alasannya,"
gan megah yang penuh perabotan mewah itu masih penasa
" penjelasan Haris. "Tentu saja bukan dalam hal keburukannya, tapi cara-cara mereka yang sembunyi-semb
arah Wulan yang benar-benar telah memikat hati sejak pertama perempuan cantik dikenalkan Haris. Namun sebagai s
otomatis menjadi pewaris WIPA itu lak
waris tunggal itu konon katanya dititipkan kepada sebuah keluar
stinya sekarang sudah dewasa. Berarti sudah waktunya jaba
ut masih Pak Ferdi Anggitan. Anak tunggal Pak Seno yang paling berhak mengga
ah dijawab. Namun Haris bukan pemilik WIPA. Dia karyawan yang memiliki jabatan kepala staf. Jabatanny
an ruwet ya, Bu," lirih kat
wab Berti. Ada kecemasan membayan
uan mafia. Pak Ri dan jajarannya pasti mampu menanggulangi. Kalau tidak, pasti sudah ambruk
memberi isyarat dengan jari-jari tangannya agar kembali
no bukan Bandung. Mereka di Bandung sebagai perantauan. Entah asal-usulnya dari mana, belum ada yang tahu. Ada yang mengatakan mereka berasal dari Solo, tapi ada yang mengatakan
da yang menganca
ketakutan karena ancaman. Atau bisa saja, Pak Seno menyuruh mereka menyembunyikan anaknya dengan alasan tertentu. Poko
rasa ingin tahu Wula
ahu makna dua kata itu. Inti itu pokok, utama, atau pusat dari sesuatu. Perkasa bermakna kuat, kokoh
n. Dia juga melirik ke arah Berti, Yaneta, dan Davia y
dari dua nama pendiri perusahaan itu yakni Seno Wiliamson dan Gerpo Ilas
Seno Wiliamson dan istri beliau Wilon
r bahwa wusa singkatan dari nama Pak Seno dan istrinya. Haris dan teman-temanny
ah Wulan disertai rasa kagum. "Kami
nama Pak Seno dengan Bu Wilona,
a, "gabungan nama Pak Seno dan
uk, "berarti bukan gabun
n wise. Untuk menyembunyikan idetintas, Pak Seno sengaja menyamarkan
"Karena situasinya darurat, Pak Seno menyamarkan nama peru
benar, Mas?" ber
a. Pak Seno itu sosok manusia cerdas. Beliau mampu berpikir jauh k
Rian setuju dengan
gal, misalnya narkoba. Makanya dia laporkan Pak Gerpo, mitra bisnisnya ke polisi karena kerja sama dengan pebisnis
dengan Pak Gerpo," Haris melanjutkan ceritanya. "Sayang sekali, beliau sekaran
lan yang mengagumkan. "Andai kata beliau masih ada, tentu aku bisa berk
ti Haris. Berti, Yaneta, dan Davia berdiri di dep
alam," kata Berti. "Yaneta d
enyalami Haris. "Sekali lagi, selamat ya! Sem
ang kamu miliki, kalau tidak punya anak, sia-sia.
tangan terasa kaku, diiringi mimik masam. Hal serupa juga dilakukan Yaneta. Mereka kompak dalam b
ang megah, Yaneta berbisik kepada Davia, "Suatu sa
awa senang dari sosok
jutan itu," kata Davia riang.
ta memperingatkan. "Jangan sampai dia tahu renca
*