img Terpaksa Menikahi Rival  /  Bab 4 Hidup baru | 80.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Hidup baru

Jumlah Kata:1194    |    Dirilis Pada: 11/03/2025

masih sulit mempercayai kenyataan bahwa dirinya kini telah sah menjadi istri Raka, walaupun hanya sec

Di ruang tamu rumahnya yang hangat, Nayla duduk di antara kedua orang tuanya, mencoba mengendalikan emosinya yang berkecamuk. R

bukan sesuatu yang kamu rencanakan, kamu harus tetap menjalani tanggung jawabmu dengan baik. Rumah tangga itu bukan ha

mulai menggenang di pelupuk matanya. "Aku masi

yang tidak kamu inginkan. Tapi sekarang ini adalah kenyataan. Jangan jadikan pernikahan ini sebagai beban. Anggaplah ini sebagai fase

endengarkan. Raka menyadari tatapan itu dan mengangguk

lembut. "Jaga dirimu baik-baik, Nak. Dan ingat, rumah ini selalu

an meninggalkan rumah ini secepat ini. Rasanya baru kemarin ia berlarian di halaman rumah, be

emeluk kedua orang tuanya erat, merasakan kehangatan yang mungkin akan sangat ia rindukan. Setelah berpami

us pelan, membawa suasana yang syahdu. Nayla menatap rum

engemudi, menyalakan mesin mobil d

enenangkan dirinya. "Gue gak t

mulai melajukan mobilnya. Kini, perjalanan

jalanan yang perlahan mulai gelap seiring matahari terbenam. Biasanya, Nayla yang selalu berisik dan penuh semangat, tapi kali ini tidak ada satu

ar yang selalu membuat kepalanya pening di sekolah, kini terlihat begitu rapuh. Matanya sembab, bibirnya sedikit gemeta

as panjang. "Lo d

da ja

as menyerang dengan kata-kata pedas. Tapi kali ini, gadis itu hanya diam. Tatapan kosongn

uka melihatnya dalam kondisi seperti ini. Gadis itu memang sering membuatnya kesal se

o tahu, kan, ini pertama kalinya lo nggak bikin gue naik darah dalam sehari penuh?

teta

s lagi. Oke, ini lebih

ana. Tapi lagu yang mengalun malah melankolis, seakan dunia pun ikut bersimp

embut. "Gue tahu ini berat, tapi kita harus jalanin ini sama-sama. G

karena air mata yang hampir jatuh. "Lo gak ngerti, Rak. Gue ninggalin rumah gue. Gue ninggalin

ayla, tapi ia juga tidak tahu haru

n aja," kata Raka akhirnya. "Ini bukan

enatap ke arah Raka, berusaha me

ada buat gue, Ra

itu. Nayla yang biasanya kuat,

natap lurus ke depan.

it beban di dadanya terangkat. Ia kembali menatap ke luar jendela, tapi kali ini mat

rasa berhasil membujuk gadis palin

gugup. Rumah ini lebih besar dari yang ia bayangkan, dengan halaman luas dan taman yang

wanita anggun berdiri di depan pintu, menunggu kedatang

dan membuka pintu unt

berdiri di samping Raka. Matanya bertemu dengan

mendekati Nayla dan menggenggam tangannya. "Kami sudah menden

asi yang mudah untukmu, Nak. Tapi jangan merasa tertek

ndapatkan tatapan tajam atau pertanyaan penuh tuntutan, tetapi yang

katanya pelan. "Saya... Say

Sekarang, ayo masuk. Kamu pasti

am. Sementara itu, Nayla menghembuskan napas lega. Setidakny

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY