h yang ditimbulkan oleh perilaku manusia gelap hati, ke
aing bisnis?" tanya Gendra merasa gusar sambil melirik Wulan. Adik ip
erani membocorkan rahasia perusahaan, tim hu
huan melakukan pengkhiana
langsung diproses hukum berdasar
ris tidak pernah membawa permasalahan kantor ke rumah. Begitu pun, Berti sebagai ibu kandungnya tidak
Mas Haris merasa khawatir tentang
nasional. Perusahaan tersebut mengimpor produk mobil berkelas dari berbagai penjuru dunia. Pada waktu bers
ri puluhan lantai, ditempati ribuan karyawan sesuai dengan bidang masing-masing. Karyawan WIPA bukan hany
dan Rian. "Hanya dua atau paling banyak lima orang yang tahu persis rahasia besar WIPA. Bukan hanya satu rahasia, tapi katanya ada beberapa rahasia terselubung. Satu rahasia yang kuketahui, ada jari
ama ini tersimpan keresahan yang tidak diungkapkan. Benar-benar Haris berhasil menyembunyikan rasa ha
yang terlihat tenang. Meskipun mengungkap sebuah rahasia yang membuatnya gelisah di hati, tapi mimik wajah Haris tetap ten
ak punya otak. Mereka terdiri dari orang-orang jenius yang punya hubungan dekat dengan berbagai kalangan. Gerak mereka tidak menyolok, b
k, mencermati penjelasan Haris. Dia bisa menangkap maksud perk
an WIPA tentu tidak ingin perusahaan tempat mereka cari makan diacak-acak mafia. Tapi apa daya mereka yang hany
ibutuhkan strategi, keberanian, kenekatan seorang petarung. Orang-orang yang berada dalam jaringan mafia sudah biasa melakukan semua cara untuk
karakter boss mafia itu, sehingga pernah mencari banyak informasi tentang kehidu
SMA dulu pernah nonton film tentang dunia mafia. Tapi itu sebatas film. Tidak menyangka
mpok mafia ini, Mas?" tan
s mengimpor mobil mewah. PT SIPA namanya. SIPA singkatan dari Seger Inti Perkasa. Seger gabungan dari nama Se
di sudut ruang. Ketiganya masih terlihat asyik berbincang-bincang. Kadan
a. Namun dia tak peduli. Perempuan berparas menawan itu memilih fokus bercakap-cakap denga
rektur utama menyalahgunakan perusahaan untuk bekerjasama dengan mafia penyelundup narkoba saat mengimpor mobil mewah. Pak Se
Wulan. "Lalu bagaimana d
s. "Dia tutup PT SIPA. Pak Seno mengembalikan modal milik Pak G
antara PT SIPA dengan
," jawab Haris. "Beliau memulai dari nol. Berkat usahanya yang
puji Gendra. "Aku sangat tertarik dengan
aan ketika perjalanan ke Bandung," jawab Haris dengan mimik mend
n Rian kaget. Seperti ada energi tak terlihat yang mend
ekati Wulan, lalu me
tersenyum agar Haris, Gendra, dan R
mengambil segelas air putih d
ormal. Tidak pucat lagi. Dia kembali berg
ritanya, Mas!
*