an diri untuk sarapan di warung yang
utang l
r utang ayah. Takut banget numpuk ihh. Seharusnya Ibu bersyukur ada Meli
tanya mau bayar kapan, katanya nanti kala
ga sekalian buat ayah kalau nanti makan di sini lagi!" Dengan mulut
ngepet
issa punya suami orang kaya warung Ibu, Melissa
a terus sampai ku
*
udah berada di tempat kediaman Adrian. Sudah merasa
" tanya Melissa saat mendapati Ad
mu baru datang sekarang? Saya pikir kamu lebih bai
ada yang masaki
bu
h dit
ndak jika sudah begitu. Akhirnya, pria itu p
dah siap untuk beranjak, ti
oal hyper
nap
ering se
han, ucapan tersebut membu
u bisa berp
tu cenderung peseling
justru
itu langsung pergi tanpa
awab gitu,
pun menatapnya, dan tanpa melakukan apa-apa anak itu tetap tertawa. "Senang
*
mulai kegiatann
tunda karena terhalang sang ana
a tidak kapok meng
memasuki ruangannya, dan ia menyakini jika pe
ren
Adrian? Aku
ah, canggung dan tampak gro
ya aku pulang ke
lalu paling manis yang pernah singgah di kehidupan Adrian. Perempuan satu-
i. Aku butuh seseorang, dan aku pikir pula s
dulu lagi. Aku seorang Daddy, dan aku rasa itu buk
mengusap punggungnya. Lembut, dan
geri orang itu sebenarnya gak pernah aku rasain karena aku pikir k
memendam rasa itu sedikit, sebelum ia kubur setelah kedatangan sang istri. Sekar
mencintai
*
am
gunanya!" Ya, itu adalah ungkapan Yani si ketua pelayan yang bar
i pak Adrian belu
suin bap
tu lolos dar
ah
ari
ASI ke baby Mbak, tapi kalau ke bapa
an salah satu pekerja ini, tetapi menurut Yani Melissa adal
dah ada di luar.
itu aku langsung
ya
buat pria itu pulang sangat malam, sementara yang diras
ak
ak
k, ma
drian sun
ngat, tidak heran jika Melissa menyi
ia malah
utnya di dada perempuan tersebut. Sontak Melissa meras
erombolan. Mereka membantu Melissa untuk me
ah di
Melissa yang menjadi saksi betapa banya
ut membersihkan, membantu bahka
asuh anak sama bapaknya. Ad
... Han
racau gelisah. Wajah tampannya tampak tida
*
a
okan
cahaya jendela mulai menyusup. Seketika yang diras
-gara Gandi
at ada yang berbeda di tubuhnya. Sampai akhirny
AN
gi Pak, per
tiin baju saya
Pak, tapi
a dia sekarang? A
ng Pak, mengi
ngg
lissa . Perempuan itu pun datang
Pak?" ucap
pun dirasakan oleh Adrian. "Pak seb
u a
ti b
kamu dulu, benar kamu yang
angat berjuang menggantikan baju majikannya. Adri
aja saya gak lihat anu Bapak kok, saya matiin lampunya. Justru karena Ba
di sebuah titik kumpul. Ia mengerti, kenapa gadis
Sudah terlanjur di sini, ya
lho!" Saat mengucapkan itu, Melissa menyilan
minta bantuan? Pembantu yan
da yan
ambu