img Stay With Me (Gaza dan Clara)  /  Bab 9 Chapter 9 | 42.86%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 9 Chapter 9

Jumlah Kata:2455    |    Dirilis Pada: 08/01/2025

a

un, beberapa kali gadis itu menekan nomor sang ayah. Hanya suara operator

dah terlelap. Gadis itu semakin galau. Gaza sakit. Dia butuh obat. Sementara dirinya tidak me

an keadaan Gaza. Kemudian dia bangkit. Membuka pintu kamar yang sedikit terbuka.

Wajah gaza sangat pucat. Tangannya g

usah kerja aja, Za. Biar aku pulang. Ka

dirinya, karenanya Gaza susah, dan karenanya Gaza sakit. Kemudian Clara keluar ka

Gaza sakit," Gumam gadis itu. Mama Clara sangat benci dengan Gaza. Dia sangat tidak setuju dengan hubung

dan membiarkan pintu kamar terbuka supaya di

aza memanggilnya. Clara segera

apa,

aku, ya. J

ng Gaza sambil mengelus kepala suaminya itu, sedangkan

*

i sampingnya dengan tangan yang melingkar di perutnya. Perlahan Clara menying

nasnya tidak kunjung mereda. Kemudian Clara turun d

minta tolong

layar ponselnya. Pukul tujuh. Ayahnya mungkin

berdering, pes

da

uang untuk men

. Biar ayah yang

berikan semalam, memfoto, dan mengirimkannya pada sang ay

itu segera menghambur ke kamar dan melihat kead

anya yan

mau muntah." Gaza memegang peru

amu memang harus

di rumah aja, Ra

sedang memperdebatkan pergi ke rumah sakit, pintu rumah diketuk.

. "Maaf, Non. Saya mau antar obat Den G

ra melihat-lihat mobil

kantor. Dia harus

tidak menjenguknya me

aruh baya itu melihat sekali lagi nonanya itu. Dia sangat kasian. Nona y

Gaza setelah istriny

ong plastik yang dia bawa. Kantong yang kecil berisi

t Gaza sekilas dan beralih pada amplop berwarna putih tersebut. Kemudian Clara membukanya. D

makan enak hari ini." Clara mem

seharusnya

o makan bubur dulu. Ini enak, Za. Ngg

akan pernah melupakan makanan yang pert

a .

mm .

uap

*

dan hari ini dia sudah membaik. Lel

rja har

kerja kita mak

uh, Za. Istirahat d

? Takut

mbuatnya tersipu malu. Gaza tidak peduli. Rona merah di pipi gadis itu semakin mem

za mengikutinya. Dia memandang istrinya dalam dan b

gaza membuat Clara terdiam. Kemu

o harapkan d

istriku, s

lah itu terdiam."Ka

pat. Tapi, Gaza hanya tidak ingin Cla

kan aku lakukan apa

uat. Rasanya percuma dia mengelak. Gaza akan mengejarnya ke

ita hidup bersama, lo susah!

nolaknya. Bahkan, menyuruhnya untuk melepaskan. Apakah isi hati Clara han

ncintainya ataupun tidak mencintainya. Gaza memasrahkan semua pada

ta belum saling mengenal. G

a! Kamu juga sudah tau siapa

sebenarnya. Dia juga belum tahu apa yang sebenarnya ada di dalam h

Aku akan bawa kakak-kakak

eka harus menginap di mana. Rumah Gaza seperti ini. Clara juga yakin jika kakak-kakak Gaza belum pernah mengunjunginya, a

u lakukan segalanya. Asa

-benar mencintainya dan itu nyata. Clara tidak tahu apakah dia harus bahagia atau susah. Clara tidak pernah tahu apakah dia juga mencintai Gaza

di kemarau panjang. Clara takut, jika dirinya mengecewakan Gaza. Tidak ada yang bisa dibanggakan dalam dirinya. Itu yang sela

ya. Namun, cinta itu sulit sekali tumbuh dalam diri Clara. Dia juga berusaha untuk mencari tahu

*

an begitu saja. Dia duduk termenung di kursi pengunjung sambil memegang

ahanya selama ini kurang maksimal. Gaza mengira, jika kebaikan C

ara begitu perhatian dengannya. Tap

Gaza dari keluarga yang tidak baik, apakah itu yang ada di

an Gaza harus segera memberitahukan yang terjadi dengan keluargnya. Ini semua demi Clara meskipu

*

Clara menyambut wanita yang dia sayangi itu dengan sangat gembira

yonya Julia men

rja,

nggak kerja kamu makan apa? Lagian jadi

an mamanya. "Gaza kerja le

gitu. Kerja itu ke

keras, sedangkan dirinya hanya berdiam saja di rumah. Mencuci baju hanya sekali selama ini. Gaza membawa semua cucian

u, Sayang. Mama mau a

i Ayah

hari. Jadi, Mama bisa

adalah dia tidak ingin bersenang-senang,

au ke ma

u ke rumah teman. Abis itu kita

an ajakan mamanya. Gadis itu seger

*

melihat interior rumah-rumah di kawasan ini. Clara berkeinginan mempunyai ru

atin gadis itu. Clara tersenyum sendiri

rumah tipe minimalis berlantai tiga. Rumah tersebut

erlalu luas. Namun, saat gadis itu menginjakkan kaki ke dalam rumah. Interior rumah ini sang

para anggota dewan, semua berbarang mewah. Clara pernah mengikuti arisan mamany

isnis jual beli perhiasan. Wanita tersebut adalah pembisnis yang hebat. Clara sering b

wah dan mahal. Seketika Clara tidak percaya diri dengan penampilannya. Kaos lengan panjang dipadu celana jins dan dia hanya mengenakan snaker. Sangat jauh dari kata ana

Apa kabar?" s

emu." Wanita yang bernama Marta itu meli

Siapa

adahal dia sekarang sudah tidak kuliah lagi. Clara baru ingat jika kuasa ayahnya dapat membungkam media akan kasusnya di kampus.

pus juga, kan, sama Clara. Dia se

pi dia tidak mendapatkan gambaran orang tersebut. Sampai dia mendengar s

in. Apa

n itu di rumahnya. Terakhir saat bertemu dengan Clara, dia sangat kecewa karena

vin menyapa keduanya. Kemudian mama

nal, kan, kalia

." Clara sangat tidak enak dengan Kevin ternyata te

, Ra. Buku terus yang lo pantengin."

mit untuk pergi ke salah satu mall. Di sa

mengedipkan matanya pada mama Clara. Gadis itu yakin jika i

ngah. Dia tidak terlalu mengenal Kevin. Jadi, dia hanya menjawab asal. Untuk membungkam sang mama, Clara

*

tu restoran di dalam mall tersebut. Mamanya sedang tawar menawar dengan beberapa pembeli. Sang

kai juga sama artis Hollywood. Di bu

s di depannya. Dia sangat tidak tertarik dengan

dapat melepas penat yang melandanya. Saat dia melintas di salah satu toko pakaian laki-l

adis itu masuk ke dalam toko dan memilih baju yang pas untuk suaminya itu. Setelah mendapat

u menghampiri stan tersebut untuk membeli minuman. Saat sang penjual membuatkan m

Clara mengenal siapa orang tersebut. Setelah membayar minuman

za .

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY