u. Wajah bingung itu berubah menjadi cemas dan pucat saat melihat Toni yang berdiri dua me

sambil menyeka es krim ya

ntuk wajah serta rambut bergelombang yang hitam pekat mempertegas jika bocah itu bukan putra Naura melainkan putra dari sahabat wanita itu yaitu Shanaz. Ia

ayahku?" tanya Emir setelah m

Y

itu adalah ibunya Om?" tanyanya

ya

dan itu artinya dia adalah nenekku," Emir mengatakannya sambil

en

Emir layaknya

i anak yang tampan dan cerdas. Toni sungguh harus memberi apresiasi

Toni bergetar dengan nama Ba

Y

sudah selesai bertemu dengan Fadhil dan saat ini sedang ada d

," Toni menutup sambungan telepon

ai?" tanya Hana saat To

Y

ada hanya mengikuti ketiga orang tersebut. Mereka berjalan menuju tempat Toni memarkir mobil dit

ya. Kecemasan tidak dapat ia lepaskan begitu saja meski Hana telah menegaskan jika mereka tidak akan mengambil Emir darinya.

esai di renovasi beberapa hari lalu dan siap untuk ditinggali. Pintu pagar serta pintu ruang t

entar sebelum ke bandara

aja, biara tidak tergesa-gesa

ua pipinya. Hana memeluk Naura dan kembali menyampaikan rasa terima kasihnya karena telah membesarkan san

ah ditempati?" tan

bersalah saat ia menjawab pertanyaan Naura.

uang tamu tang terbuka, namun ia tidak dapat

ada orang di dalam? Dan, juga tid

kin terlih

ya ada di sini

maksu

rumah ini," jelas

er. Bukan hanya sekedar datang secara tiba-tiba, mereka juga te

dua pundak mungilnya. Toni melihat tindakan refleks Naura, segera

es pembangunan pabrik, kami akan membutuhkan bantuan Farah yang sudah berpen

beg

" kata Farah berusaha

au mengetahui mengenai ini, Farah

Farah dengan

erahasiakan

maksud begitu,

aku akan melanggar janjiku pada ke

begitu,

pa?" tun

u .

yang, bisakah kau tinggal sendiri sebentar saja di rumah

," kata Emi

i, jika kau ketakutan akan sesuatu, kau bisa mencari

wasa. Naura membuang nafas dengan kasar sebelum melangkah masuk ke

mengenai dia yang akan dat

menjawab, hanya menatap Na

lum rumah ini di

membuta Naura semak

ini dibeli bersamaan dengan

eradaan Toni Werner sudah menjadi bagian dari rencana Hans

juga mengeta

ya Farah yang akhir

h ini dan dia ya

t mulutnya yang mengartika

aja," gu

alam mencari tahu informasi yang terlewat olehnya. Perasaan dikhianati terlihat di sorot wanita itu, namun ia berusaha men

isimu saat ini?" ta

isi

pengasuh Emir atau me

jar Toni. "Sehingga Farah akan tet

i dan bertanya, "Sebenarnya apa

jawab Toni dengan na