img Stay With Me (Gaza dan Clara)  /  Bab 8 Chapter 8 | 38.10%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 8 Chapter 8

Jumlah Kata:2321    |    Dirilis Pada: 08/01/2025

a

ng yang dia peluk, terasa sangat menghangatkan. Gadis itu enggan unt

di sisi dadanya sedangkan tangan gadis itu melingkar di perutnya. Gaza tidak berkutik. Tub

membuka matanya perlahan sambil meraba-raba dada Gaza. Melihat Clara

saat tidur. Bukan berpelukan, tetapi dirinya yang memeluk Gaza. Ini sungguh memaluk

lkan perasaannya, sedangkan Gaza, dia tersenyum puas. Akhirny

di dapur. Sepertinya Clara sedang membuat sarapan. Gaza menghampi

beli semua?" Clara berbicara seolah-

yaan Clara. Lelaki yang masih memakai kaos dan

mbil mencuci buah di wastafel. Sebenarnya gadis itu grogi dengan

dian lelaki itu meletakkan gelas bekas minumnya d

suatu yang selama ini membuat sesak hatinya. Kedua tangan Gaza men

lihat punggung tangan Gaza yang menegang. Otot-otot tangannya terlihat jelas akibat mencengkeram was

a .

Iy

ngan buat jantungku bekerja terlalu berat

ud lo,

i sampingku meskipun ke

ng sangat dalam. Baru kali ini dia diharapkan untuk tinggal, sementara

za. Namun, lelaki itu lebih erat memeluknya. Tangan Gaza melingkar di perut Clar

*

erannya sesuai aturan Gaza. Perempuan itu pasrah, membiarkan hidupnya mengalir seperti air, sedangkan Gaza, dia masih menyembunyikan pekerjaannya dari Clara. Bukan karena dia seorang pemb

gkat bekerja, mengalihkan perhatiannya. Dia memandang Clara. Gaza berpikir, jika Clara p

erapa p

juga. Terg

a ac

a, jalan-j

ing ng

. Gadis itu tidak menyangka Gaza seperti

k-nenek tau ngg

u nggak

r. Di satu sisi dia harus mendidik Clara dengan tegas dan

dapat Gaza ucapkan. Kemudian dia

*

Saat itu dia beruntung karena Tuan Renaldi pulang lebih awal sehingga dia dapat membawa Clara kembali. Bagaimana jika saat in

aza terhadap Clara berputar di kepalanya

uk menggapainya, maka akan tertancap duri tajam tersebut. Jika Gaza ingin memegangnya, dia harus mematah

Clara akan dirinya. Setelah Clara percaya sepenuhnya, Gaza harus menggenggam k

dalam restoran tempatnya bekerja. Setelah itu, dia

pek," kata Herman. Teman Gaza

k, b

Semuanya udah booking tempat. Biasany

kelahiran sampai mem-booking tempat. Biasanya, para pengunjung itu hanya

kelaparan karena dia tidak bekerja lebih menyakitkan dibanding p

*

adalah anak-anak. Restoran tersebut berubah menjadi arena bermain. Sampah berserakan di mana-mana, lantai kotor, tumpahan air dan

za belum pernah melakukan pekerjaan ini sebelumnya. Dia anak terakhir di keluarganya. Kedua kakaknya

an disusul oleh ibunya tiga tahun berikutnya, Gaza hanya hidup dengan

ha dari Jepang di Bali dan sekarang mereka menetap di sana. Setahun kemudia

h menikmati hidup. Tiga tahun bekerja sebagai karyawan di perpustakaan kampus swasta terkenal

ri setelah Gaza bekerja dan mandiri. Hanya sesekali saja mereka mengiri

eritahukan kakak-kakaknya karena pernikahannya dimulai dengan kisah yang memaluk

r di pernikahan karena kesibukan masing-masing. Tuan Renaldi paham.

*

mah dan Clara menyambut

uka kemejanya. Dia melakukan itu dengan perasaan

nyum dan melepas kaca matanya. Untuk ber

kamar. Gaza menurut. Setelah berada di kamar

nggilnya dengan suara sangat lemah. Clara menghampirinya. Namun,

riakan Clara y

*

ak tahu apa yang harus dilakukan. Suaminya terbujur kaku di depannya. Kemudian gadis

ih hidup!

agu. Tapi, dia harus melakukannya. Perlahan dia membuka resleting celana Gaza yang berbahan kain itu. Sebelumnya, dia me

l baju ganti Gaza. Sebelum mengganti baju Gaza, dia mengguncang-guncang badan su

berpaling dari badan lelaki itu. Gaza yang masih terlihat lemah segera memeriksa keadaannya. Dia terkejut dengan yang diliha

tuk melihat Gaza, sedangkan Gaza yan

a. Sebenarnya, Gaza menyuruh Clara hanya

ihat Gaza, gadis itu seg

buat teh seperti yang Gaza ajarkan. Setelah selesai dia segera membawanya kepada suaminya itu. Na

Gaza sudah berbaring denga

a," kata Gaza sambil merai

. Kemudian Clara memegang dahi Gaza. Lelaki itu terkejut. Dia menahan diri. Tid

, Za. Ding

elihat raut muka Clara ya

luruh bada

uruh badan pemuda itu menggigil. Kemudian

a, sih, Za, sam

kan Clara tentang semua pekerjaannya.

berat buat lo." Gaza terbelalak. Bagaimana jika Clara tahu tentang

tadi Gaza tidak menyantap siang. Dia lupa kar

Gaza hanya mengangguk. Dia masih men

uknya di piring. Gadis itu bingung untuk menyuruh Gaza makan sedangka

eperti kesulitan untuk menelan. Berkali-kali Gaza

aja, kan? Kita ke d

ng banyak? Gaza sedang mengirit sekaran

k usah

ang, Za! Dia pasti bantu

ggak mau re

ayahku

Gaza lagi. Gadis itu segera meraih

m dokter keluarga untuk memeriksa Gaza. Dia datang ke rumah b

adaan Gaza, Do

kan kaca matanya. Setelah itu dia menuli

ra. Untuk mengetahui penyakitnya lebih jelas kamu bisa membaw

baik-baik sa

a, dia harus makan yang lembut-lembu

umah Clara sekali lagi. Dokter itu tidak percaya jika anak satu-satunya Tuan Renaldi Wi

ra kembali lagi pada Gaza. Gadis itu me

an. Lo nggak boleh telat makan. Lo pa

rhatikannya. Dulu sebelum menikah, Gaza selalu sendiri jika sakit. Hanya Toni yang

e dapur

amun, dia tidak tahu apa yang harus dilakukan. Dia be

hat sekilas youtube. Dia mendapat pencerahan. Setelah selesai, Clara menyajikan

Ra?" Clara mengan

tan Clara tidak seperti yang dia beli di warung dan pembuatannya pun

isa buat

ue blender aja

ksud

ama ikan aku ble

aat mendengar p

. Yang kamu buat itu

gitu. Ini yang p

sudah cukup bagi Gaza. Perhatian yang diberikan Clara membuatnya sangat

tu adalah makanan buatan Clara pertama kali yang Gaza makan.

kan dokter Lukman untuk menebus obat Gaza di apotik. Senyum gadis itu lenyap. Dia tidak ta

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY