motornya, disuguhkan keromantisan Sella dan Alfian. Sella bahkan memberikan

Sella. "Cowok jelek itu siapanya, Tante?" celetuk Al

ngejek ke arah Arthan membuat pria itu semakin kesa

rada di ujung tanduk. "Kalau gue nggak segera bergerak, bisa kalah nih sama si bule. Nggak, enak aja! Gue nggak akan bia

a itu. Arthan semakin dongkol saat melihat wajah Sella yang berser

lla memutar bola matanya malas lalu meletakkan ponselny

. Ia merasa hari ini adalah hari yang buruk untuknya. Artha

gia dengan pria lain. "Harusnya kan gue, apa bagus

ia hiraukan. Arthan tidak bisa terus berdiam diri di sana lebih baik ia nongkrong de

uga selesai udah main perg

. Membuat ia bisa leluasa, Arthan memberhentikan motornya di depan markas. Ia sud

a kita. Kemarin juga balapan nggak datang!"

hnya di sofa dengan kasar. "Tau ah malas gue! Potek

aat ini. "Ah elah lo kenapa sih? Datang-datang ga jelas kayak g

ini Arthan tidak pernah di kabarkan dekat dengan siapapun, tetapi saa

f

hah

ngarnya. "Di tinggal nikah sama siapa lo woi

aneh aja, Than!

ah nyambung," cetus Arthan ia memilih pergi dari pada harus m

mpat tujuan sehingga ia memilih untuk pulang saja. Meskipun Art

ja!" Belum juga turun Arth

terlihat sangat murung. "Arthan nggak mau ke

ain kabur gitu aja!" Bagas menahan tanga Art

. Arthan mau isti

an penyebabnya. "Terserah kamu, papa cuma mau ngasih ini. Titipan dari Sella!"

" Reng

berkaca-kaca. "Hati Arthan sakit banget, Pa!" ucapnya m

t undangan lebih dulu. "Apa sih hebatnya cowok

ebih hebat dari kamu, dia udah jadi CEO kamu boro-b

ja. "Ambil aja, Arthan nggak akan datang." Arthan langsu

dah pantas Sella dengan calonnya yang sekarang tidak dengan bocah seperti Arthan. Fa

Pa? Kenapa lagi itu

ejar-kejar sama Arthan mau nikah dia. Arthan di kasih undangan p

cintanya pada Sella hanya sebatas cinta monyet. "Anak sama ba

nang saat fitting baju bersama Alfian. Alfian yang tadinya akan pulang

tuin. Cuman mereka nggak bisa hadir karena ada perjalanan bisnis ke Singapura."

kamu nggak? Aku kan belum pernah perkenalan secara lang

gimana gaun pernikahannya udah dapat yang kamu suka belum?" Sella mengangguk

sofa sedangkan Sella ke ruang ganti bersama Tantenya. Alfian

sekarang atau aku akan lapor ke papa.

gan sudah saya sebar dan dua hari lagi saya akan menikah dengan perem

nantangk