didikan Indonesia tak bisa disamarkan. Dari berbagai penjuru gedung fakultas seni, ratusan wajah baru tampak

diri tenang di antara kerumunan. Di pundaknya menggantung tote bag kanvas berwarna coklat muda berisi catatan, tumbler, dan kamera analog

i menyender di dinding, memasang earphone hanya di satu telinga. Revan Mahesa. Wajahnya tegas, tapi din

-

ring di gunakan untuk ruang casting dan latihan pemeranan. Suasana ruangan cukup ramai, tapi tetap teratur.

suai nama-nama besar perfilman Indonesia," seru salah satu koordin

salah satu koordinator lapangan paling galak diantara koordinator

n Kayla Azzahra – FTV'24 Kelas A. Matanya menelusuri ruangan tanpa ekspresi

a Azz

dengar namanya dipanggil, Kayla

engar nama yang asing namun terdengar lembut di telinga. Saat pandangannya mengikuti arah suar

caya cinta pada pandangan pertama-tapi ada sesuatu dari wajah tenang Kayla, postur tubuhnya, caranya berjala

dipersilakan keluar ruangan

h keluar bersama kelompok barunya, tanpa tahu bahw

tnya, baru sadar saat men

ugroho!" Ia mengangguk singkat, lalu ber

-

la berdiri bersama sepuluh orang lainnya berkumpul di pelataran de

u pengen kenalan satu persatu dulu nih sama kalian. Terus aku juga pengen tau kalian masuk

ng Bramantyo mulai memperkenalkan diri mereka masing-masing

udah nerbitin kurang lebih sebelas buku baik novel ataupun cerpen. Aku di sini juga pengen ngembangin karya aku untuk m

selama ospek ini. Tugasnya cukup simpel tapi penting. Kalian harus

gkatan teh?" Ucap beberapa ang

ian. Soalnya nanti kalian bakal ada di project shooting yang beda-beda jadi kalian harus ken

eraksi. Kita pengen kalian saling kenal lebih dekat.

Revan duduk bersandar sambil mendeng

Sama, tugas hari ini foto bareng semua anak angkatan. Jangan pada ng

s. Sosok Kayla masih membekas di ingatannya-aneh, karena

-

menjadi latar yang cantik untuk halaman depan gedung fakultas. Beberapa mahasiswa ta

l menunggu giliran berfoto. Saat ia mundur beberapa langkah un

aaf

u dalam

erdiam sejenak. Wajah mereka saling tatap. Tatapan yang berlangsung s

elas A ya?" tan

angguk. "I

julurkan tangannya sedikit

an membalas jabatan tan

, buat tugas" Ta

t. Mereka berdua pun foto

Hanya bertukar pandang beberapa detik sebelum akh

u! Ayo foto dulu

itu meninggalkan rasa yang belum pernah ia rasakan sejak lama. Revan menatap punggung Kayla yang menjauh. Untuk per

ambil tersenyum sembar