kul 23.00 dirinya keluar dari mall. Kalau luang waktu, Haris selalu menjemput di halaman parkir. Namun kalau sibuk,
h bangku halaman parkir sambil menelpon taksi langganannya. Setelah pembicaraan sel
Mbak?" tanya seorang pemu
nis Wulan mengembang. "Lho
malam Min
sampai lupa. K
endirian? Kan a
dai seorang mahasiswa yang sedang KKN di Desa Keling waktu itu. Anson Himasa tampan, suka humor, dan masih bujang. Wulan mem
n?" senyum Anson menyertai
. "Mentang-mentang dosen, teru
dak sendirian di sini. Ada Mbak Wulan
rsama..., ehm..., teman
nya aku pernah
Mas Anson ma
kasir membuat Anson makin sering belanja. Mereka pernah beberapa kali mengobrol di kantin saat Wulan kerja sift pa
ebuah universitas favorit di Jakarta. Saat ini Anson studi lanjut untuk mengejar gelar
nya Wulan, memecah keheningan
nson santai. "Ini akan dije
sudah cukup lama k
terjeba
ta tidak ada waktu
nya, sopir taksi langgannya. Terjadi pembicaraan singkat antara Wulan dengan s
bicara dengan wajah cemas. "Taksi
itu, aku a
h, nanti m
tidak mere
n waktu makin malam, tidak enak hati menolak n
n bercakap-cakap dengan Anson, sampai keduanya masuk mobil, ada seorang laki-laki muda memotret mereka dari dalam mobil. Mobil
ulan dan Anson mengobrol ring
ang?" tiba-tiba Wulan mengajukan pe
, Mbak," seloroh Anson sambi
ada yang mau. Pasti Mas A
h-pilih, Mbak. Hanya b
gadis yang ba
yang sederhana, ra
ong, gemar
um mendengar
son. "Gadis yang baik biasanya
nkan, cantik atau
itu nomor sekian. Yang penting, wajahnya
k tahu, setiap dipuji Anson, Wulan merasa melambung ke angkas
rsuami. Dari segi wajah, Haris tidak kalah dibandingkan Anson.
iliki Haris. Anson lebih bisa relaks, santai, dan tenang dibandingkan Haris. Haris se
tidak serius. Maksud Haris, supaya Wulan menganggap Berti sebagai ibu kandung, sehingga k
ng khusus menyajikan seafood. Waklaut Resto nama restoran yang sangat tenar d
. Saking banyaknya pengunjung, sampai banyak yang rela makan di halam
melihat Berti sedang menikmati masakan laut di halaman Waklaut Resto bersama dua orang. Di meja makan yang
menepi!" spontan
jalan, buru-buru Wulan minta izin sebentar untuk kel
penglihatannya. Takut dirinya salah lihat. Orang yang dikiranya Berti dan Haris, ter
elilingi tiga orang yang sedang menikmati menu masing-masing sambil asyik mengobrol. Ber
empat tersembunyi. Handphone Wulan punya resolusi tinggi. Dia berharap hasilnyan dijodohkan dengan Mas Haris karena aku bel
*