain yang mengelilingi pundaknya. Kedua mertuanya yang melihat tingkah kedua remaja i

g ibu mertuanya diikuti Ajay yang menghimpitnya di samping. Ajay ter

afin yaa?" mohon Ajay sembar

tahu nggak?!" Fatimah kian kesal. Ajay t

Fatimah kembali me

timah. Fatimah yang terkejut dengan tindakan tiba-tiba itu pun han

Abang

e

dengan kencang. Gadis itu kembali memalingkan wajahnya karen

rkekeh melihat Fatimah yang s

? Hmm

ya

ggak ke

n bantal sofa sehingga pemuda itu m

ti hidung aban

memang ud

n keduanya. Ayah mertuanya menatap istrinya semb

Ajay nampak memerah mendengar hal itu,

il belajar," ajak Mira kepada gadis itu. Fatimah men

siap menghadap dirinya. Pria paruh baya itu terseny

nyengir, "Yah Ajay mah nggak tahu kalo yang dinikahin Fatima

otonya, kamu sendiri yang nolak, salah siapa c

ngan kikuk, memang ia pun bersalah karena sebel

ah saat sekolah gini? Kenapa ngg

Supriyadi supaya lebih dekat," jawab Iskandar ten

percaya Yah, masa c

kamu bakal tahu alasannya," seusai mengatakan hal itu, Iska

terlihat gembira dan senang. Pemuda itu memejamkan matanya sembari berucap

*

gan kamu

ggak pa

atau cuman

i dirinya, bahkan gadis itu merasa bingung untuk men

ersebut agar sedikit menjauh dari Fatimah, "Fatim

am, mereka nampak mel

u... Kok

ran ya sam

pacaran sama Fatimah,

a sama Fa

u

Gadis itu menyandarkan punggungnya di kursi sembari menatap Aja

k J

an wajah yang begitu cantik dan imut datang menghampiri pemuda itu. Fatimah menaikkan sebelah ali

Ajay amplop yang berisi surat dan coklat. Fatimah mendengus karena warna amplop it

, keknya dia naks

dua cocok kok, s

ajahnya dan membaca buku, sesekali matanya melirik tajam ked

lalu pemuda itu tersenyum manis, "M

r

r

ni

gan tidak percaya. Bahkan Fatimah yang tengah membaca pun

PA

k lalu kembali menatap Ajay dan menyodorkan coklatnya, "Kalo gitu, coklatn

ukai seseorang. Karena, bisa jadi orang yang kita suka bisa membuat kita berubah menjadi lebih baik,"

eseorang yang tepat, kak Jay bisa

n Mega. Ajay menghela napas panjang kala keributan semakin m

inya tengah memperhatikannya dengan seksama, salah bicara saja bisa ia yakin fat

teman-teman Ajay nampak

ang cakep begitu," ujar Diki sem

gar si Mega itu juara

sa gays, secantik atau sepintar apa pun ses

Siapa nih yang dimaksud?" god

ura-pura tidak tahu, pemu

a Mega, Aku udah ada yang punya'... Siapa hayoo?

pacaran, ini b

aku punya pacar?"

n-temannya bertanya

an mengeluarkan bukunya. Teman-teman Ajay nampak mendesah k

ambu