img Stay With Me (Gaza dan Clara)  /  Bab 10 Chapter 10 | 47.62%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 10 Chapter 10

Jumlah Kata:2208    |    Dirilis Pada: 08/01/2025

b

adi sungguh sangat menyakiti hatinya. Gaza berkata, jika Clara harus percaya padanya, tetapi nyatanya Gaza yang melanggar kata-katanya itu.

aki itu tergesa untuk masuk ke dalam. Dilihatnya sang istri duduk bersandar di sofa deng

inggalkan rumah karena malu dengan pekerjaannya. Tapi, saat melihat muka sang istri, Ga

dekat Clara. Namun, gadis itu menggeser

.." Ragu Gaza

ah boho

rkata. Dia menunduk dan membenarkan

we, tau, n

au cerita sama kam

o coba jujur!

sa dia katakan. Gaza pasrah, j

jaan lo apa! Kalau lo mati karena kecapekan di restoran, gue harus gim

enghawatirkannya. Dia menitikkan air mata untukny

pa malah diam aja!" C

za tersulut karena isakan itu terus terdengar. Gaza meraih kepala Clara untuk di dekap dalam pelukannya. Sang gadis me

a. Pemuda itu menautkan alisnya. Apa

, Za! Cepat

*

ia membuka bungkusan tersebut. Laki-laki itu tersenyum, kaus berwarna dongker ada

tu tersebut terbuka sedikit, setelah mengucapkan salam Gaza

masuk kamar pa

Clara memberenggut dengan ucapan Gaza. Namun, senyumnya m

asih, ya, Sayang." Ucapan Gaza membuat Clara tersipu. Lela

belum pernah peluk aku,

aza dengan bantal. Beberapa detik kemudi

mpingnya akan terjatuh dari ranjang jika Gaza tidak segera menariknya. Sesaat kemudian Clara

kan?" Gaza bertanya masih me

tu. Sesaat kemudian Gaza tersadar. Dia melepaskan Clara. Gadis i

Ra." Saat Gaza akan beranjak, Clara

akan. Dia telah memikirkan semuanya. Berada di pelu

i, Ra

ga kita tidur sama-sama. Gue

a merebahkan badannya dan Gaz

a .

Iy

n ulang

ntu

apa yang ka

*

erdebatan ke

usah kerj

yar kontrakan? Pakai apa bayar laundry? Kamu mau ny

get." Tangan gadis itu mengepa

ng mulai kamu cintai ini akan sakit kalau k

alagi cuma jadi babu! Pak Broto tetangga ujung gang ju

a! Kamu emang

i ini aja de

bilang! Gaza sayang, ak

lalu, Gaza akan melihat rona itu di pipinya. Dilihatnya dari jendela kamar, Gaza bersiap untuk naik motor. C

lara mohon untuk

or Gaza. Clara memejamkan mata. Menun

a gadis itu. Dia tersenyum senang k

*

Setelah menyapa beberapa staff, gadis itu

af Clara g

i ini

an pekerjaan. Tapi, jangan s

Ternyata rasa itu telah ada di jiwa Clara. Rasa kemanusiaan dan rasa rela berkorban demi seseorang. Tuan Rena

pi, ayah lihat CV Ga

ranskip nilai, juga beberapa se

Ayah. Nggak adil jika

ia. Dia menyimpan berkas y

bar ayah se

ruangan dan berharap ad

an Clara penasaran dengan isi berkas tersebut. Saat Clara membuka berkas tersebut, perasaan bangga merasuki dadanya. Suami yang mulai dia cintai sangat

tkan lebih. Ide untuk pergi ke tempat ayahnya melintas begitu saja. Berhubung dia sudah berjanji den

*

rumah, suaminya telah

r aja udah keluyu

pulang malam nanti. Ada urusan yang harus dia selesaikan dengan Toni. Tapi, wa

i juga." Clara mendongak, membe

kayaknya perlu gant

aan, Sayang." Clara menunduk lagi

kan gadis itu untuk masuk rumah, se

Ayah." Suara

wajah takut itu. Dia melihat mata bulat istrinya. Tidak ada kebohongan di ma

af,

uk di sofa. Tangannya mengisyaratka

jawab Cla

Anak manja tetaplah an

ya itu tertawa sendiri. Gaza menggeleng dan tet

aya. Sementara Gaza masih melihat tingkah istrinya itu. Terkadang dia tidak percaya dengan apa yang dijalani seka

a .

itu. Kemudian dia melanjutkan ke

ngajak makan entar

et. Tapi, kaca mata lo emang p

aca mata baru yang penting ak

a. Gadis itu sangat dekat dengan wajah Gaza. Bahkan, dia sekarang berada d

itu. Gadis itu mengabaikan Gaza yang sedari tadi menahan hasrat yang bertalu-talu. Belaian lemb

ik pinggang Clara untuk

ena

kasur

Ha

*

kerja. Alasannya adalah, Shana tidak dapat meninggalkan pekerjaa

ggak enak sama bos. Nggak apa-apa, kan?" Shana memelas

ngumpul bareng kita," jawab

-tinggal. Nggak apa-apa, y

polnya, sedangkan Gaza da

di atas meja. Ke-empat kawanan itu menyantap hidangan

Toni terbahak sambil melihat temannya itu. Gaza yang tidak terima, melempar

uaminya. Kemudian Gaza mengusap kepa

h. Maaf, ya, Za

ri arah dalam keluar cleaning ser

njuk Gaza pada p

ang Gaza tunjuk. Clara membulatkan matany

lo, Za." Shana masih bingung, dia

Dia melihat Gaza seperti melihat hantu. Saat akan melarikan diri, Clara menghadangnya dan sek

pa, Za?"

pus itu." Clara menunjuk muka orang t

sebut untuk duduk di meja mereka tadi. Sebelumnya dia mem

ada di tengah. Diapit oleh Gaza dan Toni, sementara C

pa sebenarnya

k salah," kata pegawai itu dengan terbata. Dia m

Pak?" Gaza semakin penasaran. Clara dan

g. Setelah itu saya disuruh menghilang." Penjelasan

aya sama Gaza, semua ada yang me

uruh. Mereka kasih uang yang banyak. Saat

h siapa, Mas

aya nggak tau. Mereka kas

uinya selama ini perlahan terkuak. Namun, dia

itu melihat istrinya yang tegang. Dia memegang tangan Clara erat untuk menguatkannya. Gad

saat pria itu memohon dengan menangis. Dia tidak ingin terlibat lagi. Urusannya sudah diangg

titasnya dan akan memberikan keamanan untuk orang

ka kalian melibatkan saya lagi, saya takut. Tapi, ji

araan yang serius. Setelah Toni menutup telepon, dia berkata pa

kerja kembali, sedangkan Gaza, Clara, Shana

a ini melibatkan orang besar." Shana memberikan

rang tuanya merasuki pikirannya. Gadis itu mengepalkan tangann

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY