a
ng yang dia peluk, terasa sangat menghangatkan. Gadis itu enggan unt
di sisi dadanya sedangkan tangan gadis itu melingkar di perutnya. Gaza tidak berkutik. Tub
membuka matanya perlahan sambil meraba-raba dada Gaza. Melihat Clara
saat tidur. Bukan berpelukan, tetapi dirinya yang memeluk Gaza. Ini sungguh memaluk
lkan perasaannya, sedangkan Gaza, dia tersenyum puas. Akhirny
di dapur. Sepertinya Clara sedang membuat sarapan. Gaza menghampi
beli semua?" Clara berbicara seolah-
yaan Clara. Lelaki yang masih memakai kaos dan
mbil mencuci buah di wastafel. Sebenarnya gadis itu grogi dengan
dian lelaki itu meletakkan gelas bekas minumnya d
suatu yang selama ini membuat sesak hatinya. Kedua tangan Gaza men
lihat punggung tangan Gaza yang menegang. Otot-otot tangannya terlihat jelas akibat mencengkeram was
a .
Iy
ngan buat jantungku bekerja terlalu berat
ud lo,
i sampingku meskipun ke
ng sangat dalam. Baru kali ini dia diharapkan untuk tinggal, sementara
za. Namun, lelaki itu lebih erat memeluknya. Tangan Gaza melingkar di perut Clar
*
erannya sesuai aturan Gaza. Perempuan itu pasrah, membiarkan hidupnya mengalir seperti air, sedangkan Gaza, dia masih menyembunyikan pekerjaannya dari Clara. Bukan karena dia seorang pemb
gkat bekerja, mengalihkan perhatiannya. Dia memandang Clara. Gaza berpikir, jika Clara p
erapa p
juga. Terg
a ac
a, jalan-j
ing ng
. Gadis itu tidak menyangka Gaza seperti
k-nenek tau ngg
u nggak
r. Di satu sisi dia harus mendidik Clara dengan tegas dan
dapat Gaza ucapkan. Kemudian dia
*
Saat itu dia beruntung karena Tuan Renaldi pulang lebih awal sehingga dia dapat membawa Clara kembali. Bagaimana jika saat in
aza terhadap Clara berputar di kepalanya
uk menggapainya, maka akan tertancap duri tajam tersebut. Jika Gaza ingin memegangnya, dia harus mematah
Clara akan dirinya. Setelah Clara percaya sepenuhnya, Gaza harus menggenggam k
dalam restoran tempatnya bekerja. Setelah itu, dia
pek," kata Herman. Teman Gaza
k, b
Semuanya udah booking tempat. Biasany
kelahiran sampai mem-booking tempat. Biasanya, para pengunjung itu hanya
kelaparan karena dia tidak bekerja lebih menyakitkan dibanding p
*
adalah anak-anak. Restoran tersebut berubah menjadi arena bermain. Sampah berserakan di mana-mana, lantai kotor, tumpahan air dan
za belum pernah melakukan pekerjaan ini sebelumnya. Dia anak terakhir di keluarganya. Kedua kakaknya
an disusul oleh ibunya tiga tahun berikutnya, Gaza hanya hidup dengan
ha dari Jepang di Bali dan sekarang mereka menetap di sana. Setahun kemudia
h menikmati hidup. Tiga tahun bekerja sebagai karyawan di perpustakaan kampus swasta terkenal
ri setelah Gaza bekerja dan mandiri. Hanya sesekali saja mereka mengiri
eritahukan kakak-kakaknya karena pernikahannya dimulai dengan kisah yang memaluk
r di pernikahan karena kesibukan masing-masing. Tuan Renaldi paham.
*
mah dan Clara menyambut
uka kemejanya. Dia melakukan itu dengan perasaan
nyum dan melepas kaca matanya. Untuk ber
kamar. Gaza menurut. Setelah berada di kamar
nggilnya dengan suara sangat lemah. Clara menghampirinya. Namun,
riakan Clara y
*
ak tahu apa yang harus dilakukan. Suaminya terbujur kaku di depannya. Kemudian gadis
ih hidup!
agu. Tapi, dia harus melakukannya. Perlahan dia membuka resleting celana Gaza yang berbahan kain itu. Sebelumnya, dia me
l baju ganti Gaza. Sebelum mengganti baju Gaza, dia mengguncang-guncang badan su
berpaling dari badan lelaki itu. Gaza yang masih terlihat lemah segera memeriksa keadaannya. Dia terkejut dengan yang diliha
tuk melihat Gaza, sedangkan Gaza yan
a. Sebenarnya, Gaza menyuruh Clara hanya
ihat Gaza, gadis itu seg
buat teh seperti yang Gaza ajarkan. Setelah selesai dia segera membawanya kepada suaminya itu. Na
Gaza sudah berbaring denga
a," kata Gaza sambil merai
. Kemudian Clara memegang dahi Gaza. Lelaki itu terkejut. Dia menahan diri. Tid
, Za. Ding
elihat raut muka Clara ya
luruh bada
uruh badan pemuda itu menggigil. Kemudian
a, sih, Za, sam
kan Clara tentang semua pekerjaannya.
berat buat lo." Gaza terbelalak. Bagaimana jika Clara tahu tentang
tadi Gaza tidak menyantap siang. Dia lupa kar
Gaza hanya mengangguk. Dia masih men
uknya di piring. Gadis itu bingung untuk menyuruh Gaza makan sedangka
eperti kesulitan untuk menelan. Berkali-kali Gaza
aja, kan? Kita ke d
ng banyak? Gaza sedang mengirit sekaran
k usah
ang, Za! Dia pasti bantu
ggak mau re
ayahku
Gaza lagi. Gadis itu segera meraih
m dokter keluarga untuk memeriksa Gaza. Dia datang ke rumah b
adaan Gaza, Do
kan kaca matanya. Setelah itu dia menuli
ra. Untuk mengetahui penyakitnya lebih jelas kamu bisa membaw
baik-baik sa
a, dia harus makan yang lembut-lembu
umah Clara sekali lagi. Dokter itu tidak percaya jika anak satu-satunya Tuan Renaldi Wi
ra kembali lagi pada Gaza. Gadis itu me
an. Lo nggak boleh telat makan. Lo pa
rhatikannya. Dulu sebelum menikah, Gaza selalu sendiri jika sakit. Hanya Toni yang
e dapur
amun, dia tidak tahu apa yang harus dilakukan. Dia be
hat sekilas youtube. Dia mendapat pencerahan. Setelah selesai, Clara menyajikan
Ra?" Clara mengan
tan Clara tidak seperti yang dia beli di warung dan pembuatannya pun
isa buat
ue blender aja
ksud
ama ikan aku ble
aat mendengar p
. Yang kamu buat itu
gitu. Ini yang p
sudah cukup bagi Gaza. Perhatian yang diberikan Clara membuatnya sangat
tu adalah makanan buatan Clara pertama kali yang Gaza makan.
kan dokter Lukman untuk menebus obat Gaza di apotik. Senyum gadis itu lenyap. Dia tidak ta