PRO
elingkuh am
ngah berbisik. Tubuhnya sedikit condong ke a
Becanda lo
empat kerja Ammar. Galih sampai datang ke tempat itu katanya untuk membicarakan h
Galih sempat membasahi bibirnya sebentar disertai wajah kikuk, tapi
erapa bulan terakhir, katanya Galih sudah terlalu disibukkan dengan mencari seseorang yang
k figur, penyanyi yang sedang naik daun, mereka tidak mung
nyelidik. Ia melihat hubungan Hanna dan Galih baik-baik saja se
Hanna Natasha sebagai perempuan yang berperan penting dalam hidupnya, terutama dalam kesuksesan karirnya, tapi sekarang ... Galih tiba-tiba menyu
punyak is
ar yang akan benar-benar menyukai Hanna atau tidak. Mau mereka sampai menikah pun juga nantinya terserah, yang penting Galih harus benar-benar lepas dari Hanna. Ia ingin
ah bawa bukti-buktinya, sekal
kan kalimat itu. Galih tidak menahan Amma
langsung mengajak bertemu di hari itu juga, ia membawa A
ejak tadi. Ammar sengaja memilih kantin yang ramai pengunjung, ingin menguji kegig
an masker hitam. Tak lupa selendang kecil yang sep
aga image, tapi tidak tahu bagaimana menjaga hati. Ammar tiba-tiba menaha
membeberkan foto-foto setelahnya, tak lupa hasil USG yang memperlihatkan ja
bayaran Ammar bahkan langsung pergi setelahnya. Galih berteriak-teriak coba menghentikan Ammar, tapi dia jadi pa
ang itu tidak boleh melihat wajah Galih dan Alissa, terlalu merepotkan juga bila sampai meminta tanda tangan atau bisa-bisa jadi acara fa
*
e'k! Dia ternyata uda
nggunakan camera di jam tangannya. Ammar sengaja melakukan itu karena tahu persis G
an dari Ammar seketika tertawa-tawa tak percaya, ia me
i, akan aku rebut apa yang
ngi layanan jet pribadinya, memberi perintah untuk segera bersiap terbang. Ia a
GIAN S
ertemu lagi untuk sementara in
ah bersiap akan pergi, tangan Alissa
ketika Hanna ketahuan selingkuh, orang-orang akan semakin fokus
us menahan diri? Aku ga
tahu hari itu pasti akan tiba, me
bisa bertemu,
ra tertentu, tidak dal
nyanyi lain yang juga tampil, itu artinya kemungkinan kecil saja mereka bisa bertemu, kecuali mereka bisa mengaturnya nan
ng saja ke istri
lissa yang mudah merajuk itu mal
ita, setelah ini akan ada nyonya Galih Aditama di de
entu saja publik hanya boleh tahu bahwa mereka menikah setelah Galih bercerai dari Hanna. Galih juga harus menunjukkan kekecewaan dan kesedihan yang dalam sete
ma Alissa adalah pemilik hotel dan Resto di beberapa tempat, belum lagi papa Alissa
minggu, ti
dalam dua minggu, Ammar harusnya cukup membuat Hanna tertarik, atau sekali
habatmu itu b
apun image mereka dipertaruhka
ya dan menunjukkan beberapa foto pada istrinya itu. Bibir Aliss
kau tenang saja, kita bisa menggunak
il mencondongkan wajahnya hendak mencium, tapi Galih lebih dulu mengangkat telepon yang be
lo,
laikum, Mas.
ayang. Ada apa? Kamu gak bias
bertemu teman hari ini.
r? Bisa jadi Ammar sudah memulai sesuai perinta
lebih suka di rumah, aku justr
tiap kali Galih pulang, selalu saja bawa makanan, bahkan sekalipun Hanna mengatakan tidak, sampai-sampai karena kebiasaan Galih itu, Hanna
arik dibanding Alissa. Wajah Hanna putih seperti kapas, mat
atau yang sering disebut dengan istilah albino, tetapi faktanya, Hanna sama sekali tidak memi
a, tetapi sayangnya untuk keluar rumah pun Hanna sampai memakai masker dan kacamata, belum lagi tubuh Hanna yang sel
n waktu lagi hari ini, Honey, a
ri ini ia ada rencana untuk mengajak Hanna keluar setelah sempat menggunakan setengah jamnya bersama Alissa, hitung-hitung membuat orang semakin tahu betapa
rakan terkesan dramatis. Alissa tertawa sambil menangkap tubuh Galih dalam pelukannya, tapi ia mala
*
... oh sorry, What do y
ia seperti sempat terkejut, tetapi kem
saja, Mba. Saya ora
tak asing dengan tatapan itu, t
nu. Pelayan itu harusnya pergi, tapi malah makin mendekat ke
orang selebgram? Bole
sudah berdiri, ia paling tak suka jadi pusat per
media sosial, tetapi Hanna lebih memilih hati-hati. Ia harusnya jug
arena itu Hanna jadi tak berpikir apa-apa selain mengikuti kata-kata Emma. Ia jadi lupa memakai kacamata dan masker, ia bahkan baru
, Mbak, silakan duduk kembal
rti tak enak lalu
eseorang mengambil gambarnya. Ia sudah berlatih dalam hal ini. Ia tak mau kejadian lama terulang lagi, sa
na bahkan sampai harus dikejar-kejar para
rusnya mema
eketika membeliak kaget saat melihat laki-laki tinggi berjalan lalu duduk di kursi yang b
ai kau tidak bisa mengalihka
ambun