img Ambil Nafasku Pergi  /  Bab 6 Menurutmu Kamu Ini Siapa | 0.41%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 6 Menurutmu Kamu Ini Siapa

Jumlah Kata:1695    |    Dirilis Pada: 18/11/2021

dar pada Dimas yang berdiri di belakangnya. Sambil berpura-pura ketakutan, dia meletakkan tanga

sisi negatif? Dimas masih tidak bisa memahaminya. Jaya suka bercanda dengan Dimas dan

manja itu merupakan hal yang normal bagi kami. Jadi sebaiknya biasakan dirimu." Sambil mengalihkan pandangannya ke semua orang di ruangan itu, Kirani melanjutkan, "Selain itu, Tomboi menggunakan mobil

Dewi mungkin mampu untuk makan di tempat itu, tapi apakah kamu tahu, restoran di lantai lima Gedung Alioth memerlukan reservasi. Kita tidak bisa datang

ehkan kemampuan Dewi, namun dia h

lima Gedung Alioth, mereka membuat reservasi paling tidak seminggu seb

elar Nyonya Hadi tidak berarti apa-apa baginya. Hingga saat ini. Ketika Dewi melihat Kusuma dengan wanita lain

itu bernilai sekitar 1, 8 miliar. Setiap barang lain di dal

sebagian kecil karena dia adalah seorang mahasiswa dan tidak memiliki banyak pengeluaran. Sisa uang terse

usuma segera membeli lipstik mahal untuk wanita itu setelah mendengar bahwa ia menginginkannya. Melihat sikap Kusuma yang deng

elah perceraian disetujui, mengapa ia tidak menikmati kehi

at mengenai kunjungan ke lantai lima Gedung Alioth. Ia berp

' Dewi terkekeh pada dirinya sendiri. 'Baiklah

nsel dari sakunya, l

ponselnya dalam saku, Dewi sengaja berdeham untuk menarik perhatian teman-temannya.

" Dewi bertanya sambil berbalik ke arah pin

memecah keheningan. Orang itu adalah Kristina. Kristina berta

enjawab "Tentu saja ke lantai lima Gedung Alioth. Bukankah kalian ingin

dengan sabar menunggu salah satu staff restoran

dari lift. Pria tersebut menarik perhatian karena ia memiliki aura yang penuh intimid

n permohonan cerai, Dewi sangat jarang bertemu dengan pria itu. Namun, sejak Dewi meminta Panji untuk menyerahkan surat cer

agar kami sering bertemu?" Dewi mulai berpikir bahwa m

ini? !" Suara Kusuma menggelegar karena

ersadar dari lamunannya. Ia langsun

r kertas. Dia menarik napas dalam-dalam dan me

melirik para mahasiswa dengan tatapan dingin.

s siapa yang d

Kusuma memberi perintah dengan wajah datar. 'Dia pasti melakukan ini karena dia sangat menc

i seperti ini?' Edi berkata dalam hati. 'M

r. Semua terdiam di

tahnya. Kata 'sabar' tidak pernah ada dalam kamus Kusuma. Pandangan mematikan diarahkan ke Edi.

sama sekali tidak bermaksud..

n oleh Edi. Ia mengedipkan mata padanya, be

pandangannya ke arah Edi, nadanya suram dan penuh peringatan. "Edi, penampilan bisa saja menipu. Beberapa orang mungkin terlihat seperti seorang malaikat di luar tetapi, sebenarnya hat

semakin membu

komentar kejam seperti itu di depan umum tentang istrinya?' Edi terus bertanya pada dirinya sendiri.

arkan komentarnya. Orang itu adalah Dewi. Mendengar per

engan nada mengejek, "Oh, dewasalah, Kusuma Hadi! Kenapa kamu harus bertingkah seperti anak kecil? Ciuman itu hanya sebuah kecelakaan." Sambil berjalan mendekati sang suami, Dewi

ciuman pertamanya. Kusuma adalah suaminya. Terus kenapa? Dewi tidak pernah merasa terganggu sebelumnya. Kehilangan cium

lan-pelan, Tomboi. Santai dulu. Tuan Hadi adalah orang yang sangat berkuasa. Kita tidak bole

itu. Dewi tidak mungkin menerima pelecehan verbal itu tanpa berbuat apa-apa. "Karena kamu mengatakan bahwa aku adalah wanita kotor, maka ciuman itu pasti membuatm

eka adalah pasangan normal, kata-kata Dewi akan terd

senyap setelah mendengar koment

. "Siapa yang berani mencium Kusuma Hadi?! Yang lebih penting, siapa oran

dakan sendiri meskipun ia tahu bahwa Dewi mungkin akan membuatnya kehilangan pe

mengenal Kusuma lebi

i dengan kesal. Jika ada kesempatan, Olga akan menelanjangi Dewi lalu melemparkannya ke laut

hati. 'Hanya meminta Kusuma untuk bergandengan tangan sudah memerlu

ewi tidak tahu? Plaza Cahaya Internasional adalah salah satu properti milik Tuan Hadi. Selama perceraian masih belum disetujui oleh pengadi

melihat sepotong kue manis dan kue itu hanya menunggu untuk dilahap. Perkataan terakhir Dewi menyadarkannya dari pikiran tidak senonoh. Berdeham untuk

eperti tersambar petir. Setelah menenangkan diri selama beberapa menit, Dewi kemba

img

Konten

Bab 1 Mengakhiri Sebuah Pernikahan Bab 2 Kusuma yang Sulit dipahami Bab 3 Profesor Keras Kepala Bab 4 Olga Malik Bab 5 Rencana Besar Bab 6 Menurutmu Kamu Ini Siapa Bab 7 Aku Tak Ingin Menjadi Nyonya Hadi Bab 8 Aku Akan Kembali Bab 9 Tiga Pilihan Bab 10 Upacara Penyerahan Hadiah Bab 11 Kusuma Hadi, Aku Mencintaimu
Bab 12 Seluruh Dunia Tahu
Bab 13 Rektor yang Baik Hati
Bab 14 Kamu Terlihat Seperti Perempuan!
Bab 15 Berpura-pura Menjadi Murni
Bab 16 Anggur
Bab 17 Umpankan Dia Kepada Ikan Hiu
Bab 18 Lutut
Bab 19 Ke New York
Bab 20 Apakah Dia Bertemu Lawan Sepadan
Bab 21 Kusuma Menggoda Dewi
Bab 22 Kusuma Tahu Kebenarannya
Bab 23 Pindah Rumah
Bab 24 Diantar Ke Universitas
Bab 25 Bukan Seorang Pria
Bab 26 Kakak
Bab 27 Markas Besar Grup Hadi
Bab 28 Saya Ingin Anda Mencicipinya
Bab 29 Hangus
Bab 30 Kado untuk Kusuma
Bab 31 Siapa yang Menindas Pacarku
Bab 32 Tomboi Apa-apaan Ini
Bab 33 Aku Ingin Meminta Maaf Kepadamu
Bab 34 Sebuah Pertarungan
Bab 35 Dia Layak Mendapatkannya
Bab 36 Jiwa Pemberontak
Bab 37 Menjauh Dari Kusuma, Sang Dosen
Bab 38 Sayangku
Bab 39 Hukuman
Bab 40 Di Kuburan
Bab 41 Aku Pria yang Sudah Menikah
Bab 42 Dia Sangat Tampan
Bab 43 Aku adalah Suamimu
Bab 44 Kelas Menari
Bab 45 Kelas Bahasa Inggris
Bab 46 Pelajaran Bahasa Inggris
Bab 47 Kamu Menang
Bab 48 Kembali Dari Singapura
Bab 49 Sakit Kepala
Bab 50 Kebenaran Telah Terungkap
Bab 51 Tidak Tahu Malu
Bab 52 Pencium yang Baik
Bab 53 Mereka Bersama-sama Menipuku
Bab 54 Sebuah Konfik
Bab 55 Tidak Ada yang Boleh Keluar
Bab 56 Berlutut Dan Minta Maaf
Bab 57 Kamu Tidak Perlu Melakukan Apapun Selain Menghitung Uang
Bab 58 Seorang Pria Yang Picik
Bab 59 Apa Kamu Tinggal Dengan Seorang Pria
Bab 60 Sungguh Kejutan yang Hebat!
Bab 61 Pengertian dan Kartu VIP
Bab 62 Kamu Bernilai Sepuluh Triliun
Bab 63 Lepaskan Sepatumu
Bab 64 Aku Sudah Menikah
Bab 65 Tertangkap Basah
Bab 66 Tenangkan Suamimu
Bab 67 Di Bioskop
Bab 68 Hati yang Patah
Bab 69 Datang Untuknya
Bab 70 Hancurkan Toko Sialan Ini
Bab 71 Pria yang Tidak Fleksibel
Bab 72 Kamu Berani Menyebut Kusuma Hadi
Bab 73 Menikahi Galila
Bab 74 Lebih Sering Mengenakan Gaun
Bab 75 Ini Istriku
Bab 76 Berhati-hatilah Dengan Megan
Bab 77 Pertengkaran
Bab 78 Hadiah
Bab 79 Lakukan Apa Pun Untuk Kalian
Bab 80 Tiga Syarat
Bab 81 Berjalan Di Atas Landak Tanpa Alas Kaki
Bab 82 Memberi Tamparan Di Wajahnya
Bab 83 Tamparan
Bab 84 Maafkan Aku
Bab 85 Seorang Pria yang Tidak Bersalah
Bab 86 Bersikap Baiklah Pada Dirimu Sendiri
Bab 87 Terluka
Bab 88 Jatuh Cinta
Bab 89 Rayuan
Bab 90 Di Rumah Sakit
Bab 91 Hati-hati
Bab 92 Kusuma, Aku Menyukaimu
Bab 93 Aku Sudah Mendengar Apa yang Kamu Katakan
Bab 94 Ayo Pulang
Bab 95 Apa yang Hendak Kamu Beli
Bab 96 Beraninya Kamu
Bab 97 Kamu Tidak Membutuhkan Seorang Istri
Bab 98 Apakah Kamu Sedang Mencoba untuk Meminta Maaf
Bab 99 Biarkan Aku Menghangatkanmu
Bab 100 Istriku yang Keras Kepala
img
  /  15
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY