img Tergoda Pesona Mafia Tampan  /  Bab 8 Misteri Wusa yang Belum Terpecahkan | 8.33%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 8 Misteri Wusa yang Belum Terpecahkan

Jumlah Kata:1098    |    Dirilis Pada: 07/01/2025

alasannya,"

gan megah yang penuh perabotan mewah itu masih penasa

" penjelasan Haris. "Tentu saja bukan dalam hal keburukannya, tapi cara-cara mereka yang sembunyi-semb

arah Wulan yang benar-benar telah memikat hati sejak pertama perempuan cantik dikenalkan Haris. Namun sebagai s

otomatis menjadi pewaris WIPA itu lak

waris tunggal itu konon katanya dititipkan kepada sebuah keluar

stinya sekarang sudah dewasa. Berarti sudah waktunya jaba

ut masih Pak Ferdi Anggitan. Anak tunggal Pak Seno yang paling berhak mengga

ah dijawab. Namun Haris bukan pemilik WIPA. Dia karyawan yang memiliki jabatan kepala staf. Jabatanny

an ruwet ya, Bu," lirih kat

wab Berti. Ada kecemasan membayan

uan mafia. Pak Ri dan jajarannya pasti mampu menanggulangi. Kalau tidak, pasti sudah ambruk

memberi isyarat dengan jari-jari tangannya agar kembali

no bukan Bandung. Mereka di Bandung sebagai perantauan. Entah asal-usulnya dari mana, belum ada yang tahu. Ada yang mengatakan mereka berasal dari Solo, tapi ada yang mengatakan

da yang menganca

ketakutan karena ancaman. Atau bisa saja, Pak Seno menyuruh mereka menyembunyikan anaknya dengan alasan tertentu. Poko

rasa ingin tahu Wula

ahu makna dua kata itu. Inti itu pokok, utama, atau pusat dari sesuatu. Perkasa bermakna kuat, kokoh

n. Dia juga melirik ke arah Berti, Yaneta, dan Davia y

dari dua nama pendiri perusahaan itu yakni Seno Wiliamson dan Gerpo Ilas

Seno Wiliamson dan istri beliau Wilon

r bahwa wusa singkatan dari nama Pak Seno dan istrinya. Haris dan teman-temanny

ah Wulan disertai rasa kagum. "Kami

nama Pak Seno dengan Bu Wilona,

a, "gabungan nama Pak Seno dan

uk, "berarti bukan gabun

n wise. Untuk menyembunyikan idetintas, Pak Seno sengaja menyamarkan

"Karena situasinya darurat, Pak Seno menyamarkan nama peru

benar, Mas?" ber

a. Pak Seno itu sosok manusia cerdas. Beliau mampu berpikir jauh k

Rian setuju dengan

gal, misalnya narkoba. Makanya dia laporkan Pak Gerpo, mitra bisnisnya ke polisi karena kerja sama dengan pebisnis

dengan Pak Gerpo," Haris melanjutkan ceritanya. "Sayang sekali, beliau sekaran

lan yang mengagumkan. "Andai kata beliau masih ada, tentu aku bisa berk

ti Haris. Berti, Yaneta, dan Davia berdiri di dep

alam," kata Berti. "Yaneta d

enyalami Haris. "Sekali lagi, selamat ya! Sem

ang kamu miliki, kalau tidak punya anak, sia-sia.

tangan terasa kaku, diiringi mimik masam. Hal serupa juga dilakukan Yaneta. Mereka kompak dalam b

ang megah, Yaneta berbisik kepada Davia, "Suatu sa

awa senang dari sosok

jutan itu," kata Davia riang.

ta memperingatkan. "Jangan sampai dia tahu renca

*

img

Konten

Bab 1 Melawan Mertua Bab 2 Menentang Ipar Bab 3 Menikah Lagi Bab 4 Memendam Dendam Bab 5 Tuduhan yang Menyakitkan Hati Bab 6 Dalam Bayang-bayang Mafia Bab 7 Misteri Pengendali WIPA Bab 8 Misteri Wusa yang Belum Terpecahkan Bab 9 Pertemuan yang Mencurigakan Bab 10 Makan Malam yang Mencemaskan Bab 11 Pesona Suami yang Melunakkan Hati
Bab 12 Diinterogasi Ibu Mertua
Bab 13 Tuduhan yang Tidak Boleh Disanggah
Bab 14 Telepon Misterius dari Orang Tak Dikenal
Bab 15 Identitas Penelepon Misterius
Bab 16 Wulan dalam Bahaya
Bab 17 Tugas Penyelamatan
Bab 18 Haris Menikah Lagi
Bab 19 Tuduhan Selingkuh untuk Wulan
Bab 20 Bukti Tak Terbantahkan
Bab 21 Singkirkan Wulan Secepatnya!
Bab 22 Sama-sama Terbelit Masalah
Bab 23 Terbelit Masalah yang Sama
Bab 24 Tumpukan Kebohongan
Bab 25 Itu Masalah Kecil
Bab 26 Merasa Diawasi
Bab 27 Terharu Dirindukan Istri
Bab 28 Kegalauan Hati Jefri
Bab 29 Ditaklukkan Kelembutan Perempuan
Bab 30 Jati Diri Wulan Sariningtyas
Bab 31 Tuduhan yang Menghakimi
Bab 32 Ajakan Tak Bisa Ditolak
Bab 33 Memasuki Rubanah
Bab 34 Ini Bukan Mimpi
Bab 35 Menyingkap Tabir Masa Lalu
Bab 36 Merindukan Belaian Suami
Bab 37 Tidak Punya Rasa Kasihan
Bab 38 Makin Ditindas
Bab 39 Direcoki Dua Menantu
Bab 40 Bulan Madu Pertama
Bab 41 Menguji Kesetiaan Haris
Bab 42 Bulan Madu Kedua
Bab 43 Menginginkan Anak Angkat
Bab 45 Bulan Madu Lagi
Bab 46 Pasti Memilih Jelisa
Bab 47 Pertemuan Tanpa Sengaja
Bab 48 Rindu yang Terlarang
Bab 49 Mengalami Kemunduran
Bab 50 Mengawal Wulan
Bab 51 Menuntaskan Masalah
Bab 52 Siap Menghadang Lawan
Bab 53 Penjelasan yang Menakutkan
Bab 54 Bahaya Mengancam Jiwa
Bab 55 Menjaga Belahan Jiwa
Bab 56 Pengungkapan Isi Hati
Bab 57 Rasa Rindu Tak tertahankan
Bab 58 Ingin Anak Kedua
Bab 59 Menuruti Keinginan Suami
Bab 60 Keinginan yang Ditolak
Bab 61 Tidak Tega Menceraikan Istri
Bab 62 Merasa Seperti Janda
Bab 63 Menghibur Diri
Bab 64 Bukan Karena Nafsu
Bab 65 Kepergiannya Mencurigakan
Bab 66 Kejadian yang Mencurigakan
Bab 67 Kepanikan Seorang Pembohong
Bab 68 Foto yang Mengguncang Jiwa
Bab 69 Membandingkan Dua Istri
Bab 70 Informasi Sangat Mengejutkan
Bab 71 Sindiran Istri
Bab 72 Fotografer Tersembunyi
Bab 73 Rahasia Mereka Mulai Ketahuan
Bab 74 Pembelaan Terbuka dari Rian
Bab 75 Rian Tak Mau Kompromi
Bab 76 Perburuan Bermotif Uang
Bab 77 Jangan Munafik!
Bab 78 Tak Yakin Memiliki Wulan
Bab 79 Kebahagiaan yang Belum Pernah Dirasakan
Bab 80 Perusak Pernikahan Wulan
Bab 81 Balas Dendam untuk Penganiaya
Bab 82 Jangan Menyepelekan Istriku
Bab 83 Jangan Berurusan dengan Wulan
Bab 84 Perlawanan Wulan yang Tak Terduga
Bab 85 Peran Wistara yang Disembunyikan
Bab 86 Haris Tak Mampu Menahan Diri
Bab 87 Kena Tekanan Mental
Bab 88 Penyerbuan ke Vila Tuwani
Bab 89 Undangan yang Mengejutkan
Bab 90 Undangan dari Permilik WIPA
Bab 91 Pertemuan yang Sangat Mengejutkan
Bab 92 Misteri Wusa Telah Terungkap
Bab 93 Merasa Muak pada Wulan
Bab 94 Merasa Simpati pada Wulan
Bab 95 Rasa Asing di Hati Wulan
Bab 96 Bersedia Menginap di Hotel
Bab 97 Bayangan Liar Laki-laki Lajang
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY