img Selingkuhan Bayaran  /  Bab 2 SB 2 | 40.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 SB 2

Jumlah Kata:1562    |    Dirilis Pada: 05/03/2025

i kau tidak bisa mengalihkan

seperti menaungi matanya yang berwarna biru safir, terlihat sedikit kontras dipadukan bentuk matanya menukik tajam seperti elang. Hanya bagian samping pipinya itu yang

pat, tubuhnya sudah akan bangkit, tapi Emir menahan cepa

i kesalahannya, ia tahu persis

ankah kau ke sini untuk bertemu Emma? Katanya k

anya cukup menggunakan chat untuk proses revisi, tapi ... tunggu-tu

a Emma sepupunya yang sudah sangat dipercaya dan memiliki kemampuan editing itu, Hanna pasti tak ingin sekadar m

dia memintaku menyampaikan a

nduk, tapi ia memilih duduk lagi dan

ada yang ing

lu banyak yang sebenarnya ingin dia katakan,

, tapi tidak untuk untuk Emir yang selalu mencari tahu tentang Hanna. Ia terlalu banyak tahu tentang Hanna sekalipun mereka sudah tiga tahun lebih tak berte

setelah wanita yang dicintainya lebih memilih lelaki lain? Hanna yang tersenyum saat bersama

, Kak, alha

b sendiri tanp

lillah baik, kami akan m

n hamil lagi. Hanna hanya ingin menunjukkan kalau semuanya benar-benar seperti

Hanna, selamat, a

aja sebenarnya ia tak menyukai kabar itu, ia bahkan ragu dengan

beri aku ta

telah mereka sama-sama diam, seperti sama-sama

n ringan diseratai gerakannya yan

untuk seseorang yang akan s

ya dengan Emir, ia refleks memeriksa buku yang dipegangnya, dan sesaat menjadi menahan napas begitu menyadari buku yang ada di tangannya adalah buku yang mengisahkan te

yukai ending

k tiap p

ki mau tak mau ia tiba-tiba merutu

alah jika berpiki

eperi terlalu bodoh jika ia lebi

apa itu berarti selama ini aku m

aan itu. Ia lekas memberi tanda tangan lalu menutup buku dan menyod

ak bisa la

yadari itu langsung meminta maaf, tapi ia sangat tak menyukai Hanna selalu menghindarinya, bahkan setelah tig

jukkan sesuatu ya

erpegangan pada kursi yang diduduki Hanna, sementara satu tangannya lagi dengan pelan mulai membuka

akan memutuskan apa

rjang tubuh Emir. Emir terhuyung, terjatuh disertai suara Hanna yang memekik kaget, l

an! Br

####

kan sedikit kesulitan dengan adanya Hanna jika mereka menikah nanti, atau Ammar bisa jadi akan bertahan dengan setatus lajangnya kare

nnya di luar negeri. Usut punyak usut, rupanya foto-foto itu diambil dari orang-orang yang menjual jasa edit foto, Ammar bisa sesekali mendapat e

s itu akan mempengaruhi ending hubungan Ammar dan Hanna. Galih tanpa sadar tertawa-tawa saat membayangkan hal-hal yang ter

ih menoleh cepat. Galih tersenyum dan mencubit gemas bibir cemberut Alissa, ia hendak

Hanna, gue gak

a-nya, foto Hanna yang sedang bersama seseorang yang sangat Galih kenal, Emir Erbakan, laki-laki yang pernah jadi saingannya itu baga

pergi,

an Alissa yang berteriak-teriak protes seolah minta penjelasan lebih, tapi biarkan

gan Emir, bibirnya bahkan sampai berdarah karena Emir berhasil melayangkan pukulan berkali-kali padanya. Emir sendiri

u kamu bertemu

pada Emir yang duduk di depannya, sebelah tangannya memegang lengan Hanna seolah-olah khawa

anna, saya mau kamu memutus semua hal

a-tawa tak percaya, lihat saja lelaki pengkhianat ini bersikap seolah-ol

ari hidup saya, saya bahkan adalah orang yang akan me

Emir, memberi tatapan agar lelaki itu menghentikan kalimatnya, tapi Emir dengan kurang ajarnya malah menambahi, "Dan kalau saja

mencengkeram kerah baju Emir. Galih bahkan hampir-hampir s

rdiri menyaksikan mereka, sebagian dari orang-orang itu bahkan ada yang mengangkat Hp, seperti tengah merekam. Galih mendadak merapatkan maskernya sementara posisi tubuhn

lamu'alaikum." Ia berujar tanpa melihat pada Emir. Kakinya lan

a selipkan pada buku itu jadi berserakan. Ia memunguti foto-foto itu, merapikan kembali dengan keputusan bulat yang tiba-tiba terbentuk di kepalanya. Ia tidak

samb

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY